Tabel 4.3 Nilai Indikator Soal Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II
No Indikator
Pretest Posttest
Eksperimen I
Eksperimen II Eksperimen I
E
ksperimen II 1
Sejarah penemuan virus
97,67 97,67
100 97,67
2. Ciri-ciri virus
34,11 30,23
79,07 75,97
3. Membedakan struktur virus
37,21 34,88
61,63 59,98
4. Cara virus bereplikasi
22,67 27,91
81,98 76,16
5. Siklus litik dan lisogenik
pada virus
32,56 25,58
81,40 81,40
6. Peran virus bagi manusia
34,88 46,51
60,47 67,44
7. Virus yang menguntungkan
dan merugikan
35,47 34,88
79,65 79,07
8. Cara menghindari diri dari
bahaya virus, seperti influenza, AIDS, flu burung
40,12 46,51
87,21 78,48
Keterangan : Eksperimen I
: Kelas dengan active learning tipe RTE Eksperimen II
: Kelas dengan cooperative learning tipe TPS
B. Pengujian Prasyarat Analisis dan Pengujian Hipotesis
Data yang sudah diperoleh dalam penelitian lapangan, pada pengujian prasyarat analisis akan mengguanakn data pretest dan posttest dari kelas
eksperimen I dan kelas eksperimen II. Untuk melakukan uji prasayarat analisis maka data harus dihitung normalitas, homogenitas dan pengujian hipotesis.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas
ini menggunakan Uji Liliefors dengan kriteria pengujain jika L
hitung
L
tabel
maka data berdistribusi normal dan jika L
hitung
L
tabel
maka data berdistribusi tidak normal.
a. Uji normalitas pretest kelompok eksperimen I dan eksperimen II.
Hasil uji normalitas pretest kelas eksperimen I dan eksperimen II dapat dilihat pada Tabel 4.4
Tabel 4.4 Data Uji Normalitas Pretest pada Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II
Kelas N
L
hitung
L
tabel
α 0,05 Kesimpulan
E1 43
0,02 0,13
Distribusi Normal E2
43 0,08
0,13 Distribusi Normal
Berdasarkan tabel 4.4 didapat L
hitung
pretest pada kelas eksperimen I sebesar 0,02 dan L
hitung
pretest pada kelas eksperimen II sebesar 0,08. Kelas eksperimen I dan eksperimen II dengan jumlah sampel sebanyak 43, didapat
ltabel pada taraf si gnifikansi α=0,05 sebesar 0,13.
Perbandingan antara L
hitung
L
tabel
pretest untuk kelas eksperimen I 0,02 0,13 dan untuk kelas eksperimen II 0,08 0,13, maka Ho diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data kedua sampel berdistribusi normal.
b. Uji normalitas posttest kelompok eksperimen I dan eksperimen II
Hasil uji normalitas posttest kelas eksperimen I dan eksperimen II dapat dilihat pada Tabel 4.5
Tabel 4.5 Data Uji Normalitas Posttest pada Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II
Berdasarkan Tabel 4.5 didapat L
hitung
posttest pada kelas eksperimen I sebesar 0,08 dan L
hitung
posttest pada kelas eksperimen II sebesar 0,12. Kelas eksperimen I dan eksperimen II dengan jumlah sampel sebanyak 43, didapat l
tabel pada taraf si gnifikansi α=0,05 sebesar 0,13.
Kelas N
L
hitung
L
tabel
α 0,05 Kesimpulan
E1 43
0,08 0,13
Distribusi Normal E2
43 0,12
0,13 Distribusi Normal