32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 28 Kabupaten Tangerang yang beralamat di Jl. Raya Cisauk KM 2, Cisauk, Tangerang pada semester ganjil tahun
ajaran 20142015 pada bulan Agustus-September.
B. Metode dan Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu atau quasi eksperimen. Eksperimen ini disebut kuasi karena
bukan merupakan eksperimen murni, tetapi seolah-olah murni karena tidak memungkinkan peneliti melakukan pengontrolan secara penuh terhadap sampel
penelitian.
1
Penelitian ini membandingkan dua kelompok yang diberi perlakuan dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe rotating trio exchange Eksperimen
I dan pembelajaran kooperatif tipe think pair shared eksperimen II, kemudian membandingkan hasil belajar dari kedua perlakuan yang berbeda setelah
dilakukan eksperimen pada kedua kelompok tersebut dengan tujuan mengetahui perbedaan hasil belajar biologi siswa setelah diadakannya perlakuan.
Desain penelitian ini menggunakan desain two group pretest-posttest design, yakni desain yang dilakukan terhadap dua kelas subyek.
2
Pada desain penelitian ini diberikan perlakuan terhadap dua kelompok yaitu kelompok yang
menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe rotating trio exchange Eksperimen I dan pembelajaran kooperatif tipe think pair share eksperimen II. Sebelum
diberikan perlakuan, pada kedua kelompok tersebut diberikan pretest untuk mengetahui pengetahuan awal mengenai materi yang akan diajarkan dan
kemudian diberikan posttest untuk mengetahui pengetahuan yang telah dikuasai oleh siswa setelah proses belajar mengajar.
1
Sugiyono, Metode Kuantitif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, h.77
2
Ibid., h.76
Desain penelitian ini tampak pada tabel berikut: Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Tes Awal
Perlakuan Tes Akhir
Rotating Trio Exchange
O
1
X
1
O
2
Think Pair Share O
1
X
2
O
2
Keterangan :
O
1
: Pretest yang diberikan sebelum proses belajar mengajar dimulai. X
1
: proses belajar mengajar menggunakan pembelajaran aktif tipe RTE X
2
: proses belajar mengajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TPS O
2
: posttest yangdiberikan setelah proses belajar mengajar berlangsung.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: Objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut.
3
Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 28 Kabupaten Tangerang. Sedangkan populasi terjangkau adalah siswa kelas X MIA
SMAN 28 Kabupaten Tangerang. Adapun sampel yang digunakan adalah dengan teknik purposive sampling sampel yang bertujuan
4
ini digunakan berdasarkan nilai rata-rata kelas yang tidak jauh berbeda diantara kedua kelas ini. Pemilihan
dua kelas yang dijadikan sampel diambil dari populasi terjangkau sebanyak 2 kelas yaitu kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen I dan kelas X MIA 2 sebagai
kelas eksperimen II.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil pengamatan tes dan lembar observasi. Tes merupakan seperangkat rangsangan
3
Ibid., h.80-81
4
Ibid., h. 85
yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka.
5
E. Instrumen Penelitian
1. Test objektif
Tes ini merupakan tes objektif yang berbentuk pilihan ganda, dengan 5 alternatif pilihan pada setiap butir soal, yaitu a, b, c, d dan e. materi tes yang
diberikan adalah konsep tentang virus. Tes tersebut disusun berdasarkan ranah kognitif taksonomi Bloom edisi revisi pada jenjang C1mengingat, C2
memahami, C3 menerapkan, dan C4 analisis. Kisi-kisi instrumen yang telah diuji validitas dan realibilitasnya disajikan
pada tabel berikut: Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Konsep Virus
No Indikator
Aspek kognitif Soal yang
digunakan C1
C2 C3
C4
1
Sejarah penemuan virus 3
3
2
Mengidentifikasi ciri-ciri virus 4, 9
5 7
4,5, 9
3
Membedakan struktur virus dengan makhluk lainnya
12, 13 10 12, 13.
4
Menjelaskan cara virus bereplikasi 19
15, 16, 20
18 15, 16, 18, 20
5
Membedakan antara siklus litik dan lisogenik pada virus
23 23
6
Mengidentifikasi peran virus bagi manusia
25 25
7
Mengidentifikasi virus yang menguntungkan dan merugikan
26, 29 30, 32
26, 29, 30, 32
8
Menjelaskan cara menghindari diri dari bahaya virus, seperti influenza, AIDS,
flu burung 39
33, 36,
40 33, 36, 39, 40
Jumlah 20
5
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007, h.170.