Kerjasama Bidang Politik Bentuk Kerjasama Ekonomi

375 Kerjasama Antar Negara dibidang Ekonomi bentuk, serta meningkatkan kemandirian bangsa dan kerjasama internasional bagi kesejahteraan rakyat. Setelah terjadinya pergerakan Reformasi tahun 1998, arah kebijakan politik antar Negara Indonesia mengalami perubahan. Pemerintah melalui Departemen Luar Negeri telah menetapkan kebijakan politik dan hubungan luar negeri antarnegara yang disebut Ecumenical Diplomacy, yaitu merangkul semua negara untuk memperluas persahabatan dan kerjasama yang saling menguntungkan dengan memprioritaskan : 1. Pemulihan citra Indonesia dimata masyarakat internasional 2. Pemulihan ekonomi nasional dan kesejahteraan umum 3. Pemeliharaan keutuhan wilayah nasional, persatuan bangsa serta stabilitas nasional. Serta mencegah terjadinya disintegrasi bangsa 4. Peningkatan hubungan bilateral denagan prioritas Negara-negara yang dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata 5. Memajukan kerjasama internasional dalam rangka pemeliharaan perdamaian dunia Pemerintah Indonesia berusaha keras dalam mengembangkan kerjasama bidang politik didunia internasional, hal tersebut dilakukan karena karena adanya permasalahan sebagai berikut : 1. Meningkatnya kecenderungan unilaterlisme dalam hubungan internasional. Yang dimaksud adalah meningkatnya peran negara adidaya, dalam penyelesaian berbagai permaslahan keamanan internsional 2. Ketidak seimbangan hubungan antara negara-negara berkembang dan Negara-negara maju akibat globalisasi, dimana Negara berkembang dan miskin semakin tertingal jauh perannya didunia Internasional perdagangan, HAM, dan penanganan terorisme 3. Belum tuntasnya masalah perbatasan 4. Semakin banyaknya masalah yang dihadapi oleh WNI dan Badan Hukum Indonesia BHI di luar negeri. seperti halnya kasus TKI, yang berkaitan dengan legalitas dokumen, perlindungan hukum TKI di luar negeri. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah Indonesia berusaha keras membangun kerjasama bidang politik antarnegara. Usaha yang dilakukan Pemerintah Indonesia antara lain 1. Penegasan komitmen untuk mendesak upaya reformasi dan revitalisasi PBB termasuk didalamnya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa dengan menjadikan lebih demokratis. 2. Fasilitas jaringan diplomasi kebudayaan dan pendidikan bebrbasiskan inisiatif masyarakat luas 3. Fasilitas upaya untuk memperluas jaringan Siter City antara kota-kota dan propinsi di Indonesia dengan kota-kota dan propinsidistrik di Mancanegra yang berkembang dan maju 376 IPS Terpadu 9 untuk Kelas IX 4. Promosi upaya-upaya memerangi terorisme melalui koalisi global yang dilakukan secara inklusif, multilateral dan demokratis. Kerjasama bidang politik, tidal selalu berhubungan dengan pertahanan keamanan atau system kenegaraan saja, misalnya dengan kerjasama Bilaterla dengan Timor Loro Sae, melalui jalur politik Indonesia mengupayakan agar bahasa Indonesia masih digunakan di Negara tersebut, kemudian memberikan bea siswa seluas-luasnya bagi mahasiswa Timor Loro sae, yang belajar di Indonesia, mempermudah mobilitas modal, barang da jasa diperbatasan NTT dan Timor Loro Sae. Kedatangan Presiden Amerika George Bush ke Indonesia bulan oktober 2006, merupakan salah satu hubungan politik yang kuat antara Indonesia dan Amerikaa, rentetan yang lebih jauh adalah para investor asing akan semakin percaya menanamkan invvestasinya ke Indonesia. Pergerakan reformasi 1998, sangat berpangaruh terhadap tatanan politik Indonesia, adanya gerakan kelompok separitis yang ingin memisahkan diri dengan Indonesia, baik di Aceh maupun Papua, dapat diselesaikan melalui jalur politik. Contoh lain bahwa kerjasama politik Indonesia semakin maju adalah, kunjungan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ke Rusia akhir November 2006, telah menghasilkan berbagai kersjasama terutama bidang Militer dan perlengkapannya. Aktivitas dan kerja sama internasional untuk mengatasi terorisme internasional meningkat pesat setelah peristiwa 11 September 2001 yang meruntuhkan gedung World Trade Centre di Amerika Serikat AS. AS kemudian muncul sebagai pelopor dalam perang global melawan terorisme, melalui berbagai kebijakan luar negerinya, antara lain membentuk Gerakan Koalisi Dunia. Gerakan ini menerapkan segala cara berkekuatan nasional dan internasional dalam komandonya: diplomasi, tekanan hukum, intelijen, pemeriksaan keuangan, aksi militer, dan bantuan pangan, dan Indonesia mendapat bantuan dana untuk menanggani masalah terorisme dari Amerika Serikat. Dalam ruang lingkup ASEAN, Indonesia terlibat dalam pembentukan ARF ASEAN regional Forum yang terbentuk tanggal 2 Juli 2004, kerjasama dalam bentuk keamanan, tranportasi barang dan orang untuk mengatasi masalah terorisme.

