Sikap Terbuka dalam Kehidupan Keluarga

106 PKn SMAMA Kelas XI Komunikasi yang terbuka antara anak dan orang tua menumbuhkan sikap saling memahami. Pada akhirnya, antaranggota keluarga dapat memenuhi hak dan kewajibannya. Penanaman sikap terbuka dalam lingkungan keluarga diharapkan mampu menjadi landasan untuk menerapkan sikap terbuka dalam lingkungan yang lebih kompleks. Contoh sikap terbuka dalam lingkungan keluarga antara lain: a. setiap anggota keluarga diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya, b. menyelesaikan permasalahan keluarga dengan musyawarah secara terbuka dan demokratis, c. setiap anggota keluarga melaksanakan hak dan kewajibannya masing-masing, d. apabila berbuat salah menerima segala saran maupun kritik dari anggota keluarga yang lain, e. saling menghormati dan menghargai antaranggota keluarga, f. apabila ada anggota keluarga yang bersalah, ditegur secara baik dan terbuka.

2. Sikap Terbuka dalam Kehidupan Bermasyarakat

Masyarakat terdiri dari kumpulan keluarga yang memiliki tujuan, kebutuhan, dan kepentingan yang bermacam-macam. Dalam masyarakat, kita berinteraksi dengan orang yang berbeda latar belakang dan karakteristik pribadi masing-masing. Sikap terbuka diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat untuk menghindari konfl ik kepentingan. Keterbukaan dijadikan landasandasar untuk melakukan interaksi dan komunikasi dalam pergaulan di masyarakat. Sikap keterbukaan dapat mewujudkan sikap saling memahami, menghormati, menghargai dan bekerja sama antaranggota masyarakat. Keterbukaan dapat dilakukan oleh masyarakat jika: a. masing-masing anggota masyarakat memahami hak dan kewajibannya, b. setiap individu dapat memelihara keinginan dan kebutuhan bersama, c. setiap anggota masyarakat saling menghargai dan menghormati serta menjamin hak-hak orang lain, d. setiap anggota masyarakat mampu hidup menyatu dengan anggota lainnya, e. setiap anggota masyarakat harus mampu bekerja sama dengan orang lain secara terbuka. Gambar 3.8 Sikap keterbukaan dapat mewujudkan sikap saling memahami, menghormati, menghargai, dan bekerja sama antaranggota masyarakat. Sumber: wordpress.com Contoh sikap terbuka dalam kehidupan masyarakat antara lain: a. mau menerima kritik dan saran orang lain, b. saling mengingatkan apabila ada yang berbuat salah, c. memberi kesempatan kepada orang lain untuk berpendapat dan menyampaikan aspirasi secara terbuka, d. tidak bergunjing, apabila ada yang salah ditegur secara terbuka, e. mengajukan usulan, pendapat, dan saran dalam rapat desa secara terbuka. Keterbukaan dan Jaminan Keadilan 107 3. Sikap Tebuka dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara mencakup hubungan antara warga negara yang satu dengan yang lain serta antara warga negara dengan pemerintah. Sikap terbuka dalam hidup berbangsa dapat kita wujudkan dengan menumbuhkembangkan sikap saling menghormati, menghargai, memercayai, dan keadilan antarwarga. Sikap-sikap tersebut diwujudkan tanpa membeda-bedakan latar belakang suku bangsa, agama, maupun budaya. Sikap terbuka dalam hidup bernegara dapat wujudkan dengan keikusertaan warga negara untuk menentukan kehidupan negara, di antaranya: a. kesediaan memberikan saran, kritik, koreksi, kontrol, aspirasi maupun pendapatnya, b. membicarakan secara terbuka masalah-masalah kebijakan negara yang menyangkut kepentingan bersama. Di samping itu, pemerintah juga harus terbuka kepada rakyat atas kebijakan-kebijakan yang diambilnya. Pemerintah harus bersedia menerima saran kritik, koreksi dari warga negaranya, dan harus mau menjawab semua hal yang menyangkut kepentingan bersama. Sikap terbuka pemerintah dapat meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap negaranya. Hal ini akan menimbulkan kepercayaan dan dukungan terhadap pemerintah. Sikap keterbukaan dapat dilaksanakan oleh bangsa dan negara apabila setiap warga negara: a. menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, b. mengakui hukum dan pemerintahan negara, c. menyadari tanggung jawabnya, saling menghargai, menghormati, dan menjamin hak-hak orang lain, d. mampu bekerja sama dengan warga negara lain dan saling terbuka, e. mengakui Pancasila sebagai dasar negara. Upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu: a. mengadakan kegiatan yang bermanfaat yang diikuti seluruh anggota suku bangsa seperti pentas seni dan olahraga yang didukung oleh pemerintah, b. mengadakan dialog antara berbagai suku bangsa dan pemerintah yang membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara secara terbuka, c. membentuk organisasikelompok lintas budaya yang didukung oleh pemerintah, d. mengadakan kunjungan antardaerah di seluruh Nusantara dengan seizin pemerintah. Mengingat keterbukaan mempunyai peranan besar dalam kelangsungan hidup suatu bangsa, maka sikap keterbukaan perlu ditumbuhkembangkan dalam berbagai lingkungan. Oleh karena itu, keterbukaan mempunyai arti penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu: a. meningkatkan partisipasi rakyat dalam penyelenggaraan negara, b. menghilangkan ketertutupan dan prasangka buruk dalam penyelenggaraan pemerintahan, c. mendorong terwujudnya pemerintahan yang bersih dan transparan,