Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka. 5

E. Instrumen Penelitian

1. Test objektif

Tes ini merupakan tes objektif yang berbentuk pilihan ganda, dengan 5 alternatif pilihan pada setiap butir soal, yaitu a, b, c, d dan e. materi tes yang diberikan adalah konsep tentang virus. Tes tersebut disusun berdasarkan ranah kognitif taksonomi Bloom edisi revisi pada jenjang C1mengingat, C2 memahami, C3 menerapkan, dan C4 analisis. Kisi-kisi instrumen yang telah diuji validitas dan realibilitasnya disajikan pada tabel berikut: Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Konsep Virus No Indikator Aspek kognitif Soal yang digunakan C1 C2 C3 C4 1 Sejarah penemuan virus 3 3 2 Mengidentifikasi ciri-ciri virus 4, 9 5 7 4,5, 9 3 Membedakan struktur virus dengan makhluk lainnya 12, 13 10 12, 13. 4 Menjelaskan cara virus bereplikasi 19 15, 16, 20 18 15, 16, 18, 20 5 Membedakan antara siklus litik dan lisogenik pada virus 23 23 6 Mengidentifikasi peran virus bagi manusia 25 25 7 Mengidentifikasi virus yang menguntungkan dan merugikan 26, 29 30, 32 26, 29, 30, 32 8 Menjelaskan cara menghindari diri dari bahaya virus, seperti influenza, AIDS, flu burung 39 33, 36, 40 33, 36, 39, 40 Jumlah 20 5 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007, h.170. Tes ini berjumlah 20 soal yang dilakukan dua kali terhadap siswa dari masing-masing kelas. Tes pertama diberikan kepada siswa sebelum dilakukannya pembelajaran pretest dan tes kedua diberikan kepada siswa setelah dilakukannya pembelajaran posttest. Soal yang digunakan pada saat pretest dan posttest merupakan soal yang sama agar tidak ada pengaruh perbedaan kualitas soal. Soal tes objektif yang diberikan sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Dari 40 soal yang diajukan, terdapat 20 soal yang layak sebagai instrumen tes untuk mengetahui penguasaan konsep siswa dengan nilai reliabilitas 0,70. 6

2. Lembar Observasi

Observasi merupakan cara untuk mengumpulkan data yang dilakukan dengan kegiatan pengamatan terhadap objek yang diamati. 7 Suatu observasi untuk mengamati aktivitas atau kinerja seseorang yang dijadikan objek penelitian, dapat mengguanakan lembar observasi. Dalam penelitian ini lembar observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa yang tengah diteliti. Lembar observasi akan memudahkan observer dalam menilai aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung.

F. Kalibrasi Instrumen

Uji coba instrumen ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kualitas instrumen penelitian yang akan digunakan dengan cara menghitung validitas, realibilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda. Uji coba ini menggunakan program Anates V.4.0.9. 8

1. Validitas Instrumen

Uji validitas dilakukan untuk menunjukan kesahihan atau ketepatan suatu instrumen, apakah instrumen tersebut tepat untuk mengukur hal yang hendak 6 Lampiran 16, h. 138 7 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009, h. 272. 8 Karno To, Yudi Wibisono, tersedia di www.anates.com.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya peningkatan hasil belajar siswa pada konsep persamaan dasar akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran rotating trio exchange ( penelitian tindakan kelas di kelas X SMK Arrahman Bintaro)

2 21 243

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR Perbedaan Hasil Belajar IPA-Biologi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran TPS (Think Pair Share) Dan Model Pembelajaran Jigsaw Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasu

0 2 14

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR Perbedaan Hasil Belajar IPA-Biologi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran TPS (Think Pair Share) Dan Model Pembelajaran Jigsaw Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasu

0 2 14