LIABILITIES IMMEDIATELY PAYABLE Rudy Tjandra – Director Main duty: To coordinate and monitor overall

PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 and Six Months Ended June 30, 2012 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated 86 19. SIMPANAN DARI BANK LAIN lanjutan 19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS continued b. Deposito Berjangka lanjutan b. Time Deposits continued ii Berdasarkan jangka waktu ii By maturity 31 Desember 2012 December 31, 2012 30 Juni 2012 June 30, 2012 31 Desember 2011 December 31, 2011 Rupiah Rupiah 1 bulan 1.500 1.650 4.400 1 month 3 bulan - 1.800 - 3 months Jumlah 1.500 3.450 4.400 Total iii Berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh tempo iii Based on remaining period until maturity 31 Desember 2012 December 31, 2012 30 Juni 2012 June 30, 2012 31 Desember 2011 December 31, 2011 Rupiah Rupiah Kurang dari 1 bulan 1.500 3.450 4.400 Less than 1 month Lebih dari 1 sampai dengan 3 bulan - - - More than 1 month up to 3 months Jumlah 1.500 3.450 4.400 Total c. Tingkat bunga rata-rata per tahun c. Average interest rates per annum 31 Desember 2012 December 31, 2012 30 Juni 2012 June 30, 2012 31 Desember 2011 December 31, 2011 Rupiah Rupiah Deposito on call 4,26 4,09 5,33 Deposits on call Giro 1,00 1,00 1,00 Deman Deposits Deposito berjangka 4,25 5,17 6,38 Time Deposits 20. PINJAMAN DITERIMA 20. BORROWING Pinjaman diterima merupakan pinjaman dari PT Bank Tabungan Negara Persero BTN sebagai Bank Koordinator yang diberikan dalam rangka pembiayaan kredit pemilikan rumah sederhanarumah sangat sederhana KP-RSRSS tahun anggaran 2001 sesuai dengan persetujuan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-485MK.062001 tanggal 2 November 2001. Dari fasilitas tersebut, BTN memberikan fasilitas kredit sebesar Rp 24.255 untuk 2.000 unit rumah sederhana tanpa jaminan. Borrowing represents loan obtained from PT Bank Tabungan Negara Persero BTN as Coordinator Bank which is provided in line with the financing of small houses and very small houses for fiscal year 2001, in accordance with approval from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No. S-485MK.062001 dated November 2, 2001. From this loan, the BTN provides facility of Rp 24,255 to finance 2,000 unit small houses without collateral. Pembayaran kembali pokok pinjaman dilakukan dalam 22 kali angsuran per semester yang sama besarnya setiap tanggal 1 Maret dan 1 September setiap tahunnya, dengan angsuran pertama dilakukan pada tanggal 1 Maret 2004 dan berakhir pada tanggal 1 September 2014. The repayment of this loan in 22 equal installments on a semiannual basis on March 1, and September 1 for each year, with initial payment on March 1, 2004 and up to September 1, 2014. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 and Six Months Ended June 30, 2012 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated 87 20. PINJAMAN DITERIMA lanjutan 20. BORROWING continued Tingkat bunga per tahun yang dibebankan oleh BTN kepada Bank untuk tahun 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar 6. Tingkat bunga per tahun yang dibebankan oleh Bank kepada debitur untuk tahun 2012 dan 2011 berkisar antara 18 sampai 20. Annual interest rate that charged by BTN to the Bank for 2012 and 2011 was 6, respectively. Annual interest rate that is charged by the Bank to its debtors for the years 2012 and 2011 ranging from 18 to 20. Saldo untuk pinjaman diterima dari BTN pada tanggal 31 Desember 2012, 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah sebesar Rp 4.410, Rp 5.512, dan Rp 6.615. The loans from BTN as of December 31, 2012 June 30, 2012, and December 31, 2011, amounting to Rp 4,410 Rp 5,512 and Rp 6,615 respectively. 21. PINJAMAN SUBORDINASI 21. SUBORDINATED LOANS Saldo pinjaman subordinasi dari Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 713.687, 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah sebesar Rp 815.642. The subordinated loan from Bank Indonesia as of December 31, 2012, was amounting to Rp 713,687, as of June 30, 2012 and December 31, 2011 amounting to Rp 815,642, respectively. Pinjaman subordinasi dari Bank Indonesia adalah pinjaman diterima oleh Bank dahulu PT Bank Arta Prima dalam rangka membantu penyehatan Bank. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 21 dan 26 tanggal 21 Oktober 1997 serta No. 32 tanggal 27 Maret 2000, yang seluruhnya dibuat di hadapan Notaris Koesbiono Sarmanhadi, SH, MH, bahwa untuk mendukung usaha penyelamatan dan penyehatan tersebut, Bank Indonesia menyetujui pemberian pinjaman subordinasi sebesar Rp 1.019.552 yang terdiri dari Rp 489.552 yang merupakan konversi dari pinjaman Bank Indonesia sebelumnya sebesar Rp 615.000, dikurangi sejumlah Rp 125.448 yang merupakan denda bunga dan saldo debet yang dibebankan dari tanggal 1 April 1996 sampai 24 September 1997 dan sejumlah Rp 530.000 yang merupakan tambahan pinjaman baru, yang diberikan kepada manajemen baru PT Bank Arta Prima. The subordinated loan from Bank Indonesia represent loans which were obtained by the Bank formerly PT Bank Arta Prima for recovery. Based on the deeds of loans agreement No. 21 and No. 26 dated October 21, 1997 and deed No. 32 dated March 27, 2000 of Notary Koesbiono Sarmanhadi, SH, MH, the Bank Indonesia has already approved the subordinated loan to support this rescue and recovery of the Bank. These subordinated loan amounted to Rp 1,019,552 and consist of Rp 489,552 which initially from the conversion of loan from the Bank Indonesia of Rp 615,000 and deduct of Rp 125,448 from interest charges and debit balance were credited from April 1, 1996 to September 24, 1997, and amounted to Rp 530,000,as a new loan to the new management of PT Bank Arta Prima. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Bank Indonesia dan Bank dahulu PT Bank Artha Pratama sepakat untuk melakukan addendum seperti yang dinyatakan dalam Akta Addendum atas Penegasan Tetap berlakunya Perjanjian Kredit No. 32 tanggal 27 Maret 2000 yang dinyatakan dalam Akta No. 60 tanggal 26 Juni 2009 yang dibuat oleh Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: In connection with the above loan, Bank Indonesia and Bank formerly PT Bank Artha Pratama agreed to amend the agreement as stated in deed of Addendum to State of Loan Agreement No. 32 dated March 27, 2000 as notarized under deed No. 60 dated June 26, 2009 of Imas Fatimah, SH, Notary in Jakarta, with detail as follows: 1. Jangka waktu kredit dimulai dari tanggal 21 Oktober 1997 sampai dengan tanggal 21 Oktober 2019. 1. The terms of loans starting from October 21, 1997 until October 21, 2019. 2. Suku bunga kredit sebesar 3,25 per tahun, dihitung dari baki debet pinjaman subordinasi terhitung sejak tanggal 21 Oktober 2008. 2. Interest rate on loans is 3.25 per annum, calculated from the outstanding subordinated loan from October 21, 2008.