Komite Remunerasi dan Nominasi
Tugas dan Tanggung Jawab
Komite Remunerasi dan Nominasi bertugas antara lain untuk:
1. Terkait dengan kebijakan remunerasi a.
Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi; dan
b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:
1 Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat
Umum Pemegang Saham; 2 Kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif
dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.
2. Terkait dengan kebijakan nominasi a. Menyusun dan memberikan rekomendasi
mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan atau penggantian anggota Dewan Komisaris
dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang
Saham;
b. Merekomendasikan calon anggota Dewan Komisaris danatau Direksi kepada Dewan
Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;
c. Merekomendasikan Pihak Independen yang akan menjadi anggota Komite Audit dan Komite
Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris; d. Merekomendasikan usulan penggantian dan
atau pengangkatan anggota Dewan Komisaris kepada Rapat Umum Pemegang Saham;
e. Merekomendasikan usulan penggantian dan atau pengangkatan anggota Direksi oleh Dewan
Komisaris kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab terkait dengan kebijakan remunerasi, Komite Remunerasi
dan Nominasi wajib memastikan bahwa kebijakan remunerasi sesuai dengan:
1. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- undangan yang berlaku;
2. Prestasi kerja individual; 3. Kewajaran dengan peer group; dan
4. Pertimbangan dan strategi jangka panjang Bank.
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
Dalam tahun 2012, Komite Remunerasi dan Nominasi telah menyelenggarakan 4 empat rapat. Kehadiran
masing-masing anggota dalam rapat Komite adalah sebagai berikut:
Duty and Responsibility Remuneration and Nomination Committee has the
duties, among others, to: 1. Related to remuneration policy
a. Evaluate remuneration policy; and b. Give recommendation to the Board of
Commissioner regarding: 1 Remuneration policy for the Board of
Commissioners and the Board of Directors for submission to General Meeting of
Shareholders; 2 Remuneration policy for Executive Oficers
and employees across the board for submission to the the Board of Directors.
2. Related to nomination policy a. Prepare and give recommendation on the
system and procedure of selection and or substitution of members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors to the Board of Commissioners for submission to
General Meeting of Shareholders;
b. Recommend candidate member of the Board of Commissioners andor the Board of Directors
to the Board of Commissioners for submission to General Meeting of Shareholders;
c. Recommend Independent Party to become member of Audit Committee and Risk Monitoring
Committee to the Board of Commissioners; d. Recommend the proposal for substitution
andor appointment of members of the Board of Commissioners to General Meeting of
Shareholders; e. Recommend the proposal for substitution and
or appointment of members of the Board of Directors from the Board of Commissioners to
General Meeting of Shareholders.
In carrying out its duty and responsibility related to remuneration policy, the Committee is required to
ensure that remuneration policy conforms to:
1. Financial performance and reserve fulillment as provided in the prevailing laws and regulations;
2. Individual work performance; 3. Fairness with peer group; and
4. Consideration and long term strategy of the Bank.
Remuneration and Nomination Committee’s Meeting In 2012, Remuneration and Nomination Committee
set up four 4 meetings. Attendance of the respective member in the Committee’s meetings was as follows:
NamaName Jumlah KehadiranAttendance in the Meeting
Andry Siantar 4
Inge S. Purwita
1
3 Reggie Harjadi
2
1 Henny A. Nangoi
3
3 Stefanus G. Wardjono
4
1
1 Menjabat sampai dengan 29 Juni 2012 Served until 29 June 2012.
2 Menjabat sejak 29 Juni 2012 Serving since 29 June 2012.
3 Menjabat sampai dengan 1 Agustus 2012, yaitu sejak pengangkatan Tonny Indra Wijaya sebagai Kepala Divisi SDM Served until 1 August
2012, since the appointment of Tonny Indra Wijaya as the Head of HRD Division. 4 Menjabat sejak 1 Oktober 2012, yaitu sejak pengangkatan yang bersangkutan sebagai Kepala Divisi SDM
Serving since 1 October 2012, since his appointment as the Head of HRD Division.
Agenda penting yang dibahas dalam rapat-rapat Komite Remunerasi dan Nominasi selama tahun 2012 adalah
sebagai berikut:
TanggalDate AgendaAgenda
21 Mei 2012 21 May 2012
1. Penelaahan dan rekomendasi pejabat yang diusulkan sebagai Pemimpin Kantor Cabang. 1. Overview and recommendation of oficer who was proposed for Branch Manager.
