Pola Perubahan Beberapa Bentuk Perubahan Sosial dan Kebudayaan

114 IPS Terpadu 9 untuk Kelas IX Dengan reformasi maka berakhirlah orde baru digantikan orde reformasi. b. Bergelombang Perubahan yang selalu timbul tetapi segera terjadi keseimbangan kembali. Contoh: 1 Perubahan gerak konjungtur dalam proses ekonomi. 2 Perubahan sistem politik, sistem pemilu di Indonesia dari sebelumnya pemilihan tak langsung perwakilan menjadi pemilihan langsung. 3 Perubahan bidang mode pakaian. c. Perubahan kumulatif Merupakan gangguan keseimbangan yang berkali-kali yang menghasilkan perubahan baru, baik yang membawa kemajuan maupun yang menjadi kemunduran. Contoh: Krisis ekonomi di Indonesia yang berlangsung dari tahun 1997 sampai sekarang telah menimbulkan berbagai perubahan yang lain seperti timbulnya reformasi 1998, perubahan pemerintahan, perubahan sistem pemilu, adanya otonomi daerah, keterbukaan di bidang informasi dan sebagainya. Ada kemajuan yang diperoleh dari rangkaian perubahan itu yakni terbentuknya sistem politik yang lebih demokratis dan terbuka, namun di sisi lain ada kemunduran di bidang moralitas bangsa ini akibat reformasi yang kebablasan, seperti timbulnya aksi-aksi pornografi dan pornoaksi di berbagai media cetak dan elektronik, aksi-aksi demonstrasi yang anarkhis. Faktor penyebab perubahan sosial dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri atau disebut faktor inter- nal dan faktor yang bersumber dari luar masyarakat atau faktor eksternal.

1. Faktor Internal

Faktor internal atau sebab-sebab yang bersumber dalam masyarakat itu sendiri adalah sebagai berikut.

a. Bertambah atau berkurangnya penduduk

Bertambahnya penduduk yang sangat cepat, menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat, terutama yang menyangkut lembaga-lembaga kemasyarakatan. Lembaga sistem hak milik atas tanah

D. Faktor Penyebab Perubahan Sosial

Amatilah perubahan-perubahan yang ada di lingkungan tempat tinggalmu, kemudian kelompokkan mana yang termasuk perubahan sosial, mana yang termasuk perubahan budaya Cakap Ilmu 115 Perubahan Sosial Budaya mengalami perubahan-perubahan orang mengenal hak milik individual atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, bagi hasil dan selanjutnya, yang sebelumnya tidak dikenal. Berkurangnya penduduk mungkin disebabkan karena berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dari daerah ke daerah lain misalnya transmigrasi. Perpindahan penduduk tersebut mungkin mengakibatkan kekosongan, misalnya dalam bidang pembagian kerja, stratifikasi sosial dan selanjutnya, yang mempengaruhi lembaga-lembaga kemasyarakatan.

b. Penemuan-penemuan baru

Adanya penemuan baru dapat menyebabkan terjadinya perubahan. Berikut ini ada tiga hal dalam proses penemuan baru 1 Discovery Discovery adalah penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik yang berupa suatu alat baru, ataupun yang berupa suatu ide yang baru, yang diciptakan oleh seorang individu atau suatu rangkaian ciptaan-ciptaan dari individu-individu dalam masyarakat yang bersangkutan. 2 Inovasi Inovasi adalah penemuan baru yang diakui dan diterima oleh masyarakat tersebut sudah menyebar ke semua bagian masyarakat sehingga masyarakat secara luas menggunakan dan memanfaatkan untuk meningkatkan taraf kehidupannya. 3 Invention Invention adalah penemuan baru yang sudah diakui, diterima, serta diterapkan oleh masyarakat. Sehingga discovery baru menjadi invention kalau masyarakat sudah mengakui, menerima serta menerapkan penemuan baru itu.

c. Pertentangan conflict

Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih bisa juga kelompok dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya . Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. Sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik. Adanya pertentangan conflict dalam masyarakat dapat Gambar 5.7: Mesin Uap di Madrid Sumber: Dokumen Penerbit