Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Team Assisted

2 Efektif untuk materi pelajaran yang luas dan waktu yang dimiliki terbatas. 3 Siswa dapat mendengar dan melihat sehingga pembelajaran ini cocok untuk siswa yang memiliki gaya belajar auditori atau visual. 4 Dapat digunakan untuk jumlah siswa dan ukuran kelas yang besar. Sedangkan kelemahan penggunaan metode ekspositori, yaitu: 48 1 Metode ini hanya mungkin dapat dilakukan pada siswa yang memiliki kemampuan mendengar dan menyimak secara baik. 2 Tidak dapat melayani perbedaan setiap individu baik dalam kemampuan, pengetahuan, minat, bakat, serta gaya belajar. 3 Sulit mengembangkan kemampuan siswa dalam hal sosialisasi, hubungan interpersonal, serta kemampuan berpikir kritis. 4 Guru memegang peran yang dominan terhadap pencapaian tujuan pembelajaran. 5 Pembelajaran bersifat satu arah yaitu berasal dari apa yang disampaikan guru, sehingga akan sulit untuk mengetahui sudah sejauh mana pemahaman siswa terhadap bahan ajar, juga dapat membatasi pengetahuan siswa hanya sebatas apa yang disampaikan oleh guru di depan kelas. Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa metode ekspositori merupakan metode yang menekankan penuturan lisan guru dalam penyajian materi sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai bergantung dengan kemampuan guru dalam menyampaikan materi.

B. Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan penulis, diantaranya sebagai berikut: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Arief Rahmat Setyawan 2012 yang berjudul “Perbedaan Hasil Penerapan antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dan Konvensional terhadap 48 Ibid., h. 191. Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN Timuran Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012” Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukan adanya perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dan model pembelajaran konvensional pada kelas IV SDN Timuran Kota Yogyakarta. Hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Bakhrodin 2013 yang berjudul “Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization TAI Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa kelas VII MTs Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta” Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL lebih efektif disbanding model pembelajaran konvensional dalam kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Irfa Kalimatillah 2014 yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization TAI Terhadap Kemampuan Koneksi dan Komunikasi Matematis Siswa MTs ” Tesis Universitas Terbuka Jakarta. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan koneksi dan komunikasi matematis siswa melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI lebih baik daripada kemampuan koneksi dan komunikasi matematis siswa melalui penggunaan model pembelajaran konvensional serta terdapat perbedaan kemampuan koneksi dan komunikasi matematis siswa yang mendapat pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI dengan siswa yang mendapat pemebelajaran konvensional ditinjaudari tingkat kemampuan siswa tinggi, sedang, dan rendah. Pada penelitian sebelumnya mempunyai variabel hasil belajar, kemampuan pemecahan masalah, serta kemampuan koneksi dan komunikasi

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VIII SMP SWASTA HKBP SIDORAME.

0 6 21

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VIII SMP SWASTA HKBP SIDORAME.

0 2 22

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DENGAN STRATEGI TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dengan Strategi Team Assisted Individualization (TAI) Bagi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2

0 1 16

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Partisipasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas V SDN I Gonda

0 1 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Partisipasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas V SDN I Gonda

0 2 11

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (Team Assisted Individualization) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 1 17

BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) - PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI EFIKASI DIRI SISWA KELAS VII SMP NEG

0 0 19