18 Juni 2012 18 June 2012
1. Penelaahan komposisi dan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi. 2. Penelaahan usulan kebijakan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
1. Overview of the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors. 2. Overview of the proposed remuneration policy for members of the Board of Commissioners and the
Board of Directors. 18 Juli 2012
18 July 2012 1. Penelaahan dan rekomendasi pejabat yang diusulkan sebagai Kepala Divisi.
1. Overview and recommendation of oficer who was proposed for Head of Division. 21 November 2012
21 November 2012 1. Penelaahan dan rekomendasi calon anggota Direksi.
2. Pembahasan usulan pemberian tunjangan detasering bagi karyawan yang ditugaskan keluar wilayah kerjanya semula.
1. Overview and recommendation of candidate member of the Board of Directors. 2. Discussion on the proposed allowance for detasering temporary detachment of employee who is
assigned out of hisher original work area.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi
Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja yang diatur dalam Pedoman
Kebijakan Perusahaan No. 0005.01.1 tanggal 22 April 2010. Pedoman tersebut mengatur hal-hal yang terkait
dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta etika anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi disusun berdasarkan peraturan yang berlaku
dan akan ditinjau ulang secara berkala. Important agendas discussed in the meetings of
Remuneration and Nomination Committee in 2012 were as follows:
Guidelines and Code of Conduct of Remuneration and Nomination Committee
Remuneration and Nomination Committee has the Guidelines and Code of Conduct as provided in the
Company’s Policy Guidelines No. 0005.01.1 dated 22 April 2010. The Guidelines and Code of Conduct
of Remuneration and Nomination Committee were prepared on the basis of the effective regulation and
to be reviewed on periodic basis.
Direksi merupakan organ Bank yang memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan strategi bisnis, anggaran, dan
rencana kerja Bank sesuai dengan visi dan misi Bank Artha Graha Internasional. Direksi juga berkewajiban mengelola
Bank dengan mengacu kepada ketentuan Anggaran Dasar, Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas, Peraturan
Bank Indonesia, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam dan LK serta berbagai
peraturan terkait lainnya. Direksi bertanggung jawab terhadap struktur pengendalian internal, pengawasan audit
internal, penerapan manajemen risiko, dan praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik.
Struktur, Komposisi, dan Independensi Direksi
Anggota Direksi per Desember 2012 berjumlah 6 enam orang, yang terdiri dari seorang Direktur Utama dan 5 lima
orang Direktur, yang salah satunya merupakan Direktur Kepatuhan. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia,
Direktur Utama berasal dari pihak yang independen terhadap pemegang saham pengendali. Seluruh anggota
Direksi berdomisili di Indonesia dan memiliki pengalaman lebih dari 5 lima tahun dibidang perbankan.
Masing-masing anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota
Direksi lainnya maupun anggota Dewan Komisaris. Selain itu, seluruh anggota Direksi baik secara individu
maupun kolektif tidak memiliki saham Bank Artha Graha Internasional maupun perusahaan lain yang melebihi 5
dari modal disetor.
Nama Name
Jabatan Position
Berlaku efektif sejakEffective as of Berakhir pada
Ending on
Domisili Domicile
Persetujuan Bank Indonesia
Bank Indonesia’s Approval
RUPS GMS
Andy Kasih Direktur Utama
President DIrector 9 Desember 2008
9 December 2008 2011
RUPS GMS
2014 Indonesia
Henny A. Nangoi Direktur
DIrector 29 Juni 2012
29 June 2012 2012
RUPS GMS
2014 Indonesia
Alex Susanto Direktur
DIrector 15 Juni 2005
15 June 2005 2011
RUPS GMS
2014 Indonesia
R. Rudy Tjandra Direktur
DIrector 19 September 2008
19 September 2008 2011
RUPS GMS
2014 Indonesia
Witadinata Sumantri Direktur Kepatuhan
DIrector 24 Juli 2009
29 July 2009 2011
RUPS GMS
2014 Indonesia
Handoyo Jet Soedirdja
Direktur
DIrector 2012
RUPS GMS
2014 Indonesia
Dalam proses it and proper test Bank Indonesia Being processed for Bank Indonesia’s it and proper test.
Direksi
Board of Directors
Board of Directors is an organ of the Bank with the responsibility to develop business strategy, budget and work
program of the Bank pursuant to the vision and mission of Bank Artha Graha Internasional. The Board of Directors
is also required to manage the Bank in reference to the Articles of Association, Law on Limited Liability Company,
Bank Indonesia’s Regulation, Regulation of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board Bapepam
and LK as well as other various related regulations. The Board of Directors is responsible for the structure of internal
control, supervision of internal audit, application of risk management, and practices of good corporate governance.
Structure, Composition, and Independency of the Board of Directors
Members of the Board of Directors as of December 2012 consists of six 6 persons, those are one President Director
and ive 5 Directors, one of them is Compliance Director. Pursuant to Bank Indonesia’s Regulation, President
Director is originated form independent party against the controlling shareholder. All members of the Board of
Directors are domiciled in Indonesia and experienced for more than ive 5 years in banking business.
