9
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoretik
1. Pemahaman Konsep Matematika Siswa
Salah satu tujuan pembelajaran matematika ialah siswa mampu memahami konsep yang termuat dalam matematika. Kemampuan pemahaman
konsep matematika merupakan bagian yang penting dalam pembelajaran. Pemahaman konsep menjadi landasan untuk berfikir dalam menyelesaikan
permasalahan matematika. Teori-teori pendukung pada bagian ini meliputi beberapa sub bagian yaitu pemahaman konsep, pengertian dan karakteristik
matematika, serta kemampuan pemahaman konsep matematika.
a. Pemahaman Konsep
Konsep adalah suatu kesepakatan bersama untuk penamaan sesuatu dan merupakan alat intelektual yang membantu kegiatan berfikir dan
memecahkan masalah.
1
Pendapat lain mengemukakakan bahwa konsep adalah suatu ide abstrak yang memungkinkan orang untuk mengklasifikasikan apakah
sesuatu objek tertentu merupakan contoh atau bukan contoh dari ide abstrak tersebut.
2
Berdasarkan pendapat di atas dapat diartikan bahwa konsep merupakan pemberian label atau nama dari hasil pemikiran agar lebih mudah
untuk mengenalinya. Konsep merupakan ide abstrak yang memiliki karakteristik khusus. Karakteristik yang dimiliki suatu konsep dapat digunakan
untuk menggolongkan sesuatu termasuk bagian konsep yang dituju atau bukan. Suprijono menyatakan bahwa konsep merupakan satu ide yang
mengkombinasikan beberapa unsur sumber-sumber berbeda ke dalam satu gagasan tunggal.
3
Hal itu sesuai dengan pendapat Rosser, konsep adalah suatu
1
Sapriya, dkk., Konsep Dasar IPS, Bandung: UPI PRESS, 2006, h. 43.
2
Sri Anitah, dkk., Strategi Pembelajaran Matematika¸Jakarta: Universitas Terbuka, 2007, h. 8.9.
3
Agus Suprijono, Cooperative Learning, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2013, h. 9.
abstraksi yang mewakili suatu kelas objek-objek, kejadian-kejadian, atau hubungan-hubungan yang mempunyai atribut yang sama.
4
Menurut Hamalik menyatakan bahwa untuk mengetahui apakah siswa telah mengetahui suatu konsep paling tidak ada empat hal yang diperbuatnya,
yakni:
5
1 Ia dapat menyebutkan nama contoh-contoh konsep.
2 Ia dapat menyatakan ciri-ciri konsep tersebut,
3 Ia dapat membedakan antara contoh-contoh dan yang bukan contoh.
4 Ia mungkin lebih mampu memecahkan masalah yang berhubungan
dengan konsep tersebut. Suatu konsep disusun berdasarkan unsur-unsur yang membentuknya.
Konsep dapat dikatakan sebagai bentuk abstraksi yang menggambarkan objek, kejadian, atau pengalaman lainnya. Berdasarkan uraian diatas dapat
disimpulkan bahwa konsep merupakan ide abstrak yang dituangkan dalam nama atau simbol terdiri dari unsur-unsur yang dapat digunakan untuk
mengelompokkan sesuatu dalam satu golongan. Pemahaman berasal dari kata dasar paham yang berati mengerti.
Pemahaman merupakan salah satu indikator ketercapaian pembelajaran yang dilaksanakan. Pemahaman merupakan jenjang kemampuan yang menuntut
peserta didik untuk memahami atau mengerti tentang materi pelajaran yang disampaikan
guru dan
dapat memanfaatkannya
tanpa harus
menghubungkannya dengan hal-hal lain.
6
Menurut Sagala, pemahaman mengacu pada kemampuan untuk mengerti dan memahami sesuatu setelah
sesuatu itu diketahui atau diingat dan memaknai arti dari bahan maupun materi yang dipelajari.
7
Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui proses pemahaman terjadi ketika siswa sudah melakukan tahap mengetahui atau mengingat.
4
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2013, h. 73.
5
Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta: Bumi Aksara, 2005, h. 166.
6
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011, h. 21.
7
Sagala, op. cit., h. 157.