Biaya Dibayar Dimuka dan Aset Lain-lain Prepaid Expenses and Other Assets

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 and Six Months Ended June 30, 2012 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated 52

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES continued

z. Perpajakan lanjutan z. Taxation continued Perubahan atas liabilitas pajak dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, apabila diajukan keberatan dan atau banding, diakui pada saat hasil dari keberatan dan atau banding diterima. Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appeal is applied, when the results of the appeal are received. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak untuk tahun berjalan dan dihitung menggunakan tarif pajak yang berlaku. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year and computed using prevailing tax rates. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila diajukan permohonan keberatan atau banding, ketika hasil keberatan atau banding sudah ditetapkan. Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected or appealed against, when the results of the objection or appeal have been determined. Efektif tanggal 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK 46 Revisi 2010, yang mengharuskan Bank untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan penyelesaian dari jumlah tercatat aset liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi- transaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan. Effective January 1, 2012, Bank applied SFAS No. 46 Revised 2010, which requires Bank to account for the current and future recovery settlement of the carrying amount of assets liabilities that are recognized in the statements of financial position; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements. aa. Laba per Saham aa. Earnings per Share Efektif tanggal 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 56 Revisi 2011 “Laba Per Saham”, yang menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham. Efective on January 1, 2012, Bank applied SFAS No. 56 Revised 2011 “Earnings Per Share”, which prescribe principles for the determination and presentation of earnings per share. Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode berjalan. Basic earnings per share is computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the year. ab. Imbalan Kerja ab. Employee Benefits Liability Bank mengakui penyisihan imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang No. 132003 tanggal 25 Maret 2003. Penyisihan tersebut diakui berdasarkan perhitungan aktuaris. menggunakan metode Projected Unit Credit. Bank recognizes provisions for employee service entitlements in accordance with Labor Law No. 132003 dated March 25, 2003. The provisions are recognized based on actuarial calculation using the Projected Unit Credit Method.