Each member of the Board of Directors does not have any familial relation to the second degree with other members
of the Board of Directors nor the Board of Commissioners. In addition, all members of the Board of Directors, both
individually or collectively, do not own the shares of Bank Artha Graha Internasional or any other company totaling
more than 5 from paid up capital.
Tugas dan Tanggung Jawab serta Kewenangan Direksi
Direksi merupakan organ Bank yang berwenang dan bertanggungjawab penuh atas kepengurusan Bank serta
mewakili Bank, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan Anggaran Dasar. Untuk itu, tugas pokok
Direksi adalah memimpin dan mengurus Bank sesuai dengan maksud dan tujuan Bank; menguasai, memelihara
dan mengurus kekayaan Bank untuk kepentingan Bank; dan menciptakan struktur pengendalian internal, menjamin
terselenggaranya fungsi audit internal perusahaan dalam setiap tingkatan manajemen dan menindaklanjuti temuan
audit internal sesuai dengan kebijakan atau arahan yang diberikan Dewan Komisaris.
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan
Seluruh anggota Direksi Bank Artha Graha Internasional memiliki integritas keuangan yang tinggi, kompetensi,
reputasi dan pengalaman, serta berbagai keahlian, dan semuanya telah lulus uji kemampuan dan kepatutan Bank
Indonesia.
Tugas Masing-masing Anggota Direksi
Andy Kasih – Direktur Utama Tugas utama: Menetapkan strategi jangka panjang
Perseroan serta strategi pemasaran dan pengembangan produkjasa sesuai tuntutan dan kebutuhan pasar untuk
semua segmentasi bisnis. Selain itu memberikan arahan dan petunjuk atas kebijakan bidang pendukung operasional
dan layanan perbankan, teknologi informasi, sistem dan prosedur, aspek hukum, aspek inansial dan sumber daya
manusia serta menjamin pelaksanaan fungsi kepatuhan pada seluruh operasional perbankan agar Perseroan
memiliki standar etika tinggi, mematuhi prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan praktik prudential banking.
Henny A. Nangoi – Direktur Tugas utama: Mengkoordinir arah dan strategi yang tepat
atas target funding serta pengembangan cross selling dalam rangka peningkatan jumlah nasabah dan jumlah rekening,
dengan memimpin dan mengarahkan pengembangan serta penawaran produk-produk terbaik dan memastikan bahwa
pengembangan serta penawaran tersebut merupakan produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Memimpin dan mengkoordinasikan implementasi dan kebijakan strategi yang berhubungan dengan treasury dan
inancial institution,
juga mengarahkan pengembangan serta penawaran produk-produk treasury.
Alex Susanto – Direktur Tugas utama: Mengkoordinir penyusunan strategi dan
memastikan pertumbuhan pemberian kredit berjalan efektif dan
Duty, Responsibility and Authority of the Board of Directors
The Board of Directors is an organ of the Bank that is authorized and fully responsible for the management of the
Bank and to represent the Bank, both inside and outside the court pursuant to the Articles of Association. Consequently,
the core duty of the Board of Directors is to head and manage the Bank in accordance with purpose and objective of the
Bank; to control, maintain and manage the Bank’s assets for the interest of the Bank; and to set up the structure of
internal control, to assure the performance of the company’s internal audit function at each level of management and to
follow up internal audit indings according to the policy or directive provided by the Board of Commissioners.
Fit and Proper Test
All members of the Board of Directors of Bank Artha Graha Internasional have high inancial integrity, competency,
reputation and experience, including various proiciencies, and all of them have passed the it and proper test of Bank
Indonesia.
Duty of the Respective Member of the Board of Directors
Andy Kasih – President Director Main Duty: To determine the Company’s long term
strategy and marketing strategy including productservice development in accordance with market demand and
requirement for all business segments. Other than that, to give directive and guidance on policies for operating
supports and banking services, information technology, system and procedure, legal aspect, inancial and human
resources aspects, and ensuring compliance with all banking operations so that the Company has high ethical
standard, complies with good corporate governance and prudential banking practices.
Henny A. Nangoi – Director Main duty: To coordinate the correct direction and strategy
on funding target and cross selling development in order to increase the number of customers and accounts, by
leading and directing the development and quotation of the best products and to ensure that such development
and quotation represent quality and high competitive products. To head and coordinate strategy implementation
and policy in connection with treasury and inancial institution, as well as to direct the development and
quotation of treasury products.
Alex Susanto – Director Main duty: To coordinate strategy preparation and to
ensure that the growth of loan distribution runs effectively
sesuai dengan prinsip kehati-hatian prudent, sehingga tingkat Non Performing Loan
NPL dapat selalu terjaga dibawah batas yang ditentukan Bank Indonesia. Menyusun langkah-langkah
dalam mengoptimalkan potensi sumber daya manusia dan mencapai tingkat produktivitas yang diharapkan.