Uji Homogentitas Menentukan Indeks N-Gain

43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, berikut ini disajikan data dari dua kelompok subjek penelitian, yaitu kelas X MIA 1 sebagai kelompok eksperimen I dengan model active learning tipe rotating trio exchange dan kelas X MIA 2 sebagai kelompok eksperimen II dengan model kooperatif think pair share yang diambil dari hasil pretest dan posttest.

1. Data pretest dan posttest kelompok eksperimen I dan eksperimen II

Hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen I dan eksperimen II disajikan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Data Hasil Pretest dan Postest kelompok Eksperimen I dan Eksperimen II Deskripsi Pretest Posttest E1 E2 E1 E2 Nilai terkecil 10 15 60 55 Nilai terbesar 60 60 100 100 Mean 36,74 38,37 79,88 76,16 Standar Deviasi 12,58 11,69 10,49 9,25 Pada hasil perhitungan posttest kelompok eksperimen I mendapat nilai rata- rata sebesar 79,88. Sedangkan hasil perhitungan posttest pada kelompok eksperimen II mendapat nilai sebesar 76,16. Hasil perhitungan posttest menunjukkan kelas eksperimen I memiliki nilai rata-rata yang lebih baik.

2. Nilai N-gain Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II.

Uji N-gain dilakukan untuk mengukur peningkatan penguasaan konsep setelah pembelajaran dilakukan oleh guru. Nilai N-gain yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 4.2 Tabel 4.2 Nilai N-gain Kelas eksperimen I dan Kelas Eksperimen II Deskripsi Kelas Eksperimen I Kelas Eksperimen II N 43 43 Kr iter ia Rendah 4,65 Sedang 46,61 76,74 Tinggi 48,84 23,26 Rata-rata 0,66 0,16

3. Hasil Ketercapaian Indikator Pretest dan Posttest kelas Eksperimen I dan

Eksperimen II. Nilai indikator soal dari hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen I dan eksperimen II dapat dilihat pada Tabel 4.3. Berdasarkan tabel tersebut hasil ketercapaian belajar pretest diketahui bahwa indikator yang sudah tercapai cukup baik yaitu ada pada sejarah penemuan virus 97,67 untuk kelas eksperimen I dan untuk kelas eksperimen II . Sedangkan indikator yang sangat kurang tercapai atau tidak tercapai untuk kelas eksperimen I dan II yaitu pada indikator cara virus bereplikasi dan siklus litik dan lisogenik pada virus. Berdasarkan tabel tersebut, hasil ketercapaian indikator posttest diketahui bahwa indikator yang sudah tercapai sangat baik yaitu pada sejarah virus untuk kelas eksperimen I 100 dan pada kelas eksperimen II 97,67. Sedangkan indikator yang masih belum tercapai yaitu pada indikator peran virus bagi manusia dengan persentase 60,47 untuk kelas eksperimen I dan 67,44 untuk kelas eksperimen II. Indikator lain yang masih belum mencapai ketercapaian baik yaitu pada indikator membedakan struktur virus dengan persentase kelas eksperimen I 61,63 dan kelas ekperimen II 59,98.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya peningkatan hasil belajar siswa pada konsep persamaan dasar akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran rotating trio exchange ( penelitian tindakan kelas di kelas X SMK Arrahman Bintaro)

2 21 243

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR Perbedaan Hasil Belajar IPA-Biologi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran TPS (Think Pair Share) Dan Model Pembelajaran Jigsaw Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasu

0 2 14

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR Perbedaan Hasil Belajar IPA-Biologi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran TPS (Think Pair Share) Dan Model Pembelajaran Jigsaw Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasu

0 2 14