Medan Asia Pasifik 1941—1945 Kronologi Perang Dunia II

42 IPS Terpadu 9 untuk Kelas IX Pada bulan Januari 1942 Jepang mulai melakukan penyerbuan ke Indonesia melalui jalur utara. Pada bulan itu pula dua kota minyak terpenting di Kalimantan, yaitu Tarakan dan Balikpapan berhasil mereka kuasai. Pasukan Jepang kemudian bergerak menuju Pontianak dan Palembang. Pada bulan Februari 1942, dua kota penting tersebut nyaris jatuh ke tangan Jepang. Dari utara Jepang melanjutkan serangannya ke selatan untuk menghancurkan armada gabungan Sekutu di Laut Jawa. Usaha ini berjalan dengan lancar. Gabungan kekuatan Sekutu yang bertahan mati-matian, akhirnya tidak mampu menandingi kekuatan armada Jepang. Benteng pertahanan Sekutu di Laut Jawa pun runtuh. Dengan hancurnya benteng pertahanan sekutu di Laut Jawa, maka jalan untuk menghancurkan pusat pertahanan Sekutu di Pulau Jawa telah terbuka. Kekuatan Sekutu di Jawa terdiri atas gabungan pasukan Belanda, Inggris, Amerika Serikat, dan Australia di bawah komando Letnan Jendral H. Ter Poorten yang berkedudukan di Bandung. Pada tanggal 1 Maret 1942, Letnan Jenderal Hitosyi Imamura mendaratkan pasukannya di tiga tempat sekaligus, yaitu di Teluk Banten, Eretan Jawa Barat, dan di Kragan Jawa Tengah. Dari tiga tempat tersebut pasukan Jepang terus bergerak menuju sasaran-sasaran penting. Pada tanggal 5 Maret l942 Jakarta berhasil dikuasai, menyusul kemudian Bogor. Untuk menuju ke kemenangan akhir, Jepang harus terlebih dahulu mematahkan garis pertahanan terakhir Sekutu di Ciater. Usaha ini pun ternyata berhasil dengan gemilang. Benteng terakhir Belanda di Ciater berhasil dihancurkan Jepang. Dengan demikian, tidak ada lagi penghalang bagi Jepang untuk melanjutkan serangan ke inti pertahanan Belanda di Bandung dan Priangan. Setelah melalui serangan akhir yang menentukan, Jepang akhirnya berhasil mema ksa Belanda menyerah t anpa syarat di Kalijati pada tanggal 8 Maret 1942. Dalam acara serah terima tersebut pihak Belanda diwakili oleh Letnan Jenderal Ter Poorten, sedang Jepang diwakili oleh Letnan Jenderal Hitosyi Imamura. Hadir pula dalam serah terima ini penguasa tertinggi Hindia Belanda Gubernur Jenderal Stachouwer. Sejak itu, maka mulailah pemerintahan pendudukan Jepang di Indonesia. Gambar 2.7 Penyerahan pasukan Hindia Belanda kepada tentara Jepang Sumber : http:jnhouterman.greatnow.com Perang Dunia II dan pengaruhnya terhadap Indonesia 43

4. Akhir Perang Dunia II

a. Di Eropa

Di Eropa, Italia lebih dulu menyerah kepada Sekutu. Gerakan anti fasis di Italia membantu Sekutu mempercepat kekalahan Italia. Mussolini ditangkap oleh para penentangnya dan dihukum mati. Bagaimana dengan Jerman? Pada bulan Mei 1945 kota Berlin Jerman jatuh ke tangan pasukan Uni Soviet. Pada tanggal 7 Mei 1945 Jerman, melalui Jenderal Gustav dan Laksamana Hans George Von Freedenberg, akhirnya menyerah tanpa syarat kepada Sekutu di Reinis, Prancis.

