Kualitas diplomasi Kerja Sama Internasional

128 PKn SMAMA Kelas XI c. Melakukan pengawasan dan menerima laporan pertimbangan, saran, dan pendapat baik diminta maupun tidak mengenai segala hal yang berhubungan dengan tugas perwakilan diplomatik. d. Sebagai perangkat vital politik luar negeri yang mampu mengolah bahan dari semua sumber menjadi rumusan langkah-langkah yang akan ditempuh. e. Dalam hubungannya dengan tugas diplomatik negara lain di Indonesia, menteri luar negeri bertanggung jawab atas: 1 pengangkatan anggota-anggota misi, kedatangan, pemberangkatan, atau berakhirnya tugas mereka. 2 kedatangan atau pemberangkatan orang-orang yang termasuk anggota keluarga atau misi serta kapan berhentinya, 3 kedatangan dan pemberangkatan para pembantu yang diperbantukan kepada pejabat diplomatik, 4 penempatan warga negara penerima WNI sebagai anggota misi atau sebagai pembantu pribadi yang mempunyai hak istimewa dan hak kekebalan. Pengembangan Investasi, Indonesia Lirik Brunei Laporan wartawan KOMPAS Orin Basuki Jumat, 19 Maret 2010 | 11:43 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mulai melirik potensi pengembangan investasi dengan Brunei Darussalam, terutama pada tiga sektor utama, yakni infrastruktur, energi, dan produk halal. Indonesia menawarkan kemungkinan investasi bersama antara perusahaan bentukan Kementerian Keuangan, yakni Pusat Investasi Pemerintah atau PIP dengan perusahaan Brunei. Demikian hasil kunjungan Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Anggito Abimanyu ke Brunei pada 15 Maret 2010 yang dipublikasikan Kementerian Keuangan di Jakarta, Jumat 1932010. Pada kesempatan itu, Anggito bertemu dengan Ketua Brunei Economic Development Board BECD, Dato Timothy Ong. BECD merupakan lembaga yang dibentuk pemerintah Brunei untuk mempromosikan Brunei sebagai negara tujuan investasi, yang juga mempunyai kewenangan dalam kebijakan terkait pertumbuhan ekonomi. Pada pertemuan tersebut, Indonesia mempromosikan iklim investasi di dalam negeri, kondisi makroekonomi yang kondusif , dan kebijakan fi skal untuk mendorong perekonomian. Itu dijadikan sebagai senjata andalan Indonesia untuk menarik calon investor dari Brunei. Secara khusus, Indonesia juga menawarkan kepada para calon investor untuk memanfaatkan peluang investasi dalam bentuk proyek-proyek infrastruktur seperti energi 10,000 MW dan jalan tol Trans Jawa. Bentuk investasi lain yang ditawarkan Indonesia adalah portofolio investment seperti pembelian surat berharga, khususnya Sukuk. Info Khusus