c. Hasil Belajar Biologi
Ilmu pengetahuan alam IPA berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan
pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
46
Pembelajaran Biologi pada dasarnya memiliki karakteristiki keilmuan yang spesifik yang berbeda dengan
ilmu lainnya. Mata pelajaran Biologi dikembangkan melalui kemampuan berpikir analitis, induktif, dedukatif untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peristiwa alam sekitar. Mata pelajaran biologi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa,
memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat mengembangkan pengalaman untuk dapat mengajukan dan menguji hipotesis
melalui percobaan serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis, mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif dan deduktif,
mengembangkan penguasaan konsep dan prinsip biologi, mengembangkan penguasaan konsep dan prinsip biologi, menerapkan konsep dan prinsip
biologi untuk menghasilkan karya teknologi sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan manusia, meningkatkan kesadaran dan berperan serta menjaga
kelestarian lingkungan.
47
Hasil belajar seringkali digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui seberapa jauh seseorang menguasai bahan yang sudah diajarkan. Untuk
mengaktualisasikan hasil belaja tersebut diperlukan serangkaian pengukuran dengan menggunakan alat evaluasi yang baik dan memenuhi syarat. Aktivitas
belajar dapat terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja. Suatu
46
Staf Pengajar pada PGMI Fakultas Tarbiyah UIN Malang, Optimalisasi Proses dan Hasil Pembelajar Ilmu Pengetahuan Alam IPA pada Sekolah Dasar SD atau MI, Jurnal
Madrasah, Vol.1 No. 1, Desember, 2008, h. 1
47
Tri Andarini, M Masykuri, dkk. Pembelajaran Biologi Menggunakan Pendekatan CTL Flipchart dan Video Ditinjau dari Kemampuan Verbal Gaya Belajar, Jurnal Inkuiri, Vol.1 No. 2,
2012, tersedia di httpjurnal.pasca.uns.ac.id.
pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila proses pembelajaran tersebut dapat mewujudkan sasaran atau hasil belajar yang baik.
Hasil belajar menurut Nana Sudjana adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
48
Gagne membagi lima kategori hasil belajar yakni informasi verbal, keterampilan intelektual,
strategi kognitif, sikap dan keterampilan motoris.
49
Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang membentuknya yaitu “hasil” dan
“belajar”. Pengertian hasil product menunjuk pada suatu perolehan akibat
dilakukannya suatu aktifitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional. Hasil belajar menurut Winkel dalam Purwanto adalah
perubahan yang mengakibatkan menusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya.
50
Indikator hasil belajar merupakan target pencapaian kompetensi secara operasional dari kompetensi dasar dan standar kompetensi. Ada tiga aspek
kompetensi yang harus dinilai untuk mengetahui seberapa besar capaian kompetensi tersebut yaitu penilaian terhadap penguasaan materi, hasil belajar
yang bersifat proses normatif, dan aplikatif produktif.
51
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ialah hasil yang diperoleh siswa setelah proses belajar mengajar dan
perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat di amati dan di ukur bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat di
artikan sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik sebelumnya yang tidak tahu menjadi tahu
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
Hasil penelitian yang dilteliti oleh Avif Andrianto, Raharjo dan Nur Qomariyah menunjukkan bahwa model pembelajaran aktif rotating trio exchange
48
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, h. 22
49
Tengku Zahara, Op. Cit., h. 82
50
Purwanto, Op. Cit., h. 44-45.
51
Ahmad Sofyan, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta dan UIN Jakarta Press, 2006, h. 13.