Pertempuran Margarana di Bali Perjuangan Menghadapi Agresi Militer I Belanda
9. Perjuangan Menghadapi Agresi Militer II Belanda
Pada tanggal 19 Desember 1948 secara tiba-tiba Belanda melancarkan serangan ke ibu kota RI Yogyakarta. Serangan tentara Belanda itu kemudian terkenal dengan Agresi Militer II Belanda. Dengan serangan ini berarti Belanda telah melanggar isi Perjanjian Renville. Bahkan, dengan terang-terangan Dr. Beel membuat pernyataan bahwa Belanda tidak mengakui lagi isi persetujuan Renville. Belanda mulai melancarkan serangannya pada pukul 06.00 dengan menerjunkan pasukan payungnya di lapangan terbang Maguwo, Yogyakarta. TNI dan Brimob segera mengadakan perlawanan, tetapi Belanda lebih kuat sehingga berhasil masuk kota Yogyakarta. Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta yang sudah merasa bahwa sebentar lagi Belanda tentu akan memasuki Yogyakarta, segera mengirim radiogram kepada Menteri Kemakmuran Mr. Syafrudin Prawiranegara yang tengah berkunjung ke Bukittinggi, Sumatra. Isi radiogram berupa mandat agar Mr. Syafrudin Prawiranegara segera membentuk pemerintahan darurat RI di Bukittinggi, yang kemudian dikenal dengan nama Pemerintah Darurat Republik Indonesia PDRI. Apabila mandat ini gagal dilaksanakan maka diperintahkan kepada Mr. Maramis, L.N. Palar, dan Dr. Sudarsono yang sedang berada di India untuk membentuk pemerintahan darurat RI di India. Sementara itu, Belanda telah memasuki kota Yogyakarta. Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta ditahan, demikian pula beberapa orang menteri. Oleh Belanda Presiden Sukarno dibuang ke Prapat, Sumatra, sedangkan Wakil Presiden Moh. Hatta dibuang ke Bangka. Tak lama kemudian Bung Karno dipindahkan pula ke Bangka. Walaupun presiden dan wakil presiden dalam pembuangan, tetapi pemerintahan Indonesia tetap ada, yaitu di bawah Mr. Syafrudin Prawiranegara. Pada waktu Belanda memasuki Yogyakarta, Panglima Besar Jenderal Sudirman segera memerintahkan agar tentara meninggalkan kota Yogyakarta dan bersama dengannya memasuki hutan. Pada saat itu dalam keadaan sakit maka dalam perjalanan Jenderal Sudirman selalu ditandu. Setelah berhasil menyusun kekuatan, Panglima Sudirman berusaha agar daerah yang dikuasai Belanda tidak berkembang. Tentara diperintahkan agar membatasi gerak pasukan Belanda dengan cara memutus rel-rel kereta api, jalan-jalan dan jembatan-jembatan. Di samping itu, tentara juga mencegat Belanda yang melakukan konvoi, merampas senjata mereka, dan segera cepat-cepat kembali masuk ke hutan. Dengan demikian, Belanda tidak berhasil menguasai daerah- 71 Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia daerah di luar kota. Siasat perang Panglima Sudirman ini dikenal dengan siasat perang gerilya. Dalam menghadapi agresi kedua Belanda ini TNI mendapat bantuan dari rakyat, para pelajar, dan mahasiswa. Mereka membentuk kesatuan-kesatuan seperti T P Tentara Pelajar, TRIP Tentara Republik Indonesia Pelajar, TGP Tentara Genie Pelajar. Mereka berlatih kemiliteran, berlatih perang untuk bergabung dengan TNI dan berjuang bersama-sama rakyat mengusir penjajah. Kesatuan-kesatuan tentara pelajar dan mahasiswa ini kemudian bergabung dalam Brigade 17 TNI.10. Serangan Umum 1 Maret 1949
Agresi Militer Belanda sempat membuat kesatuan TNI dan kekuatan bersenjata lainnya terpencar-pencar dan tidak terkoordinasi dengan baik. Namun melalui jaringan komunikasi yang ada, para pejuang akhirnya dapat kembali melakukan koordinasi dan komunikasi. Komunikasi yang terjalin tidak hanya sebatas antara pejuang di Jawa atau di Sumatera saja, namun juga antara Jawa-Sumatera atau sebaliknya. Adapun contoh-contohnya adalah sebagai berikut : a. Pada tanggal 29 Januari 1949 Kolonel T.B. Simatupang di Jawa Tengah mengirim telegram kepada Ketua Pemerintah Darurat Republik In- donesia PDRI Syafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat. b. Pada tanggal 12 Februari 1949 Kolonel A.H. Nasution selaku Panglima Komando Jawa, melalui telegram berhasil melaporkan tentang koordinasi antara sipil dan militer dalam Komisariat Pemerintah Pusat di Jawa KPPD. c. Pada tanggal 17 Februari 1949, Menteri Kemakmuran I.J. Kasimo mengirim telegram ke Sumatera berisi laporan tentang perkembangan pemerintahan di Jawa sejak dikuasainya Yogyakarta oleh Belanda. Bacalah buku biografi salah satu tokoh penting dalam mempertahankan kemerdekaan yang terdapat di perpustakaan sekolah kalian. Rangkumlah riwayat hidup tokoh tersebut pada selembar kertas dan uraikan nilai-nilai kepahlawanan yang dapat kalian tauladani dalam kehidupan para tokoh tersebut di depan kelas. Selanjutnya, kumpulkan tugasmu untuk dinilai guru. Cakap IlmuParts
