Masalah hukum nasional aspek yuridis yang saling bertentangan

192 PKn SMAMA Kelas XI

a. Penyelesaian sengketa melalui jalur hukum

Penyelesaian sengketa secara jalur hukum dilakukan melalui arbitrase dan pengadilan internasional. 1 Arbitrase Arbitrase merupakan cara penyelesaian sengketa yang efektif dan adil. Para pihak yang ingin bersengketa dapat memanfaatkan badan arbitrase yang telah terlembaga, atau badan arbitrase ad hoc. Meskipun dianggap sebagai penyelesaian sengketa internaisonal melalu jalur hukum, keputusan yang dihasilkan oleh badan arbitrase tidak dapat sepenuhnya dijamin akan mengikat masing-masing pihak, meskipun sifat putusan arbitrase pada prinsipnya adalah fi nal dan mengikat. Pengadilan arbitrase dilaksanakan oleh suatu “panel hakim” atau arbitrator yang dibentuk atas dasar persetujuan khusus para pihak, atau dengan perjanjian arbitrase yang telah ada. Persetujuan arbitrase tersebut dikenal dengan compromis kompromi yang memuat: a persetujuan para pihak untuk terikat pada keputusan arbitrase, b metode pemilihan panel arbitrase, c waktu dan tempat hearing dengar pendapat, d batas-batas fakta yang harus dipertimbangkan, e prinsip-prinsip hukum atau keadilan yang harus diterapkan untuk mencapai suatu kesepakatan. 2 Pengadilan internasional Pengadilan internasional telah dikenal sejak Liga Bangsa-Bangsa. Pada masa itu disebut Permanent Court of International Justice . Setelah Liga Bangsa-Bangsa dibubarkan, tugas dari Permanent Court of International Justice dilaksanakan oleh International Court of Justice. Lembaga baru ini merupakan bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Beberapa pengadilan internasional dan pengadilan internasional regional untuk menyelesaikan berbagai macam sengketa internasional antara lain International Court of Justice, International Criminal Court, International Tribunal on the Law of the Sea, dan European Court for Human Rights. Potret Nusantara Pemerintah Harus Tegas dengan Malaysia Soal Perbatasan Rabu, 18 Agustus 2010 - 08:14 wib Anton Suhartono, - Okezone JAKARTA - Pemerintah Indonesia didesak segera menyelesaikan sengketa perbatasan dengan Malaysia dan negara lainnya, sehingga insiden seperti penangkapan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan DKP, pekan lalu, tidak terulang kembali. Insiden ini bukan kali pertama terjadi, dan tidak hanya melibatkan Malaysia, namun juga dengan Vietnam dan Filipina.