b. Di Asia Pasifik

Kemenangan Jepang yang dicapai Jepang pada awal perang, ternyata tidak bertahan lama. Satu per satu wilayah yang semula dikuasai Jepang berhasil direbut kembali oleh Sekutu. Bahkan, serangan Sekutu akhirnya mulai diarahkan ke wilayah Jepang. Puncak serangan Sekutu terhadap Jepang terjadi pada tanggal 6 dari 9 Agustus 1945. Pada hari itu dua kota penting di Jepang, yaitu Hiroshima dan Nagasaki, dibom oleh Amerika Serikat. Selang beberapa hari kemudian, yaitu tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Dengan menyerahnya Jepang, maka berakhirlah Perang Dunia II di Asia Pasifik yang juga disebut Perang Asia Timur Raya. Berakhirnya Perang Dunia II diikuti dengan penandatanganan berbagai perjanjian sebagai berikut: Gambar2. 8 BomAtom di Hiroshima Sumber : http:www.giornalis Penjajahan bangsa Jepang mampu menghapus mitos superioritas bangsa Eropa. Terbukti bangsa Jepang mampu merebut negara-negara jajahan Eropa di Asia dengan cepat. Misalnya, Singapura dapat dikuasai Jepang dengan cepat setelah tenggelamnya kapal perang AL Inggris HMS Repulse dan Indonesia yang dijajah Belanda selama 350 tahun mampu diduduki Jepang dengan serangan kilat dalam waktu 8 minggu. Kemenangan Jepang tersebut memperkuat keyakinan bangsa Indonesia akan kemampuan bangsa Indonesia untuk memerdekakan diri dari cengkeraman Belanda. Cakrawala 44 IPS Terpadu 9 untuk Kelas IX 1 Perjanjian Postdam Perjanjian Postdam ditandatangani antara Sekutu dan Jerman pada tanggal 2 Agustus 1945. Acara penandatanganan Perjanjian Postdam dihadiri beberapa tokoh Sekutu, antara lain, Truman dari Amerika Serikat dan Stalin dari Rusia. Isi Perjanjian Postdam sebagai berikut : a Jerman dibagi menjadi empat pendudukan, yaitu : ♦ Jerman Timur diduduki Rusia, ♦ Jerman Barat diduduki oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis. b Kota Berlin dibagi menjadi dua, Berlin Timur yang diduduki Rusia dan Berlin Barat yang diduduki oleh Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat. c Danzig diduduki Polandia. d Jerman harus mengurangi kekuatan militernya. e Penjahat perang harus dihukum. f Jerman harus membayar kerugian perang kepada Sekutu. g Partai NAZI dihapus. 2 Perdamaian Paris Perdamaian Paris ditandatangani antara Sekutu dan Italia pada bulan Februari 1945. Adapun isinya adalah sebagai berikut : a Wilayah Italia diperkecil b Abessenia dan Albania dimerdekakan c Semua jajahan Italia di Afrika Utara diambil alih oleh Inggris. d Italia harus membayar kerugian perang kepada Sekutu. 3 Perjanjian San Francisco Perjanjian San Francisco ditandatangani antara Sekutu dan Jepang pada tahun 1951. Adapun isi Perjanjian San Fransisco adalah sebagai berikut. a Untuk sementara Jepang diperintah Amerika Serikat. b Bekas jajahan Jepang diserahkan kepada Sekutu. c Penjahat perang harus dihukum. d Jepang harus membayar ganti rugi perang kepada Sekutu.

5. Akibat Perang Dunia II

Sama halnya dengan Perang Dunia I, Perang Dunia II juga mendatangkan akibat baik bidang politik, ekonomi, maupun sosial. Akibat Perang Dunia II tidak hanya dirasakan oleh negara-negara yang terlibat langsung dalam perang, tetapi juga dialami oleh negara-negara di dunia pada umumnya.

a. Bidang Politik

1 Amerika Serikat dan Uni Soviet tumbuh menjadi negara adikuasa. 2 Terjadi pertentangan antara dua paham besar, liberalisme dan komunisme. 3 Terjadi pertentangan antara Blok Barat Amerika Serikat dan