» IPS Terpadu 3 Kelas 9 Bambang TH Rukidi 2009
» Ciri-ciri Negara Berkembang I dentifikasi Negara Maju dan Berkembang
» Ciri-ciri Negara Maju I dentifikasi Negara Maju dan Berkembang
» Kebudayaan Hubungan dengan Indonesia
» Fasisme Italia di bawah Mussolini
» Fasisme Faktor- faktor Penyebab dan Kronologi Perang Dunia I I
» Medan Eropa 1939—1945 Kronologi Perang Dunia II
» Medan Asia Pasifik 1941—1945 Kronologi Perang Dunia II
» Bidang Politik Akibat Perang Dunia II
» Bidang Ekonomi Akibat Perang Dunia II
» Bidang Sosial Akibat Perang Dunia II
» Latar Belakang Pendudukan Jepang atas Indonesia
» Kedatangan Jepang di Indonesia
» Pengaruh Kebijakan Jepang terhadap Pergerakan Nasional
» Perlawanan Bersenjata terhadap Jepang
» Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat
» Pertempuran Lima Hari di Semarang
» Peristiwa Heroik di Surabaya
» Bandung Lautan Api Perjuangan Bersenjata dalam Rangka Mempertahankan Kemerdekaan
» Peristiwa Medan Area Perjuangan Bersenjata dalam Rangka Mempertahankan Kemerdekaan
» Peristiwa Merah Putih di Menado
» Pertempuran Ambarawa Perjuangan Bersenjata dalam Rangka Mempertahankan Kemerdekaan
» Pertempuran Margarana di Bali Perjuangan Menghadapi Agresi Militer I Belanda
» Perjuangan Menghadapi Agresi Militer II Belanda
» Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB
» Resolusi Dewan Keamanan PBB Konferensi Asia di New Delhi
» Perundingan Hooge Veluwe Perjuangan Diplomasi dalam Rangka Mempertahankan Kemerdekaan
» Kabinet Sukiman-Suwiryo Kabinet Wilopo
» Kabinet Ali Sastroamijoyo I Kabinet Burhanuddin Harahap
» Kabinet Ali Sastroamijoyo II Kabinet Juanda
» Situasi Politik di Indonesia Menjelang Dekrit Presiden 5 Juli 1959
» Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang x pada huruf a, b, c, atau d
» Pengertian Perubahan Kebudayaan Perubahan Sosial Budaya
» Sifat Perubahan Perubahan Sosial Budaya
» Teori Evolusi Evolutionary Theory
» Teori Revolusioner Perubahan Sosial Budaya
» Teori Fungsionalis Functionalist Theory
» Teori Siklis Cyclical Theory
» Evolusi Berdasarkan kecepatan perubahan
» Berdasarkan besar kecilnya pengaruh yang ditimbulkan
» Perubahan yang dikehendaki intended-change
» Pola Perubahan Beberapa Bentuk Perubahan Sosial dan Kebudayaan
» Bertambah atau berkurangnya penduduk
» Sebab-sebab yang berasal dari
» Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
» Kontak dengan kebudayaan lain
» Kurangnya hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain.
» Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.
» Sikap masyarakat yang sangat tradisional
» Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam sangat kuat vested interests.
» Adat atau kebiasaan. Faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan
» Dekadensi Moral Dampak Negatif
» Bersikap Selektif Dalam Menerima Pengaruh Budaya Lain.
» Berpikir yang Ilmiah Terhadap Perubahan.
» Mendorong Perubahan Tersebut ke arah yang Lebih Baik
» Menerima Perubahan yang Mengarah Pada Peningkatan Taraf Hidup dan Kesejahteraan Umat Manusia.
» Pra Barter sebelum tukar menukar
» Tahap tukar menukar dengan perantara uang barang
» Tahap tukar menukar dengan perantara uang
» A.C. Pigou D.H. Robertson R.G. Thomas
» Motif transaksi Motif berjaga-jaga
» Motif spekulasi Motif masyarakat memegang uang
» Perusahaan Pembiayaan Konsumen Consumer Finance Company
» Perusahaan Kartu Kredit Credit Card Company
» Perusahaan Anjak Piutang Lembaga Keuangan Lainnya
» Perusahaan Sewa Guna Usaha Leasing Company
» Perusahaan Modal Ventura Lembaga Keuangan Lainnya
» Perusahaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Lainnya
» Perusahaan Pegadaian Lembaga Keuangan Lainnya
» Perusahaan Asuransi Lembaga Keuangan Lainnya
» Pengertian Perdagangan InternasionalAntarnegara Perdagangan I nternasional
» Komoditi ekspor-impor Indonesia Perdagangan I nternasional
» Kebijaksanaan pemerintah untuk meningkatkan ekspor antara lain :
» Kebijaksanaan impor yang dilakukan pemerintah antara lain:
» Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
» Perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan antar negara.
