Bidang Sosial-Budaya Langkah Kebijakan di Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya

345 Berakirnya Masa Orde Baru dan Lahirnya Reformasi Dalam bidang ekonomi, selama pemerintahan Orde Baru rakyat terpedaya oleh gambaran fisik lahiriah dengan menunjukkan seolah-olah Indonesia telah berhasil dalam pembangunan Nasional. Dari data statistik mengenai hasil pembangunan di bidang ekonomi, pendapatan perkapita Indonesia pertahun 1960- 1970-an sekitar 70 dolar AS, sampai juni 1997 telah meningkat menjadi 1.185 dolar AS. Peningkatan itu merupakan pertumbuhan yang luar biasa. Tetapi, peningkatan itu dibangun di atas pondasi ekonomi yang keropos. Pertumbuhan yang dicapai hanya semu belaka karena berasal dari hutang-hutang luar negeri yang kelak akan menjadi beban yang berat bagi negara. Pembangunan di Indonesia ternyata hasilnya hanya dinikmati oleh sebagian kecil kalangan masyarakat. Bagi sekelompok konglomerat ba hkan menggenggam 70 ekonomi Nasional. Pembangunan yang dilangsungkan selama ini cenderung terpusat dan tidak merata kesemua lapisan masyarakat. Tidak meratanya hasil-hasil pembagunan di negeri ini tampak dari kenyataan miskinnya sejumlah wilayah yang justru menjadi penyumbang devisa terbesar, seperti Riau, Kalimantan Timur, dan Papua. Pada bulan Juli 1997 bangsa Indonesia terkena krisis moneter yang menyebabkan bangkrutnya perbankan dan meluas menjadi krisis ekonomi. Nilai rupiah terhadap US dollar yang semula berkisar Rp. 2.300,00 merosot tajam sampai menembus level Rp. 15.000,00 per US dollar. Krisis ini juga berdampak pada bangkrutnya banyak perusahaan, pemutusan hubungan kerja PHK terjadi dimana-mana dan naiknya harga-harga yang tidak terkendali. Kondisi ini menurunkan kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Suharto. Mahasiswa mulai turun ke jalan-jalan melakukan demonstasi menuntut reformasi total di segala bidang termasuk menuntut turunnya Suharto dari kursi kepresidenan. Gelombang demontrasi mahasiswa semakin meluas di seluruh kota di Indonesia, dengan pusat gerakan di kampus perguruan tinggi masing-masing. Tuntutan para mahasiswa dalam aksi-aksinya antara lain: a. Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme KKN. b. Turunnya Presiden Suharto dari kursi kepresidenan. c. Pelaksanaan Sidang Istimewa MPR. d. Reformasi total di bidang plitik, ekonomi, sosial-budaya dan hukum. Cakrawala Akibat krisis moneter, banyak perusahaan yang tidak bisa melanjutkan usahanya dan melakukan PHK terhadap para karyawan, sehingga tingkat pengangguran meningkat drastis. Selain itu, jumlah penduduk miskin terus bertambah akibat krisis ekonomi, sehingga angka pengangguran jumlahnya makin meningkat, daya beli masyarakat rendah serta sulitnya mencari bahan kebutuhan pokok.