2. Nilai N-gain Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II.
Uji N-gain dilakukan untuk mengukur peningkatan penguasaan konsep setelah pembelajaran dilakukan oleh guru. Nilai N-gain yang diperoleh dapat dilihat pada
Tabel 4.2 Tabel 4.2 Nilai N-gain Kelas eksperimen I dan Kelas Eksperimen II
Deskripsi Kelas
Eksperimen I Kelas
Eksperimen II N
43 43
Kr iter
ia
Rendah 4,65
Sedang 46,61
76,74 Tinggi
48,84 23,26
Rata-rata 0,66
0,16
3. Hasil Ketercapaian Indikator Pretest dan Posttest kelas Eksperimen I dan
Eksperimen II.
Nilai indikator soal dari hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen I dan eksperimen II dapat dilihat pada Tabel 4.3. Berdasarkan tabel tersebut hasil
ketercapaian belajar pretest diketahui bahwa indikator yang sudah tercapai cukup baik yaitu ada pada sejarah penemuan virus 97,67 untuk kelas eksperimen I
dan untuk kelas eksperimen II . Sedangkan indikator yang sangat kurang tercapai atau tidak tercapai untuk kelas eksperimen I dan II yaitu pada indikator cara virus
bereplikasi dan siklus litik dan lisogenik pada virus. Berdasarkan tabel tersebut, hasil ketercapaian indikator posttest diketahui bahwa indikator yang sudah
tercapai sangat baik yaitu pada sejarah virus untuk kelas eksperimen I 100 dan pada kelas eksperimen II 97,67. Sedangkan indikator yang masih belum
tercapai yaitu pada indikator peran virus bagi manusia dengan persentase 60,47 untuk kelas eksperimen I dan 67,44 untuk kelas eksperimen II. Indikator lain
yang masih belum mencapai ketercapaian baik yaitu pada indikator membedakan struktur virus dengan persentase kelas eksperimen I 61,63 dan kelas
ekperimen II 59,98.
Tabel 4.3 Nilai Indikator Soal Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II
No Indikator
Pretest Posttest
Eksperimen I
Eksperimen II Eksperimen I
E
ksperimen II 1
Sejarah penemuan virus
97,67 97,67
100 97,67
2. Ciri-ciri virus
34,11 30,23
79,07 75,97
3. Membedakan struktur virus
37,21 34,88
61,63 59,98
4. Cara virus bereplikasi
22,67 27,91
81,98 76,16
5. Siklus litik dan lisogenik
pada virus
32,56 25,58
81,40 81,40
6. Peran virus bagi manusia
34,88 46,51
60,47 67,44
7. Virus yang menguntungkan
dan merugikan
35,47 34,88
79,65 79,07
8. Cara menghindari diri dari
bahaya virus, seperti influenza, AIDS, flu burung
40,12 46,51
87,21 78,48
Keterangan : Eksperimen I
: Kelas dengan active learning tipe RTE Eksperimen II
: Kelas dengan cooperative learning tipe TPS
B. Pengujian Prasyarat Analisis dan Pengujian Hipotesis
Data yang sudah diperoleh dalam penelitian lapangan, pada pengujian prasyarat analisis akan mengguanakn data pretest dan posttest dari kelas
eksperimen I dan kelas eksperimen II. Untuk melakukan uji prasayarat analisis maka data harus dihitung normalitas, homogenitas dan pengujian hipotesis.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas
ini menggunakan Uji Liliefors dengan kriteria pengujain jika L
hitung
L
tabel
maka data berdistribusi normal dan jika L
hitung
L
tabel
maka data berdistribusi tidak normal.