Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

Untuk mengatasi permasalahan diatas dapat dilakukan dengan memperbaiki proses pembelajaran yang dilaksanakan. Guru harus pandai memilih model pembelajaran yang tepat untuk menyajikan materi agar konsep yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh para siswa. Menurut Lie, pengajaran oleh rekan sebaya peer teaching lebih efektif daripada pengajaran oleh guru. Hal itu dikarenakan siswa lebih mudah memahami bahasa yang disampaikan oleh rekan sebaya daripada bahasa yang disampaikan guru sebagai orang dewasa. Model pembelajaran yang dapat digunakan ialah model pembelajaran kooperatif. Model ini memberi kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam belajar dan memahami konsep yang diajarkan melalui kerjasama dengan teman sekelompoknya. Pembelajaran kooperatif memiliki banyak tipe salah satunya adalah tipe Team Assisted Individualization. Pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization ini menggabungkan pembelajaran kooperatif dan individual. Selain itu, tipe Team Assisted Individualization ini juga memperhatikan perbedaan kemampuan individual dalam memulai pembelajaran. Pada prosesnya siswa diberi kesempatan untuk membangun konsep secara mandiri. Proses membangun konsep melibatkan kemampuan awal siswa sehingga dapat menjadi dasar yang kuat bagi pemahaman siswa. Kemudian hasil konsep yang telah dibangun siswa dilakukan pengecekan melalui diskusi dengan anggota dalam kelompok. Dalam kegiatan diskusi siswa dapat saling berdebat tetapi pada akhirnya setiap siswa dalam kelompok harus mengambil keputusan secara bulat terhadap konsep yang dibangun. Pemberian bantuan bagi siswa yang memiliki kemampuan lemah dapat dilakukan oleh guru dan siswa dalam kelompok. Setiap kelompok harus memastikan anggotanya telah menguasai materi yang diajarkan karena akan menentukan keberhasilan kelompok. Dengan demikian setiap siswa lebih termotivasi untuk memahami materi yang diajarkan sehingga pemahaman konsep siswa dapat meningkat. Skema kerangka berpikir dapat dilihat pada Gambar 2.1. Skema Kerangka Berfikir pemahaman yang dilatihkan Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dalam penelitian ini dapat diajukan hipotesis penelitian yaitu pemahaman konsep matematika siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI lebih tinggi dibandingkan pemahaman konsep matematika siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Rendahnya pemahaman konsep Persepsi negatif tentang matematika Pembelajaran berpusat pada guru Pemberian rumus jadi kepada siswa Model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization TAI Penerjemahan Penafsiran Ekstrapolasi Pemahaman konsep meningkat diperlukan 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDI Ummul Quro pada semester ganjil bulan September sampai dengan bulan Oktober 2015 tahun pelajaran

20152016. B.

Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian quasi eksperimen eksperimen semu, yaitu metode eksperimen yang tidak memungkinkan peneliti melakukan pengontrolan penuh terhadap variabel dan kondisi eksperimen. Metode ini memiliki kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 1 Penelitian ini dilakukan terhadap dua kelompok pengamatan, yaitu kelompok X E dan kelompok X K. Kelompok X E adalah kelompok eksperimen yang dalam proses pembelajaran diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI, sedangkan X K adalah kelompok kontrol yang dalam proses pembelajaran diberikan perlakukan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu postest control group design dengan melibatkan dua kelompok yang dibandingkan, yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Desain penelitian ini sebagai berikut: Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Perlakuan Posttest Eksperimen X E Y Kontrol X K Y 1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, h. 114.

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VIII SMP SWASTA HKBP SIDORAME.

0 6 21

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VIII SMP SWASTA HKBP SIDORAME.

0 2 22

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DENGAN STRATEGI TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dengan Strategi Team Assisted Individualization (TAI) Bagi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2

0 1 16

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Partisipasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas V SDN I Gonda

0 1 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Partisipasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas V SDN I Gonda

0 2 11

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (Team Assisted Individualization) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 1 17

BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) - PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI EFIKASI DIRI SISWA KELAS VII SMP NEG

0 0 19