KOMITMEN DAN KONTINJENSI COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 and Six Months Ended June 30, 2012 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated 108 40. INFORMASI SEGMEN USAHA lanjutan 40. OPERATING SEGMENT INFORMATION continued Segmen geografis Geographical segment Bank beroperasi di dua wilayah geografis utama yaitu Daerah Khusus Ibukota Jakarta DKI Jakarta dan diluar DKI Jakarta. The Bank is operating in two main geographic areas as follows: Special District of Jakarta DKI Jakarta and outside DKI Jakarta. Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen geografis: The geographical segment information is as follows: 31 Desember 2012 31 December 2012 Keterangan Jakarta Jawa Sumatera Sulawesi Kalimantan Lainnya Jumlah Information Pendapatan : Income Pendapatan bunga dan operasional lainnya 3.320.974 338.305 282.270 111.672 33.263 39.028 4.125.512 Interest income and other operating Beban : Expense Beban bunga dan operasional lainnya 3.327.123 272.266 214.473 113.841 21.053 36.523 3.985.279 Interest and other operating expense Laba operasi 6.149 66.039 67.797 2.169 12.210 2.505 140.233 Operating profit Laba bersih 266.298 59.185 25.286 57.011 28.023 19.490 133.349 Net profit Jumlah aset 15.876.688 1.679.758 1.729.445 798.650 53.177 421.052 20.558.770 Total assets 30 Juni 2012 June 2012 Keterangan Jakarta Jawa Sumatera Sulawesi Kalimantan Lainnya Jumlah Information Pendapatan : Income Pendapatan bunga dan operasional lainnya 835.535 44.569 55.711 7.653 14.862 11.049 969.379 Interest income and other operating Beban : Expense Beban bunga dan operasional lainnya 645.733 90.746 73.888 38.445 2.616 27.467 878.895 Interest and other operating expense Laba operasi 189.802 46.177 18.177 30.792 12.246 16.418 90.484 Operating profit Laba bersih 169.200 46.107 18.019 30.660 12.246 16.427 70.233 Net profit Jumlah aset 17.430.987 1.915.120 2.001.928 816.223 40.276 626.100 22.830.634 Total assets 31 Desember 2011 31 December 2011 Keterangan Jakarta Jawa Sumatera Sulawesi Kalimantan Lainnya Jumlah Information Pendapatan : Income Pendapatan bunga dan operasional lainnya 1.563.932 61.144 49.325 12.604 20.636 15.540 1.723.181 Interest income and other operating Beban : Expense Beban bunga dan operasional lainnya 1.169.466 161.673 137.862 74.372 4.102 51.328 1.598.803 Interest and other operating expense Laba operasi 394.466 100.529 88.537 61.768 16.534 35.788 124.378 Operating profit Laba bersih 370.075 100.208 88.497 61.746 16.511 35.705 100.430 Net profit Jumlah aset 14.017.579 1.795.631 1.790.151 846.285 48.680 687.110 19.185.436 Total assets PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 and Six Months Ended June 30, 2012 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated 109 41. MANAJEMEN RISIKO 41. RISK MANAGEMENT I. Kerangka Manajemen Risiko I. Risk Management Framework Di dalam melaksanakan strategi operasional Bank, maka Manajemen berupaya untuk dapat menyelaraskan antara : - Pertumbuhan bisnis dan peningkatan pangsa pasar kredit dan portofolio pendanaan. - Peningkatkan efisiensi operasional perbankan. - Menjaga tingkat kebutuhan modal minimum sesuai ketentuan regulator. - Implementasi manajemen risiko yang berorientasi bisnis. In implementing the Bank‟s operational strategy, management attempts to balance among: - The business growth, loans market share and funding portfolios incremental. - The increasing of banking efficiency operational. - Capital adequancy ratio in accordance to the authority requirement. - The business oriented risk management implementation. Untuk mencapai tujuan usaha, Bank perlu menyeimbangkan secara optimal antara bisnis, operasional dan manajemen risiko. Bank perlu memiliki unit bisnis yang berorientasi risiko dan mempunyai unit manajemen risiko yang berorientasi bisnis. In order to achieve its business objective, the Bank has to balance its business, operational and risk management optimally. The Bank needs to have a risk oriented business unit and a business oriented risk management unit. Dalam menjalankan bisnis yang berorientasi risiko, Bank melaksanakan penerapan manajemen risiko yang efektif dengan mempertimbangkan segala aspek sesuai dengan rencana kerja Bank dan prinsip kehati- hatian prudential principles serta sesuai dengan ketentuan regulator. In running risk oriented business, the Bank carries on an effective implementation of risk management by considering all aspects according to its business plans and prudential principles and also the regulation of authorities. Kerangka manajemen risiko Bank mencakup keseluruhan lingkup aktivitas usaha, transaksi dan produk Bank termasuk produk atau aktivitas baru berdasarkan pada prinsip-prinsip dasar pengelolaan risiko yang berlaku dengan menjaga keseimbangan antara fungsi pengendalian usaha yang efektif serta kebijakan yang jelas dalam pengelolaan risiko. The frame of Bank‟s risk management comprises all business activities, transactions and products including new products or activities based on basic risk management principles by maintaining the balance of effective business controlling function and clear business management policy.