D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka berpikir, maka hipotesis penelitian yang diajukan sebagai berikut:
Terdapat perbedaan hasil belajar Biologi yang menggunakan model rotating trio exchange RTE dengan yang menggunakan model think pair share
TPS pada konsep Virus. Hasil belajar yang menggunakan model rotating trio exchange lebih baik daripada siswa yang menggunakan model think pair share.
Konsep Virus
1. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami suatu konsep
2. Pemilihan model belajar yang kurang tepat
Hasil Belajar yang Belum Optimal
Model Rotating Trio Exchange
Model Think Pair Share
Model belajar tiga orang dengan diskusi rotasi
Model belajar berpasangan dengan diskusi oleh dua orang.
Peningkatan Hasil Belajar Biologi
Gambar 2.3 Bagan Kerangka Pikir
32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 28 Kabupaten Tangerang yang beralamat di Jl. Raya Cisauk KM 2, Cisauk, Tangerang pada semester ganjil tahun
ajaran 20142015 pada bulan Agustus-September.
B. Metode dan Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu atau quasi eksperimen. Eksperimen ini disebut kuasi karena
bukan merupakan eksperimen murni, tetapi seolah-olah murni karena tidak memungkinkan peneliti melakukan pengontrolan secara penuh terhadap sampel
penelitian.
1
Penelitian ini membandingkan dua kelompok yang diberi perlakuan dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe rotating trio exchange Eksperimen
I dan pembelajaran kooperatif tipe think pair shared eksperimen II, kemudian membandingkan hasil belajar dari kedua perlakuan yang berbeda setelah
dilakukan eksperimen pada kedua kelompok tersebut dengan tujuan mengetahui perbedaan hasil belajar biologi siswa setelah diadakannya perlakuan.
Desain penelitian ini menggunakan desain two group pretest-posttest design, yakni desain yang dilakukan terhadap dua kelas subyek.
2
Pada desain penelitian ini diberikan perlakuan terhadap dua kelompok yaitu kelompok yang
menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe rotating trio exchange Eksperimen I dan pembelajaran kooperatif tipe think pair share eksperimen II. Sebelum
diberikan perlakuan, pada kedua kelompok tersebut diberikan pretest untuk mengetahui pengetahuan awal mengenai materi yang akan diajarkan dan
kemudian diberikan posttest untuk mengetahui pengetahuan yang telah dikuasai oleh siswa setelah proses belajar mengajar.
1
Sugiyono, Metode Kuantitif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, h.77
2
Ibid., h.76