» Cadangan devisa suatu negara dikelompokkan atas :
» Tiga prinsip pokok dalam bursa valuta asing
» Bursa Valuta Asing Manfaat adanya valuta asing
» Faktor-faktor yang mengurangi devisa
» Tujuan pengunaan devisa Devisa
» Menganalisa Bentuk Muka Bumi Pada Peta
» Tahapan Pembuatan Profil pada Peta Berwarna
» Tahapan Pembuatan Profil pada Peta Kontur
» Interpretasi manusia Pola da n Be n t u k Obj e k Ge ogr a fi Se su a i Be n t a n g Ala m
» Bentang Alam Keadaan Umum Asia Tenggara
» Keadaan Iklim Keadaan Penduduk
» Letak Strategis Sumber Daya Alam
» Letak, Batas, Luas Singapura
» Bentang Alam Daerah Thailand dapat dibagi menjadi lima wilayah, yaitu sebagai berikut:
» Letak, Batas, Luas Bentang Alam
» Kegiatan Ekonomi Brunei Darussalam
» Kehidupan awal Terpisah-pisahnya Pangea
» Gondwana terpecah Australia dan Antartika terpisah
» Lempengan-lempengan bumi Proses Pembentukan Benua
» Letak, Batas dan Luas Bentang Alam
» Republik Rakyat Cina Negara-Negara di Kawasan Benua Asia
» Iklim Kependudukan Benua Amerika
» Amerika Serikat Negara-Negara di Kawasan Benua Amerika
» Letak, Batas dan Luas Bentang Alam 1 Gunung dan Pegunungan
» Iklim Kependudukan Benua Afrika
» Negara-Negara di Kawasan Benua Afrika Mesir
» Negara-Negara di Kawasan Benua Eropa
» Inggris Benua- benua di Muka Bumi
» Keadaan Penduduk Benua Australia
» Pengertian Benua dan Samudera Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat
» Konferensi Tingkat Menteri dalam Rangka Uni Indonesia- Belanda
» Perundingan Melalui Forum PBB
» Pembubaran Uni Indonesia-Belanda Perjuangan Melalui Diplomasi
» Pembentukan Komando Mandala Pembebasan Irian Barat
» Tahap Infiltrasi sampai Akhir Tahun 1962
» Tahap Ekploitasi Mulai Awal Tahun 1963
» Tahap Konsolidasi Mulai Awal Tahun 1964
» Persetujuan New York Perjuangan Melalui Konfrontasi Bersenjata
» Penentuan Pendapat Rakyat Pepera
» Jawablah pertanyaan dibawah ini secara singkat dan tepat
» Pembentukan Front Demokrasi Rakyat
» Penumpasan Terhadap PKI Madiun
» Gerakan Amir Fatah Gerakan DITII di Jawa Tengah
» Pemberontakan Batalyon 426 Gerakan DITII di Jawa Tengah
» Gerakan DITII di Kalimantan Selatan.
» Gerakan DITII di Sulawesi Selatan
» Gerakan DITII di Aceh Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil APRA
» Gerakan Andi Aziz Gerakan APRA, Andi Aziz, RMS dan PRRI Permesta
» Gerakan Republik Maluku Selatan RMS
» Gerakan PRRI Pemerintah Revolusioner Republik Indo- nesia
» Gerakan Permesta Gerakan APRA, Andi Aziz, RMS dan PRRI Permesta
» Tampilnya Angkatan Darat dan PKI
» Langkah-langkah Penanggulangan dari Angkatan Darat
» Gerakan 30 SeptemberPKI Gerakan G 30 S PKI 1965
» Penumpasan terhadap G30 SPKI
» Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat dan tepat
» Lahirnya Supersemar Supersemar sebagai Tonggak Lahirnya Orde Baru
» Tindak Lanjut Supersemar Supersemar sebagai Tonggak Lahirnya Orde Baru
» Menata Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
» Politik Luar Negeri Langkah Kebijakan di Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya
» Bidang Ekonomi Langkah Kebijakan di Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya
» Bidang Sosial-Budaya Langkah Kebijakan di Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya
» Ja t uhny a Pem er int a ha n Orde Ba ru
» Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang
» Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka
» Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis.
» Kebaikan globalisasi ekonomi Aspek Ekonomi
» Keburukan globalisasi ekonomi 1 Menghambat pertumbuhan sektor industri
» Aspek Informasi Dampak Globalisasi Terhadap Masyarakat
» Sikap Masyarakat Terhadap Globalisasi
» Bentuk kerjasama antarnegara Bentuk Kerjasama Ekonomi
» Kerjasama Bidang Ekonomi Bentuk Kerjasama Ekonomi
» Kerjasama Regional Bentuk Kerjasama Ekonomi
» Kerjasama Internasional di Bawah PBB
» Kerjasama Bidang Politik Bentuk Kerjasama Ekonomi
» Kerjasama Bidang Sosial dan Budaya
Show more