Reputation Risk Overall Internal Control System
3 Pengelolaan risiko reputasi pada saat krisis, antara lain yaitu:
• Bank menyiapkan panduan untuk para frontliner
dan spokespersons agar mereka bisa menjelaskan informasi material secara
benar dan proporsional kepada nasabah sesuai dengan permasalahan krisis yang
dihadapi oleh Bank.
• Bank akan melakukan konferensi pers danatau berkoordinasi dengan instansi
berwenang terkait apabila diperlukan, jika risiko kerugian dinilai dapat berdampak
signiikan terhadap kelangsungan usaha Bank.
Hal-hal penting yang diperkirakan terjadi di masa yang akan datang yang
akan mempengaruhi kinerja Bank
• Komposisi sumber pendanaan perbankan saat ini pada umumnya masih didominasi dengan simpanan berjangka
waktu pendek, namun kondisi tersebut masih dapat diantisipasi oleh Bank dengan pengelolaan asset-liabilities
yang efektif sehingga risiko likuiditas dapat dimitigasi.
• Produk perbankan yang semakin inovatif untuk memberikan pelayanan terhadap kepuasan nasabah
sehingga akan mengakibatkan meningkatnya tingkat persaingan yang lebih kompetitif. Hal tersebut dapat
berpengaruh pada risiko reputasi dan risiko likuiditas Bank dimana masyarakat akan lebih tertarik untuk menempatkan
dananya pada bank yang memberikan kepuasan lebih tinggi dengan keuntungan yang lebih besar.
• Permodalan Bank hingga saat ini masih berada di atas ketentuan Bank Indonesia yang berlaku dan diharapkan
akan terus meningkat sejalan dengan pencapaian target dalam rencana bisnis Bank dan perbaikan kualitas aktiva
produktif.
• Persaingan keunggulan dalam hal teknologi sistem informasi untuk memberikan layanan yang lebih cepat,
tepat, akurat dan manfaat dengan jaringan online yang luas sejalan dengan perkembangan produk perbankan
yang semakin inovatif tetap menjadi perhatian Bank untuk terus meningkatkan pelayanan dan kepuasan
kepada nasabah.
• Permasalahan perkreditan Bank secara umum antara lain penyelesaian kredit bermasalah, penjualan agunan
yang diambil alih, debitur inti dan terkonsentrasinya pemberian kredit kepada sektor ekonomi dan
segmentasi kredit tertentu, saat ini tetap menjadi perhatian manajemen untuk mengatasi permasalahan
tersebut secara efektif. 3 Reputation risk management in times of crisis,
among others: • The Bank prepares guidance for frontliners
and spokespersons that they can explain material information correctly and
proportionally to customers in accordance with the problems of crisis faced by the
Bank.
• The Bank will arrange for press conference and or coordinate with relevant authorities
if required, if the loss risk is considered to have a signiicant impact on the Bank’s
going concern.
Signiicant Forecasts
• The composition of the Bank’s current funding source in general is still dominated by short-term deposits, but
this condition is yet anticipated by the Bank by effective management of assets and liabilities so that liquidity risk
may be mitigated.
• More innovative banking products to provide services to customers’ satisfaction that will result in increased
levels of competition that are more competitive. Such condition may affect the Bank’s reputation risk and
liquidity risk where public will be more attracted to place their money in a bank providing higher satisfaction with
greater beneits.
• Until now the Bank’s capital is still above the prevailing Bank Indonesia’s regulations and is expected to continue
increasing in line with target achievement of the Banks business plan and improvement of earning assets
quality.
• Competition on excellence in technology information systems to provide services that are faster, precise,
accurate and beneicial with an extensive online network in line with increasingly innovative development of
banking products remains for the attention of the Bank to keep increasing customers’ services and satisfaction.
• In general the Bank’s credit problems are among others the settlement of problem loan, sale of taken
over collateral, core debtor and concentration of credit extension to certain economic sector and credit
segmentation, currently remain attended to by the management in order to ind effective solution of the
problems.
• Kejahatan perbankan yang semakin meningkat sejalan dengan kemajuan teknologi serta kondisi hukum dan
politik yang belum stabil menjadi perhatian khusus bagi manajemen untuk menetapkan langkah-langkah
antisipasi yang diperlukan sehingga eksposur risiko yang mungkin timbul dapat dimitigasi dan diukur untuk
dapat dikendalikan.
• Ketentuan-ketentuan baru dari Bank Indonesia yang akan mempengaruhi jalannya operasional Bank telah
disosialisasikan secara berkesinambungan dan telah menjadi perhatian dari manajemen sehingga Bank
diharapkan senantiasa patuh comply dengan ketentuan tersebut.
• Kondisi perekonomian Indonesia -
Tingkat inlasi yang mulai menunjukkan peningkatan akan berdampak langsung kepada Bank khususnya
aspek pendanaan dimana kompetisi pendanaan akan semakin kompetitif.
- Dalam kondisi perekonomian yang masih lambat akan menurunkan kinerja sektor riil yang
menyebabkan proses kredit akan dilakukan dengan lebih selektif sehingga pada akhirnya akan
menyebabkan lambatnya pertumbuhan kredit produktif.
- Pergerakan nilai tukar dan suku bunga yang berluktuasi dapat mempengaruhi kebijakan
manajemen dalam menjalankan operasional Bank sehingga Bank harus dapat mengantisipasi setiap
pergerakan yang terjadi. • Increasingly banking crime along with technology
advance and legal and political conditions that are not stable yet, become special attention to the management
in setting the necessary anticipation measures so that any possible risk exposure may be mitigated and
measured for control.
• New provisions of Bank Indonesia that will affect the Bank’s operations have been socialized constantly and
become the concern of the Banks management so that the Bank is expected to always abide by comply with
such provisions.
• Indonesian economic condition - Inlation rate beginning to show improvement will
have a direct impact to the Bank in particular the funding aspect where funding competition will be
more competitive. - In the still sluggish economy, the performance of real
sector will be decreased leading to more selective credit process that eventually slowing down the
growth of productive credit.
- The luctuation of exchange rate and interest rate may affect management policies in the Bank’s operations
so that the Bank must be able to to anticipate any occurring movement.
Informasi keuangan dan non keuangan dituangkan secara transparan dalam beberapa laporan, diantaranya: