SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES continued

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 and Six Months Ended June 30, 2012 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated 58

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES continued

Penurunan nilai aset keuangan tersedia untuk dijual Impairment of available-for-sale financial assets Bank melakukan penelaahan atas efek utang yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual pada setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menilai apakah telah terjadi penurunan nilai. Penilaian tersebut memerlukan pertimbangan yang sama seperti yang diterapkan pada penilaian secara individual atas kredit yang diberikan. The Bank reviews their debt securities classified as available-for-sale financial assets at each statements of financial position date to assess whether they are impaired. This requires similar judgment as applied to the individual assessment of loans. Imbalan pasca kerja Employee benefits Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja Bank bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah- jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Bank langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Bank berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Bank dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan pasca kerja dan beban imbalan pasca kerja bersih. Nilai tercatat atas liabilitas imbalan pasca kerja Bank pada tanggal 31 Desember 2012, 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing sebesar Rp 148.101, Rp 136.392, dan Rp 122.445 Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 24. The determination of the Bank‟s obligations and cost for post-employment benefits liabilities is depend on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, annual salary increase rate, annual resignation rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Bank‟s assumptions are recognized directly in profit or loss as incurred. While the Bank believes that their assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Bank‟s actual experiences or significant changes in the Bank‟s assumptions may materially affect their estimated liabilities for employee benefits and net post-employment benefits expense. The carrying amount of the Bank‟s estimated liabilities for post- employment benefits as of December 31, 2012, June 30, 2012 and December 31, 2011 were Rp 148,101 Rp 136,392 and Rp 122,445 respectively. More detailed information is disclosed in Note 24. Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda double-declining balance method, kecuali bangunan dengan metode garis lurus straight-line method berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur secara umum diharapkan dalam industri dimana Bank menjalankan bisnisnya. Based on double-declining balance method, except for buildings which are depreciated based on straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 up to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Bank and conduct their businesses. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai buku bersih aset tetap Bank pada tanggal 31 Desember 2012, 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 masing- masing sebesar Rp 726.714 Rp 160.335 dan Rp 161.155. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net book value of the Bank‟s and its fixed assets as of December 31, 2012, June 30, 2012 and December 31, 2011 were Rp 726,714, Rp 160,335 and Rp 161,155. More detailed information is disclosed in Note 15. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 and Six Months Ended June 30, 2012 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated 59

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES continued

Pajak penghasilan Income tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Bank mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Significant considerations made in determining the provision for income tax. There are certain transactions and computations end tax determination is uncertain during the normal business activities. Bank recognizes the income tax liability based on the estimated whether there is additional income tax. Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan recoverable pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan. Deferred tax assets are recognized for the future recoverable taxable income arising from temporary difference. Management‟s judgment is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing on level of future taxable profits together with future tax planning strategics. 4. KAS 4. CASH 31 Desember 2012 December 31, 2012 30 Juni 2012 June 2012 31 Desember 2011 December 31, 2011 Rupiah 214.501 150.179 192.924 Rupiah Mata uang asing Foreign Currency Dolar Amerika Serikat 12.815 13.263 17.518 US Dollar Yen Jepang 255 308 288 Japanese Yen Dolar Singapura 2.635 4.403 1.263 Singapore Dollar Dolar Australia 861 1.223 1.190 Australian Dollar Dolar Hong Kong 117 97 - Hong Kong Dollar Yuan China 416 573 - China Yuan Euro Eropa 828 657 1.450 European Euro Jumlah – Mata Uang Asing 17.927 20.524 21.709 Total - Foreign Currencies Jumlah 232.428 170.703 214.633 Total Saldo mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin ATM Anjungan Tunai Mandiri sejumlah Rp 6.546, Rp 4.258 dan Rp 7.289 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012, 30 June 2012 dan 31 Desember 2011. Balance in Rupiah including money in ATM Automatic Teller Machine amounted to Rp 6,546 Rp 4,258 and Rp 7,289 as of December 31, 2012, June 30, 2012 and December 31, 2011, respectively.