KUASI-REORGANISASI QUASI-REORGANIZATION Rudy Tjandra – Director Main duty: To coordinate and monitor overall

PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 and Six Months Ended June 30, 2012 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated 161 49. PERISTIWA-PERISTIWA PENTING lanjutan 49. SIGNIFICANTS EVENTS continued Pelaksanaan PUT IV bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan Bank dalam mendukung pertumbuhan kredit. PUT IV telah disetujui oleh para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 7 Desember 2012. RUPSLB ini diaktakan dengan Akta Notaris No. 15 dari M. Nova Faisal, SH., M.Kn, dengan tanggal yang sama. The conducting of LPO IV was in order to strengthen Bank capital structure and support the its loan growth. The LPO IV was approved by the shareholders through an Extraordinary General Meeting of Shareholders RUPSLB held on December 7, 2012. The RUPSLB was covered by Notarial Deed No. 15 of M. Nova Faisal, SH., M.Kn, on the same date. Berdasarkan surat dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam-LK No.S-13878BL2012 tanggal 5 Desember 2012, Bank telah melaksanakan pernyataan pendaftaran untuk PUT IV yang telah dinyatakan efektif sejak tanggal 7 Desember 2012 Syarat dan ketentuan dari PUT IV antara lain: Based on the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Bapepam-LK Letter No.S-13878BL2012 dated December 5, 2012, the Bank filed a registration statement for the LPO IV, which became effective on December 7, 2012. The terms and conditions of the LPO IV include among others:  Setiap pemegang 19 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada 4 Desember 2012 pukul 16.00 WIB berhak atas 10 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD.  Each holder of 19 existing shareswhose name is registered in the Register of Shareholders of the Bank on December 4,2012, at 16.00 WIB is entitled to 10 Rights.  Setiap HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 satu lembar saham dengan harga Rp 11 nilai penuh per lembar saham, yang akan dilunasi setelah pelaksanaan hak atas saham.  b. Each right shall entitle its holder to purchase 1 one rights share at an exercise price of Rp 11 full amount per share, which shall be fully paid upon exercise of the right shares.  Apabila setelah seluruh pemesanan saham tambahan terpenuhi dan masih terdapat sisa saham, maka PT Sumber Kencana Graha selaku Pembeli Siaga akan membeli seluruh sisa saham tersebut dengan harga penawaran. After the placement order of all additional shares has been accomplished and there is still shares left, PT Sumber Kencana Graha as a Standby Buyer will purchase all the remaining shares at an offering price. 2. Pada tanggal 19 Oktober 2012, Bank telah melakukan perjanjian jual beli piutang dan perjanjian pengalihan hak atas tagih dengan PT Sedayu Sukses Sejahtera dengan nilai wajar sebesar Rp 500.000. Tidak terdapat labarugi yang timbul atas transaksi penjualan piutang tersebut. 2. On October 19, 2012, the Bank has conducted sale and purchase agreement of its receivables and transfer the rights of collection with PT Sedayu Sukses Sejahtera at fair value amounting to Rp 500.000. There is no gain loss incurred on this sale transaction of receivables. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 and Six Months Ended June 30, 2012 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated 162 50. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 50. SUBSEQUENT EVENT Berdasarkan laporan Biro Administrasi Efek PT Blue Chip Mulia tanggal 28 Januari 2013, yang diaktakan dengan Akta Notaris M. Nova Faisal, SH., M.Kn, No. 26 pada tanggal yang sama, Bank telah selesai melaksanakan Penawaran Umum Terbatas PUT IV dengan cara penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD sebanyak 4.513.198.014 saham, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Bank menjadi sebanyak 13.088.274.241 saham atau sebesar Rp 1.451.227.847.842 nilai penuh. Susunan pemegang saham Bank menjadi sebagai berikut: Based on the statement of PT Blue Chip Mulia, the shares registration bureau Biro Administrasi Efek BAE, dated January 28, 2013, notarized by Notarial Deed of M. Nova Faisal, SH., M.Kn, No. 26 on the same date, the Bank has finalized its Limited Public Offering LPO IV by issuing 4,513,198,014 Rights, thence the total paid-up share capital of the Bank became 13,088,274,241 shares or amounting to Rp 1,451,227,847,842 full amount. The details of share ownership became as follows: Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Number of Shares Issued and Fully paid Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership Jumlah Modal Disetor nilai penuh Total Paid-up Capital full amount Shareholders PT Sumber Kencana Graha 2.185.206.139 16,70 242.295.656.692 PT Sumber Kencana Graha PT Cerana Arthaputra 1.322.157.253 10,10 146.600.796.213 PT Cerana Arthaputra PT Arthamulia Sentosajaya 825.529.475 6,31 91.534.708.188 PT Arthamulia Sentosajaya PT Pirus Platinum Murni 825.529.475 6,31 91.534.708.188 PT Pirus Platinum Murni PT Puspita Bisnispuri 825.529.472 6,31 91.534.707.855 PT Puspita Bisnispuri PT Karya Nusantara Permai 712.647.774 5,44 79.018.385.181 PT Karya Nusantara Permai Sugianto Kusuma 450.450.450 3,44 49.945.945.896 Sugianto Kusuma Masyarakat masing-masing di bawah 5 5.941.224.203 45,39 658.762.939.628 Public Individually less than 5 Jumlah 13.088.274.241 100,00 1.451.227.847.842 Total

51. PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN YANG DISESUAIKAN DAN DICABUT

51. MODIFIED AND REVOKED ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS

Berikut ini adalah ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK yang disesuaikan dan dicabut oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan DSAK dan relevan untuk Bank, yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013: The following summarizes the amended and revoked SFAS which were issued by the Financial Accounting Standards Board FASB and are relevant to the Bank effective on or after January 1, 2013: a. Penyesuaian Standar Akuntansi Keuangan atas PSAK No. 60 ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Penyesuaian Standar Akuntansi Keuangan ini menyediakan pengungkapan kualitatif, dalam konteks pengungkapan kuantitatif, yang memungkinkan pengguna laporan keuangan mampu menghubungkan pengungkapan-pengungkapan terkait, sehingga pengguna laporan keuangan dapat memahami gambaran keseluruhan mengenai sifat dan luas risiko yang timbul dari instrumen keuangan. Interaksi antara pengungkapan kualitatif dan kuantitatif menghasilkan pengungkapan informasi dengan suatu cara yang memungkinkan pengguna laporan keuangan mampu mengevaluasi eksposur risiko entitas dengan lebih baik. a. Amendment to SFAS No. 60 “Financial Instrument: Disclosure”, prescribes qualitative disclosures which enable financial statements users to correlate the related disclosures, in order for financial statements users to comprehend the overall perspective on the risk‟s characteristics and level resulting from the financial instrument. Interaction between qualitative and quantitative disclosures results in information that enable financial statement users to better evaluate the entity‟s risk exposure.