Pembelajaran Team Assisted Individualization TAI
1 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi
pembelajaran secara individual yang sudah dipersiapkan oleh guru. 2
Guru memberikan kuis secara individual kepada siswa untuk mendapatkan skor dasar atau skor awal.
3 Guru membentuk beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4
– 5 siswa dengan kemampuan heterogen. 4
Hasil belajar siswa secara individual didiskusikan dalam kelompok. Dalam diskusi kelompok, setiap anggota kelompok saling
memeriksa jawaban teman satu kelompok. 5
Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan pada materi pembelajaran yang telah
dipelajari. 6
Guru memberikan kuis kepada siswa secara individual. 7
Guru memberi penghargaan pada kelompok berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar individual dari skor dasar ke skor kuis
berikutnya terkini. Berdasarkan langkah-langkah di atas, langkah model pembelajaran
kooperaatif tipe TAI dalam penelitian ini yaitu: 1
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi pembelajaran secara individual yang sudah dipersiapkan oleh guru.
2 Guru memberikan lembar kerja siswa yang didalamnya terdapat
petunjuk untuk dikerjakan secara individual mengadopsi komponen teaching group. Pada tahap ini kemampuan pemahaman yang
dilatihkan adalah penerjemahan dan penafsiran. Siswa diberikan arahan untuk dapat menemukan konsep kembali berdasarkan
konsep yang telah diketahuinya dan menerapkan konsep untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
3 Guru membentuk beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
secara heterogen dengan mencermati nilai pre test siswa mengadopsi komponen teams dan placement test.
42
Widyantini, op.cit., h. 9.
4 Hasil kerja siswa secara individual berupa kuis didiskusikan dalam
kelompok dengan saling memeriksa jawaban teman satu kelompok mengadopsi komponen team study dan student creative. Pada tahap
ini kemampuan pemahaman yang dilatihkan menekankan pada ekstrapolasi. Siswa diberikan kesempatan untuk mendiskusikan hasil
pekerjaannya dan teman dikelompoknya. Sehingga pada tahap ini siswa mampu melakukan perbandingan, membedakan, dan
menyimpulkan jawaban yang mereka anggap benar. 5
Guru meminta perwakilan siswa untuk mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya dan memberikan penguatan mengadopsi
komponen whole class unit. Saat siswa melakukan presentasi siswa menjelaskan kembali terhadap apa yang dipahaminya. Sehingga
pada tahap ini kemampuan pemahaman yang dilatihkan ialah penerjemahan.
6 Guru memberikan kuis kepada siswa secara individual mengadopsi
komponen fact test. Kemampuan pemahaman yang dilatihkan pada tahap ini sesuai indikator soal yang diajukan.
7 Guru memberi penghargaan pada kelompok berdasarkan perolehan
nilai peningkatan hasil belajar individual dari skor dasar ke skor terkini mengadopsi komponen team score and team recognition.