Asas organisasi dan tujuan PBB Struktur organisasi dan tugas PBB

Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional 153 Tugas dan kekuasaan Majelis Umum sangat luas, yaitu: a berhubungan dengan perdamaian dan keamanan internasional, b berhubungan dengan kerja sama ekonomi, kebudayaan, pendidikan, kesehatan, dan perikemanusiaan, c berhubungan dengan perwakilan internasional termasuk daerah yang belum mempunyai pemerintahan sendiri yang bukan daerah strategis, d berhubungan dengan keuangan, e penetapan keanggotaan, f mengadakan perubahan piagam, g memilih anggota tidak tetap Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwakilan, dan Hakim Mahkamah Internasional. 2 Dewan Keamanan Dewan Keamanan terdiri dari lima anggota tetap ditambah 10 anggota tidak tetap. Terdapat 5 anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Prancis dan Cina. Anggota tetap mempunyai hak veto. Adapun anggota tidak tetap dipilih untuk masa 2 tahun oleh Majelis Umum. Dewan Keamanan diberi hak dan wewenang untuk menentukan suatu hal atau masalah yang dianggap mengganggu perdamaian, mengancam perdamaian, atau tindakan agresif. Selanjutnya, sebagai tambahan ada suatu komite staf militer yang diperbantukan pada Dewan Keamanan. Kepala staf militer ditunjuk dari kepala staf militer di negara anggota tetap. Dewan Keamanan memiliki tugas sebagai berikut: a memelihara perdamaian dan keamanan dunia internasional, b mengamati dan mencegah terjadinya perselisihan, c bersama majelis umum mengangkat hakim mahkamah internasional, d melakukan tindakan militer terhadap agresor, e mengawasi wilayah-wilayah yang sedang bersengketa. Gambar 4.12 Dewan Keamanan diberi hak dan wewenang untuk menentukan suatu masalah yang dianggap mengganggu perdamaian. Sumber: photobucket.com 154 PKn SMAMA Kelas XI 3 Dewan Ekonomi dan Sosial Pada awalnya, Dewan Ekonomi dan Sosial beranggotakan 18 negara. Kemudian dengan amandemen tahun 1963 yang berlaku tahun 1965, anggota dewan tersebut bertambah manjadi 27 negara. Dewan Ekonomi dan Sosial dipilih oleh sidang umum untuk masa 3 tahun dan bersidang sedikitnya tiga kali dalam setahun. Tugas Dewan Ekonomi dan Sosial tidak lepas dari praktik kehidupan ekonomi dan sosial internasional. Tugas-tugas tersebut, yaitu: a bertanggung jawab dalam menyelenggarakan kegiatan ekonomi dan sosial, b mengembangkan ekonomi, sosial dan politik, c memupuk hak asasi manusia, d mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari bidang khusus dengan berkonsultasi dan menyampaikannya pada sidang umum dan anggota PBB. 4 Dewan Perwalian Dewan Perwalian terdiri dari: a anggota yang menguasai daerah perwalian, b anggota tetap dewan keamanan, c sejumlah anggota yang dipilih selama 3 tahun oleh sidang umum. Tugas dan fungsi Dewan Perwalian adalah: a Mengusahakan kemajuan penduduk daerah perwalian dalam negara untuk mencapai kemerdekaan sendiri. b Memberikan dorongan untuk menghormati hak-hak manusia. c Melaporkan hasil pengawasan kepada sidang umum PBB. Piagam PBB menyatakan bahwa kolonialisasi harus dihapuskan. Oleh sebab itu, daerah yang belum merdeka diusahakan oleh Dewan Perwalian untuk mendapatkan kemerdekaannya. Pada umumnya sekarang daerah-daerah perwalian itu sudah merdeka. 5 Mahkamah Internasional Mahkamah Internasional dapat mengadili semua perselisihan yang terjadi antarnegara bukan anggota PBB. Dalam penyelesaian ini, jalan damai yang selaras dengan asas-asas keadilan dan hukum internasional digunakan. Mahkamah Internasional terdiri atas 15 orang hakim yang dipilih dari 15 negara berdasarkan kecakapannya dalam hukum. Adapun syarat- syarat untuk dapat dipilih menjadi seorang hakim meliputi: a mempunyai pengetahuan yang luas dalam bidang kehakiman, b mempunyai reputasi atau nama baik internasional dan terhormat, c mampu memeriksa dan mengadili setiap persoalan yang diajukan, d dalam mengambil keputusan berpedoman kepada sumber hukum internasional. 6 Sekretariat Sekretariat terdiri atas sekretaris jenderal dan sekretaris jenderal pembantu yang bertugas sebagai berikut: a mempersiapkan segala sesuatu dalam rangka penyelenggaraan pertemuan yang akan diadakan oleh majelis umum dan badan-badan utama lainnya, b melaksanakan keputusan yang telah dihasilkan oleh badan-badan PBB dengan sebaik- baiknya. Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional 155 Menurut Pasal 38 Ayat 1 Statuta Mahkamah Internasional, “Perjanjian internasional dan kerja sama adalah sumber utama dari sumber-sumber hukum internasional lainnya”. Hal ini membuktikan bahwa kedudukan perjanjian internasional sangat penting. Selain ketentuan tersebut, ada beberapa alasan lain yang menyebabkan perjanjian internasional mempunyai kedudukan yang sangat penting, yaitu: 1. Perjanjian internasional lebih menjamin kepastian hukum sebab perjanjian internasional diadakan secara tertulis. 2. Perjanjian internasional mengatur masalah-masalah kepentingan bersama di antara para subjek hukum internasional. Kerja sama dan perjanjian internasional menjadi hukum terpenting bagi hukum internasional positif karena lebih menjamin kepastian hukum. Di dalam perjanjian internasional, diatur juga hal-hal yang menyangkut hak dan kewajiban antara subjek-subjek hukum internasional antarnegara.

