Data pretest dan posttest kelompok eksperimen I dan eksperimen II

a. Uji normalitas pretest kelompok eksperimen I dan eksperimen II.

Hasil uji normalitas pretest kelas eksperimen I dan eksperimen II dapat dilihat pada Tabel 4.4 Tabel 4.4 Data Uji Normalitas Pretest pada Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II Kelas N L hitung L tabel α 0,05 Kesimpulan E1 43 0,02 0,13 Distribusi Normal E2 43 0,08 0,13 Distribusi Normal Berdasarkan tabel 4.4 didapat L hitung pretest pada kelas eksperimen I sebesar 0,02 dan L hitung pretest pada kelas eksperimen II sebesar 0,08. Kelas eksperimen I dan eksperimen II dengan jumlah sampel sebanyak 43, didapat ltabel pada taraf si gnifikansi α=0,05 sebesar 0,13. Perbandingan antara L hitung L tabel pretest untuk kelas eksperimen I 0,02 0,13 dan untuk kelas eksperimen II 0,08 0,13, maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data kedua sampel berdistribusi normal.

b. Uji normalitas posttest kelompok eksperimen I dan eksperimen II

Hasil uji normalitas posttest kelas eksperimen I dan eksperimen II dapat dilihat pada Tabel 4.5 Tabel 4.5 Data Uji Normalitas Posttest pada Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II Berdasarkan Tabel 4.5 didapat L hitung posttest pada kelas eksperimen I sebesar 0,08 dan L hitung posttest pada kelas eksperimen II sebesar 0,12. Kelas eksperimen I dan eksperimen II dengan jumlah sampel sebanyak 43, didapat l tabel pada taraf si gnifikansi α=0,05 sebesar 0,13. Kelas N L hitung L tabel α 0,05 Kesimpulan E1 43 0,08 0,13 Distribusi Normal E2 43 0,12 0,13 Distribusi Normal Perbandingan antara L hitung L tabel pretest untuk kelas eksperimen I 0,08 0,13 dan untuk kelas eksperimen II 0,12 0,13, maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data kedua sampel berdistribusi normal. 1

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas yang dialkukan adalah uji Fisher dilakukan untuk mengetahui apakah data eksperimen I dan eksperimen II memiliki varians yang homogen atau tidak.

a. Uji Homogenitas pretest kelompok eksperimen I dan eksperimen II

Hasil uji homogenitas pretest kelas eksperimen I dan eksperimen II Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II Kelas N S F hitung F tabel Kesimpulan E1 43 12,58 1,08 1,69 Homogen E2 43 11,69 Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh F hitung data pretest untuk kelas eksperimen I dan eksperimen II sebesar 1,08. Pada taraf signifikansi α =0,05 dengan sampel sebanyak 43 untuk kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II diperoleh F tabel sebesar 1,69. Perbandingan antara F hitung F tabel 1,08 1,69, maka Hipotesis 0 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa varians kedua kelompok homogen.

b. Uji Homogenitas posttest kelompok eksperimen I dan eksperimen II

Hasil uji homogenitas posttest kelas eksperimen I dan II dapat dilihat pada Tabel 4.7: 1 Lampiran 22, h. 150-151

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya peningkatan hasil belajar siswa pada konsep persamaan dasar akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran rotating trio exchange ( penelitian tindakan kelas di kelas X SMK Arrahman Bintaro)

2 21 243

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR Perbedaan Hasil Belajar IPA-Biologi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran TPS (Think Pair Share) Dan Model Pembelajaran Jigsaw Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasu

0 2 14

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR Perbedaan Hasil Belajar IPA-Biologi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran TPS (Think Pair Share) Dan Model Pembelajaran Jigsaw Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasu

0 2 14