Uji Taraf Kesukaran Instrumen Penelitian

Keterangan: Z i = skor baku X i = data yang diperoleh ̅ = nilai rata-rata s = simpangan baku 3 Tentukan nilai Z tabel berdasarkan nilai Z i 4 Tentukan besar peluang untuk masing-masing Z i berdasarkan Z tabel , disebut dengan F Z i dengan aturan: Jika Z i negatif -, maka 0,5 - Z tabel Jika Z i positif +, maka 0,5 + Z tabel 5 Hitung proposisi Z 1 , Z 2, …, Z n yang lebih kecil atau sama dengan Z i jika proposisi ini dinyatakan dengan SZ i , maka: SZ i = 6 Hitunglah selisih F Zi – S Zi kemudian tentukan harga mutlaknya. 7 Ambil data terbesar diantara harga-harga mutlak tersebut ini kita namakan L o . 8 Ambil kesimpulan berdasarkan harga L o dan L t yang telah didapat. Apabila L hitung ≤ L tabel , maka H diterima atau data berdistribusi normal. Apabila L hitung L tabel , maka H ditolak atau data tidak berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara dua keadaan atau sampel. Uji homogenitas yang digunakan adalah Uji Fisher. 10 Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk melakukan Uji Fisher sebagai berikut: 1 Tentukan hipotesis 2 Bagi data menjadi dua kelompok 3 Tentukan simpangan baku dari masing-masing kelompok 4 Menentukan F hitung dengan rumus: 10 Ibid., h. 249. F hitung = = 5 Menentukan F hitung dengan rumus: dk pembilang = n-1 untuk varians terbesar dk penyebut = n-1 untuk varians terkecil dengan taraf signifikansi α = 5 0,05, kemudian dicari pada tabel F 6 Membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel , dengan kriteria pengujian: Jika F hitung ≤ F tabel , maka H diterima, yang berarti varians kedua populasi homogen. Jika F hitung F tabel , maka H ditolak, yang berarti varians kedua populasi tidak homogen.

2. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan pengujian populasi data dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, maka untuk menguji data yang diperoleh digunakan rumus uji t. Taraf signifikan yang digunakan α = 0,05. langkah pengujian hipotesis yang dilakukan sebagai berikut: a. Menentukan uji statistik 1 Jika varian populasi heterogen : 11 = ̅ ̅ √ 2 Jika varian populasi homogen : 12 = ̅ ̅ √ Dimana = √ Keterangan: ̅ 1 = rata-rata data kelompok eksperimen ̅ = rata-rata data kelompok kontrol S gab = nilai deviasi standar gabungan 11 Ibid., h. 241. 12 Ibid., h.239.

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VIII SMP SWASTA HKBP SIDORAME.

0 6 21

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VIII SMP SWASTA HKBP SIDORAME.

0 2 22

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DENGAN STRATEGI TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dengan Strategi Team Assisted Individualization (TAI) Bagi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2

0 1 16

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Partisipasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas V SDN I Gonda

0 1 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Partisipasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas V SDN I Gonda

0 2 11

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (Team Assisted Individualization) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 1 17

BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) - PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI EFIKASI DIRI SISWA KELAS VII SMP NEG

0 0 19