1. Pembagian Macam-Macam Kerja Sama Internasional

Berdasarkan jumlah negara yang mengikuti kerja sama, dapat dibedakan menjadi tiga macam bentuk kerja sama, yaitu:

a. Kerja sama bilateral

Kerja sama bilateral adalah kerja sama yang dilakukan antara dua negara. Kerja sama ini biasanya dalam bentuk hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan.

b. Kerja sama regional

Kerja sama regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh beberapa negara dalam suatu kawasan atau wilayah. Kerja sama ini biasanya dilakukan karena adanya kepentingan bersama baik dalam bidang politik, ekonomi, dan pertahanan. Contoh kerja sama regional antara lain ASEAN dan Liga Arab.

c. Kerja sama multilateral

Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan beberapa negara. Contoh kerja sama ini antara lain Perserikatan Bangsa-Bangsa. E Mendukung Kerja Sama dan Perjanjian Internasional yang Bermanfaat bagi Indonesia Selain badan-badan pokok PBB, ada badan khusus yang didirikan sesuai dengan Perjanjian antaranggota yang mengurusi bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, dan badan-badan lainnya. Carilah dari referensi lain organisasi khusus PBB tersebut dan identifi kasilah bergerak dalam bidang apa Aktivitas Mandiri 156 PKn SMAMA Kelas XI Berdasarkan pada bidangnya, kerja sama antara negara dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:

a. Kerja sama bidang ekonomi

Kerja sama bidang ekonomi adalah bentuk kerja sama yang menitikberatkan pada kepentingan ekonomi negara-negara yang melakukan kerja sama. Kerja sama ekonomi ini di antaranya: 1 APEC Asia Pasifi k Economis Corporation, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan negara-negara di kawasan Asia dan Pasifi k. 2 MEE Masyarakat Ekonomi Eropa, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan Eropa.

b. Kerja sama bidang sosial

Kerja sama bidang sosial adalah bentuk kerja sama antara negara yang dilakukan dalam bidang sosial. Kerja sama sosial ini di antaranya: 1 WHO World Health Organization, yaitu kerja sama antara negara anggota PBB dalam bidang kesehatan. 2 UNICEF United Nations Children and Education Fund, yaitu kerja sama antara anggota- anggota PBB dalam menangani permasalahan anak-anak. 3 ILO Internasional Labour Organization, yaitu organsasi internasional yang bergerak dalam bidang perburuhan.

c. Kerja sama bidang pertahanan atau politik

Kerja sama bidang pertahanan atau politik adalah kerja sama yang dilakukan dalam bidang pertahanan atau politik. Bentuk kerja sama ini di antaranya: 1 SEATO South East Asia Treaty Organization, yaitu pakta militer yang bertujuan untuk membendung komunisme di kawasan Asia Tenggara. 2 ANZUS Australia, New Zeland, and United States, adalah pakta militer yang bertujuan untuk membendung arus komunisme di kawasan Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. 3 NATO North Atlantic Treaty Organization, adalah pakta pertahanan militer yang bertujuan untuk membendung arus komunisme di kawasan Atlantik Utara. 4 CENTO Central Treaty Organication, adalah pakta militer yang bertujuan untuk membendung komunisme di Timur Tengah. Pakta militer ini dikenal juga dengan sebutan yang terkenal dengan Pakta Baghdad. 5 Pakta Warsawa, yaitu pakta militer yang dibentuk oleh Uni Soviet untuk membendumg pengaruh Amerika di Eropa Timur.

2. Perjanjian Internasional yang Dilaksanakan Indonesia

Berikut ini dikemukakan beberapa contoh kerja sama dan perjanjian internasional yang pernah dilakukan oleh bangsa Indonesia baik perjanjian bilateral maupun multilateral. a. Contoh perjanjian bilateral yang dilaksanakan Indonesia Contoh kerja sama bilateral yang dilaksanakan Indonesia antara lain: 1 Perjanjian Indonesia-Belanda mengenai penyerahaan Irian Barat yang ditandatangani di New York pada tanggal 15 Agustus 1962. 2 Perjanjian Indonesia-Australia, mengenai garis-garis batas wilayah antara Indonesia dan PNG, yang ditandatangani di Jakarta pada tanggal 12 Februari 1973.