Risiko Likuiditas Liquidity Risk

PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 and Six Months Ended June 30, 2012 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated 145 41. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 41. RISK MANAGEMENT continued III. Profil Risiko lanjutan III. Risk Profile continued 4. Risiko Operasional lanjutan 4. Operational Risks continued Secara bertahap Bank akan terus melakukan pengembangan metode pengukuran risiko operasional dengan penggunaan pengukuran yang lebih maju yaitu Standardized Approach SA danatau Advanced Measurement Approach AMA. Gradually the Bank will continue to develop measuring methods of operational risk by using of more advanced measurements such as Standardized Approach SA andor Advanced Measurement Approach AMA. Selain kebijakan dan metode tersebut di atas, Bank juga telah menerapkan upaya yang terus menerus dikembangkan untuk membangun lingkungan budaya yang mendukung pelaksanaan manajemen risiko operasional. Hal tersebut dilakukan melalui penguatan pada tiga lini pertahanan three lines of defense yaitu pemberdayaan unit bisnis sebagai lini pertahanan pertama, pembentukan fungsi manajemen risiko operasional sebagai lini pertahanan kedua dan koordinasi kerja dengan Internal Audit sebagai lini pertahanan ketiga. In addition to policies and methods above, the Bank has also implemented an ongoing effort to build a cultural environment that support the implementation of operational risk management. This is done through the strengthening of the three lines of defense: empower the business unit as a first line of defense, the establishment of operational risk management function as a second line of defense and coordination with Internal Audit as a third line of defense. 5. Risiko Reputasi 5. Reputation Risks Risiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. Reputation risks are the risks related to the decreasing level of stakeholders‟ confidence arising from the negative perception on the Bank. Kegagalan Bank dalam menjaga reputasinya di mata masyarakat dapat menimbulkan pandangan maupun persepsi negatif masyarakat terhadap Bank. Apabila risiko ini dihadapi oleh Bank, maka dalam waktu singkat dapat terjadi penurunan atau hilangnya kepercayaan nasabah terhadap Bank yang pada akhirnya akan memberikan dampak negatif terhadap pendapatan usaha dan volume aktivitas Bank. Reputation risk is inherent in every activity conducted by the Bank. The Bank‟s failure to protect its reputation in the public‟s eye may result in negative view as well as perception by the public towards the Bank. If the Bank faces this risk then in the short run, the Bank may lose the customer‟s trust that will ultimately result in a negative impact to the Bank‟s income and volume of activities. Corporate Secretary Bank setiap hari melakukan monitoring pemberitaan media untuk memantau publikasi negatif atau keluhan nasabah yang muncul di media. Sedangkan monitoring secara bank wide atas keluhan nasabah yang disampaikan langsung ke Bank dilakukan oleh Divisi Branch Banking untuk kemudian ditindaklanjuti penyelesaiannya melalui cabang terkait sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk pemberitaan negatif dan keluhan nasabah yang muncul di media selanjutnya dibuatkan klarifikasi dan tanggapan sesuai dengan langkah terbaik yang ditempuh Bank. The Bank‟s Corporate Secretary monitors the news media daily for any negative publicity or customer complaints that appeared in the media. While monitoring the banks wide customer complaints submitted directly to the Bank is conducted by Branch Banking Division to be followed-up through the related branch in accordance with the relevant regulations. For negative reporting and customer complaints that appear in the media would be clarrified and responded in accordance with the best effort taken by the Bank. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 and Six Months Ended June 30, 2012 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated 146 41. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 41. RISK MANAGEMENT continued