Kerja sama multilateral Pembagian Macam-Macam Kerja Sama Internasional

156 PKn SMAMA Kelas XI Berdasarkan pada bidangnya, kerja sama antara negara dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:

a. Kerja sama bidang ekonomi

Kerja sama bidang ekonomi adalah bentuk kerja sama yang menitikberatkan pada kepentingan ekonomi negara-negara yang melakukan kerja sama. Kerja sama ekonomi ini di antaranya: 1 APEC Asia Pasifi k Economis Corporation, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan negara-negara di kawasan Asia dan Pasifi k. 2 MEE Masyarakat Ekonomi Eropa, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan Eropa.

b. Kerja sama bidang sosial

Kerja sama bidang sosial adalah bentuk kerja sama antara negara yang dilakukan dalam bidang sosial. Kerja sama sosial ini di antaranya: 1 WHO World Health Organization, yaitu kerja sama antara negara anggota PBB dalam bidang kesehatan. 2 UNICEF United Nations Children and Education Fund, yaitu kerja sama antara anggota- anggota PBB dalam menangani permasalahan anak-anak. 3 ILO Internasional Labour Organization, yaitu organsasi internasional yang bergerak dalam bidang perburuhan.

c. Kerja sama bidang pertahanan atau politik

Kerja sama bidang pertahanan atau politik adalah kerja sama yang dilakukan dalam bidang pertahanan atau politik. Bentuk kerja sama ini di antaranya: 1 SEATO South East Asia Treaty Organization, yaitu pakta militer yang bertujuan untuk membendung komunisme di kawasan Asia Tenggara. 2 ANZUS Australia, New Zeland, and United States, adalah pakta militer yang bertujuan untuk membendung arus komunisme di kawasan Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. 3 NATO North Atlantic Treaty Organization, adalah pakta pertahanan militer yang bertujuan untuk membendung arus komunisme di kawasan Atlantik Utara. 4 CENTO Central Treaty Organication, adalah pakta militer yang bertujuan untuk membendung komunisme di Timur Tengah. Pakta militer ini dikenal juga dengan sebutan yang terkenal dengan Pakta Baghdad. 5 Pakta Warsawa, yaitu pakta militer yang dibentuk oleh Uni Soviet untuk membendumg pengaruh Amerika di Eropa Timur.

2. Perjanjian Internasional yang Dilaksanakan Indonesia

Berikut ini dikemukakan beberapa contoh kerja sama dan perjanjian internasional yang pernah dilakukan oleh bangsa Indonesia baik perjanjian bilateral maupun multilateral. a. Contoh perjanjian bilateral yang dilaksanakan Indonesia Contoh kerja sama bilateral yang dilaksanakan Indonesia antara lain: 1 Perjanjian Indonesia-Belanda mengenai penyerahaan Irian Barat yang ditandatangani di New York pada tanggal 15 Agustus 1962. 2 Perjanjian Indonesia-Australia, mengenai garis-garis batas wilayah antara Indonesia dan PNG, yang ditandatangani di Jakarta pada tanggal 12 Februari 1973. Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional 157 3 Perjanjian Indonesia-Malaysia tentang normalisasi hubungan kedua negara yang ditandatangani di Jakarta pada tanggal 11 Agustus 1966. 4 Perjanjian antara Indonesia-Malaysia tentang Selat Malaka dan Laut Cina Selatan, ditandatangani pada tanggal 27 Oktober 1969. 5 Perjanjian antara Indonesia-Thailand tentang Utara Selat Malaka dan Laut Andaman, ditandatangani pada tanggal 17 Desember 1971. 6 Perjanjian antara Indonesia-Singapura tentang garis batas laut teritorial di Selat Singapura ditandatangani pada tanggal 25 Mei 1973. 7 Perjanjian antara Indonesia-Papua Nugini tentang saling menghormati, persahabatan dan kerja sama RI-PNG, ditandatangani pada tahun 1987. 8 Perjanjian antara Indonesia-Cina tentang dwikewarganegaraan, ditandatangani tahun 1954.

b. Contoh perjanjian multilateral yang dilaksanakan Indonesia

Contoh kerja sama bilateral yang dilaksanakan Indonesia, antara lain: 1 Konvensi Jenewa tentang “Perlindungan Korban Perang” yang ditandatangani tahun 1949. 2 Konvensi tentang “Hukum laut” ditandatangani pada tahun 1958. 3 Konvensi Wina tentang “Hubungan Diplomatik” ditandatangani pada tahun 1961. Karena perjanjian multilateral menyangkut kepentingan umum, maka perjanjian multilateral sifatnya terbuka. Artinya adalah memungkinkan negara-negara yang pertama kali pembentukan tidak ikut sebagai peserta, setelah beberapa saat bisa mengajukan diri untuk diikutsertakan sebagai anggota dari perjanjian tersebut.

c. Kerja sama internasional yang dilaksanakan Indonesia dengan lembaga internasional

Selain melakukan perjanjian internasional, Indonesia juga melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga internasional. Peran aktif tersebut baik sebagai pemrakarsa berdirinya suatu lembaga internasional, maupun sebagai anggota aktif. Bentuk-bentuk kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan negara-negara lain di dunia ini antara lain: 1 Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB yang ke-60 pada tanggal 28 September 1950. 2 Indonesia menyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika KAA pada tahun 1955 yang melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara Asia-Afrika. 3 Keaktifan Indonesia sebagai salah satu pendiri Gerakan Non-Blok GNB pada tahun 1961. 4 Indonesia terlibat langsung dalam misi perdamaian Dewan Keamanan PBB dengan mengirimkan Pasukan Garuda. 5 Indonesia menjadi salah satu pendiri ASEAN. 6 Ikut serta dalam setiap pesta olahraga internasional mulia dari Sea Games, Asian Games, Olimpiade, dan sebagainya. Gambar 4.13 Pengiriman Kontingen Pasukan Garuda merupakan salah satu peran serta Indonesia dalam kerja sama internasional Sumber: www.jpnn.com