Gerakan DITII di Sulawesi Selatan

Peristiwa Tragedi Nasional 321 Pemerintah mengambil tindakan tegas dan mulai melancarkan operasi- operasi militer, meskipun memakan waktu lama. Operasi militer berintikan dari Divisi Siliwangi. Pada bulan Februari 1965 Kahar Muzakar berhasil di tembak mati.

5. Gerakan DITII di Aceh

Gerakan DITII di Aceh Nangroe Aceh Darussalam dipimpin oleh Tengku Daud Beureuh. Ia adalah gubernur militer diwilayah Aceh semasa perang kemerdekaan. Namun, usai perang kemerdekaan dan Indonesia kembali ke dalam bentuk negara kesatuan pada tahun 1950, Aceh yang sebelumnya menjadi daerah Istimewa diturunkan statusnya menjadi karesidenan dibawah Provinsi Sumatra Utara. Kebijakan pemerintah tersebut di tentang oleh Daud Beureuh. Pada tanggal 20 September 1953 Daud Beureuh mengeluarkan maklumat tentang penyatuan Aceh kedalam Negara Islam Indonesia NII Kartosuwiryo. Pemberontakan DITII di Nangroe Aceh Darussalam disebabkan soal otonomi daerah, pertentangan antara golongan, dan tidak lancarnya rehabilitasi dan modernisasi daerah. Untuk menumpas pemberontakan tersebut, diselesaikan dengan kombinasi operasi militer dan musyawarah. Musyawarah dilaksanakan pada tanggal 17-28 Desember 1962. Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh tersebut merupakan gagasan Pangdam IIskandar Muda, Kolonel M. Yasin. Berdasarkan musyawarah itu, pemerintah menawarkan amnesti kepada Daud Beureuh asalkan ia bersedia kembali ke tengah masyarakat. Dengan kembalinya Daud Beureuh ke tengah masyarakat maka berakhirlah pemberontakan DITII di Nangroe Aceh Darussalam.

1. Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil APRA

Pemberontakan APRA terjadi di Bandung pada tanggal 23 Januari 1950. Peristiwa ini merupakan bagian dari usaha Belanda untuk mengadu domba, memecah belah serta menghasut rakyat Indonesia agar saling bertikai dan menentang pemerintah. Hal ini dimaksudkan untuk melemahkan bangsa Indonesia agar Belanda dapat kembali melaksanakan kolonialisme di Indonesia.

C. Gerakan APRA, Andi Aziz, RMS dan PRRI Permesta

Cakap Ilmu Berpikir Kritis 1. Bagilah kelas kalian dalam beberapa kelompok 2. Buatlah peta Gerakan DIITII di berbagai daerah 3. Berilah keterangan secukupnya 4. Setelah selesai ketua kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kela s. 322 IPS Terpadu 9 untuk Kelas IX Sultan Hamid II berhasil dibujuk Belanda untuk menga dakan gerakan yang disebut Angkatan Perang Ratu Adil APRA. Gerakan ini dipimpin oleh seorang Kapten Belanda bernama Westerling. Pada tanggal 23 Januari 1950 Westerling dan pasukannya yang berjumlah sekitar 800 orang menyerbu kota Bandung. Mereka bergerak cepat pada pagi-pagi buta, sehingga kota Bandung sempat dikuasai ger ombolan ini. Untuk menumpas gerombolan APRA, pemerintah mengirim pasukan yang diperkuat kesatuan- kesatuan polisi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur ke kota Bandung. Di Jakarta gerombolan APRA ternyata juga melancarkan gerakan untuk menumbangkan pemerintah Indonesia disertai rencana membunuh para menteri. Namun, berkat kesigapan pemerintah gerakan ini dapat digagalkan. Sultan Hamid II sebagai dalang gerakan ini berhasil ditangkap, sedangkan Westerling berhasil lolos ke luar negeri.

2. Gerakan Andi Aziz

Setelah terbentuknya negara RIS, pemerintah segera menggabungkan tentara KNIL dengan TNI menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat APRIS. Namun Andi Aziz, bekas Kapten KNIL, menentang kehadiran TNI di Makasar dan menginginkan agar Negara Indonesia Timur NIT tetap berdiri yang mana Makasar termasuk di dalamnya. Untuk mencapai tujuan tersebut pada tanggal 5 April 1950 Andi Aziz melakukan gerakan di Makasar. Ia dan pasukannya berhasil menawan Panglima Teritorium Indonesia Timur Letkol. Ahmad Mokoginto. Pemerintah mula-mula mengultimatum agar Andi Aziz segera ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Akan tetapi, ultimatum ini tidak dihiraukan Andi Aziz. Pemerintah kemudian menempuh dengan cara militer dengan mengirim pasukan gabungan dari empat angkatan ke Makasar di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang. Pada tanggal 26 Maret 1950 pasukan pemerintah berhasil mendarat di Makasar. Dengan operasi militer ini, pemerintah akhirnya dapat menumpas pemberontakan Andi Aziz. Andi Aziz tertangkap dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara. Setelah diusut, ternyata gerakan Andi Aziz Gambar 12.4 : Aksi Kekejaman APRA di Bandung Sumber : www.wikipedia.org Gambar 12.5 : Pengadilan AndiAziz Sumber : 30 Tahun Indonesia Merdeka Jilid 2