Perbandingan antara L
hitung
L
tabel
pretest untuk kelas eksperimen I 0,08 0,13 dan untuk kelas eksperimen II 0,12 0,13, maka Ho diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data kedua sampel berdistribusi normal.
1
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas ini dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas yang dialkukan adalah uji Fisher
dilakukan untuk mengetahui apakah data eksperimen I dan eksperimen II memiliki varians yang homogen atau tidak.
a. Uji Homogenitas pretest kelompok eksperimen I dan eksperimen II
Hasil uji homogenitas pretest kelas eksperimen I dan eksperimen II
Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen I dan
Eksperimen II
Kelas N
S F
hitung
F
tabel
Kesimpulan
E1 43
12,58 1,08
1,69 Homogen
E2 43
11,69
Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh F
hitung
data pretest untuk kelas eksperimen I dan eksperimen II sebesar 1,08. Pada
taraf signifikansi α =0,05 dengan sampel sebanyak 43 untuk kelas eksperimen I dan kelas eksperimen
II diperoleh F
tabel
sebesar 1,69. Perbandingan antara F
hitung
F
tabel
1,08 1,69, maka Hipotesis 0 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa varians kedua
kelompok homogen.
b. Uji Homogenitas posttest kelompok eksperimen I dan eksperimen II
Hasil uji homogenitas posttest kelas eksperimen I dan II dapat dilihat pada Tabel 4.7:
1
Lampiran 22, h. 150-151
Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen I dan
Eksperimen II
Kelas N
S Fhitung
Ftabel Kesimpulan
E1 43
10,49 1,13
1,69 Homogen
E2 43
9,25
Berdasarkan Tabel 4.7 diperoleh F
hitung
data pretest untuk kelas eksperimen I dan eksperimen II sebesar 1,13
. Pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan sampel sebanyak 43 untuk kelas eksperimen I dan kelas eksperimen
II diperoleh F
tabel
sebesar 1,69. Perbandingan antara F
hitung
F
tabel
1,13 1,69, maka Hipotesis 0 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa varians kedua
kelompok homogen.
2
3. Uji Hipotesis
Setelah melakukan pengujian prasyarat analisis uji normalitas dan homogenitas, diketahui bahwa kedua kelompok berdistribusi normal dan
memiliki varians yang homogen. Dengan demikian untuk melakukan uji hipotesis penelitian dengan menggunakan uji-t.
a. Uji hipotesis pretest kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II
Uji-t pretetst dilakukan untuk mengetahui pengetahuan awal antara siswa kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Hasil penghitungan nilai pretest
kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II dengan menggunakan uji-t dapat dilihat pada Tabel 4.8
Tabel 4.8 Hasil Uji t data Pretest Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II
Kelas N
X t
hitung
t
tabel
Kesimpulan
E1 43
36,74 0,62
1,66 Ho diterima
E2 43
38,37
2
Lampiran 23, h.152-153