3. Kerjasama Bidang Sosial dan Budaya

Dalam kerjasama anatarnegara bidang sosial budaya banyak sekali cakupannya, termasuk dalam bidang ini adalah pendidikan, seni budaya, lingkungan hidup. Dalam lingkup regional Indonesia terlibat dalam pembentukan SEAMEO South-East Asia Ministers of Education Organization, yang dibentuk oleh lima Negara yaitu Filiphina, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. SEAMEO didirikan tahun 1965, anggotanya sekarang ini sudah bertambah lima, yaitu Brunei Darussalam, Myanmar, Kamboja, laos dan Vietnam. 377 Kerjasama Antar Negara dibidang Ekonomi Sekertariat SEAMEO disebut SEAMES South East Asia Ministers of Education Secretariat. Organisasi ini terutama mengembangkan sumber daya manusia yang dilakukan lewat pendidikan. Organisasi ini memiliki 15 pusat kegiatan, 3 diantaranya di Indonesia yaitu: ♦ BIOTROP Tropical Biology di IPB Bogor ♦ TROPMED Tropical Medicine for Community Nutrition di UI Jakarta ♦ SEAMEOLEC South East Asia Minister of Education Open Learning Centre di Jakarta Perkembangan baru dari ASEAN bahwa sebelumnya bentuk kerjasama hanya dibidang politik, sekarang berkembang pada bidang pendidikan dan kebudayaan ♦ Bidang sosial dan budaya Indonesia pernah mengadakan kerjasama dengan pemerintah Belanda, melalui KBRI di Belanda Indoensia berusaha megembalikan peninggalan-peninggalan sejarah Indoensia yang terbawa kenegara tersebut selama masa penjajahan. ♦ Kerjasama pemeberantasan flu burung dengan Negara anggota ASEAN dan PBB ♦ The Japan Foundation, didirikan tahun 1972 lembaga resmi dibawah naungan kementrian jepang, merupakan organisasi pertama yang bergerak dibidang pertukaran kebudayaan Internasional di Jepang, pada bulan oktober 1975 didirikan , Japan Foundation Asia Center yang didirikan dengan tujuan untuk membangun hubungan yang lebih terbuka dengan Negara tetangga Jepang di Wilayah Asia.. Indonesia telah berkerjasama dengan Asia Center antara lain dibidang kebudayaan dengan pertukaran misi budaya masing-masing Negara, konservasi alam perlindungan dan pendokumentasian peninggalan budaya perlindungan seni tradisional ♦ Interpol berencana dalam waktu dekat akan mendirikan Interpol Anti Corruption Academy, yang bermarkas di Vienna Austria, sedangkan untuk Asia akan bertempat di Semarang Jawa Tengah Indonesia ♦ Ï bantuan dari negara Jepang, Malaysia, Amerika serikat, australia, norwegia untuk Bencana alam Tsunami di Aceh, Nias dan Gempa bumi di jogyakarta dan Jawa tengah, bantuan datang juga dari Bank Dunia, UNHCR dan organisasi PBB lainnya Bentuk bantuan berupa dana, perlengkapan medis, obatobatan, pangan, pakaian, perbaikan sekolah dan sarana prasarana lainnya. Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial merupakan amanant konstitusi yang harus diperjuangkan secara konsisten. Sebagai negara yang besar Indonesia memiliki potensi untuk mempengaruhi dan membentuk opini internasional dalam rangka

B. Peran I ndonesia