Aspek Informasi Dampak Globalisasi Terhadap Masyarakat

360 IPS Terpadu 9 untuk Kelas IX Informasi ini pada gilirannya dapat menimbulkan suatu solidaritas. Kedua, dalam bidang politik batas-batas teritorial suatu negara menjadi tidak relevan. Batas negara tidak lagi menjadi batas informasi, karena seorang di Magelang atau di Kupang dapat berhubungan langsung dengan seorang mahasiswa di Harvard atau seorang pejuang di Afrika Selatan, tanpa dapat dihalangi oleh siapa pun. Ketiga, suatu gejala yang amat dahsyat pengaruhnya, adalah bahwa dalam internet, atau dalam cyberspace, semua kategori dalam suatu social space menjadi tidak relevan. Diferensiasi sosial yang ada dalam masyarakat berdasarkan umur, jenis kelamin, agama, status sosial, tingkat pendidikan, besarnya pendapatan, pengalaman kerja, atau tinggi-rendahnya reputasi, bupati atau rakyat tidak ada artinya dalam cyberspace.

1. Sikap Menerima Globalisasi

Pendukung globalisasi sering juga disebut dengan pro-globalisasi menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori keunggulan komparatif . Teori ini menyatakan bahwa suatu negara dengan negara lain saling bergantung dan dapat saling menguntungkan satu sama lainnya, dan salah satu bentuknya adalah ketergantungan dalam bidang ekonomi. Disisi sosial budaya, kelompok pro- globalisasi menganggap, globalisasi akan mempercepat perubahan sosial budaya yang ada di suatu masyarakat. Masyarakat-masyarakat yang masih terasing akan lebih mengenal peradaban yang lebih modern lewat media masa tentunya, lebih maju dan lebih menjanjikan dalam memperbaiki pola hidup yang selama ini mereka jalani. Dengan cara meniru pola hidup masyarakat modern, akan mempercepat perubahan sosial budaya di kalangan masyarakat yang masih terasing.

2. Sikap Menolak Globalisasi Anti Globalisasi

Anti globalisasi adalah suatu istilah yang umum digunakan untuk memaparkan sikap politis orang-orang dan kelompok yang menentang perjanjian dagang global dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar negara seperti Organisasi Perdagangan Dunia WTO. ”Antiglobalisasi” dianggap oleh sebagian orang sebagai gerakan sosial,

C. Sikap Masyarakat Terhadap Globalisasi

Gambar 15.4 Penggunaan internet di kalangan pelajar. Sumber: Dokumen penerbit 361 Globalisasi sementara yang lainnya menganggapnya sebagai istilah umum yang mencakup sejumlah gerakan sosial yang berbeda-beda. Apapun juga maksudnya, para peserta dipersatukan dalam perlawanan terhadap ekonomi dan sistem perdagangan global saat ini, yang menurut mereka mengikis lingkungan hidup, hak-hak buruh, kedaulatan nasional, dunia ketiga, dan banyak lagi penyebab-penyebab lainnya. ♦ Globalisasi merupakan suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. ♦ Menurut pendapat J.A. Scholte ada lima kategori pengertian globalisasi, yaitu: a. Globalisasi sebagai internasionalisasi b. Globalisasi sebagai liberalisasi c. Globalisasi sebagai universalisasi d. Globalisasi sebagai westernisasi atau modernisasi e. Globalisasi sebagai penghapusan batas-batas teritorial ♦ Ciri-ciri Globalisasi mencakup aspek: a. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa. d. Peningkatan masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain. Rangkuman Cakap Ilmu Saat sekarang ini informasi dari seluruh dunia dengan begitu cepatnya sampai kepada kita lewat media internet. Apa saja dampak positif dan negatif dari penggunaan internet ini pada kaum remaja? Diskusikan dengan temanmu