1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevaliditisan atau kesahihan suatu instrumen.
4
Suatu Instrumen dikatakan valid apabila tes tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya dikur. Adapun
rumus yang digunakan untuk mengukur validitas adalah dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment, yaitu:
5
xy
∑ – ∑ ∑ √{ ∑
∑ { ∑
∑
Keterangan : r
xy
= koefisien korelasi antara variabel x dan y n
= banyak siswa ∑X = jumlah skor butir soal
∑Y = jumlah skor total ∑XY= jumlah hasil kali skor X dengan Y untuk setiap responden
∑X
2
= jumlah kuadrat skor butir soal ∑Y
2
= jumlah kuadrat skor total Untuk mengetahui valid atau tidaknya soal, maka r
hitung
dibandingkan dengan r
tabel
product moment dengan taraf signifikansi 5 α = 0,05. Adapun
kriteria pengujiannya adalah jika r
xy
≥ r
tabel
, maka soal dinyatakan valid dan jika r
xy
r
tabel
, maka soal dinyatakan tidak valid. Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas dengan n = 40 dan
α = 0,05 diperoleh 17 soal yang dinyatakan valid. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9.
2. Uji Realibilitas
Uji realibilitas dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keterpecayaan hasil suatu tes. Suatu tes dikatakan memiliki taraf keterpecayaan
tinggi apabila dapat memberikan hasil yang tetap. Dalam penelitian ini uji
4
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h. 168.
5
Ibid., h.170.
realibilitas instrument tes menggunakan rumus Alpha Crornbach sebagai berikut:
6
r
11
= [
]
∑
Keterangan:
r
11
= Reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑
= Jumlah varians butir = varians total
Kriteria koefisien reliabilitas adalah sebagai berikut: 0,80 r
11
≤ 1, 00 : derajat reliabilitas sangat tinggi sangat baik 0,60 r
11
≤ 0,80 : derajat reliabilitas tinggi baik 0,40 r
11
≤ 0,60 : derajat reliabilitas sedang cukup 0,20 r
11
≤ 0,40 : derajat reliabilitas rendah kurang 0,00 r
11
≤ 0,20 : derajat reliabilitas sangat rendah Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan pada 17 butir soal yang
valid, diperoleh nilai reliabilitas soal sebesar 0,91. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 10.
3. Uji Taraf Kesukaran
Uji taraf kesukaran butir soal bertujuan untuk mengetahui soal-soal mudah, sedang, dan sukar. Untuk menghitung indeks kesukaran suatu butir
soal digunakan sebagai berikut:
7
Keterangan : P
= indeks kesukaran butir soal B = jumlah siswa yang menjawab soal dengan benar
6
Ibid., h. 196.
7
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2005, h. 208.