Asas profesionalitas Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik

104 PKn SMAMA Kelas XI Selain itu, penyelenggara negara juga harus mematuhi prinsip-prinsip umum penyelenggaraan negara yang baik, yaitu: a. prinsip kepastian hukum, b. prinsip keseimbangan, c. prinsip kesamaan dalam mengambil keputusan, d. prinsip bertindak cermatsaksama, e. prinsip motivasi untuk setiap keputusan, f. prinsip jangan menyalahgunakan kewenangan, g. prinsip permainan yang tulus, h. prinsip keadilanlarangan bertindak sewenang-wenang, i. prinsip pemenuhan pengharapan yang ditimbulkan, j. prinsip meniadakan akibat dari keputusan yang dibatalkan, k. prinsip perlindungan cara hidup pribadi. Dengan menaati semua asas dan prinsip umum penyelenggaraan pemerintahan yang baik, diharapkan upaya untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang bebas dari KKN dapat tercapai. Selain itu, juga diharapkan mampu mewujudkan pemerintah yang berwibawa bersih dan transparan sehingga dapat mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia.

4. Dampak Penyelenggaraan Pemerintahan yang Tertutup

Penyelenggaraan pemerintahan negara sangat berpengaruh bagi perikehidupan rakyat dalam suatu negara. Apabila penyelenggaraan pemerintahan negara tertutup yaitu pemerintah tidak mau memberikan informasi yang menyangkut kepentingan bersama dan tidak mau membicarakan secara terbuka masalah-masalah penting tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, akan berakibat buruk terhadap kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Ketertutupan berarti tidak adanya komunikasi dan informasi antara rakyat dan pemerintah, sehingga baik rakyat maupun pemerintah tidak tahu apa yang diinginkan oleh rakyat dan rakyatpun tidak tahu apa yang akan dilakukan pemerintah. Dengan ketertutupan tersebut, rakyat tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan pendapatnya. Rakyat tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan kritik, koreksi, saran bahkan pemerintah tidak mau dikontrol. Keadaan semacam ini memberi peluang yang besar bagi pemerintah untuk menyalahgunakan kekuasaan dan melakukan tindakan yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku, seperti KKN. Apabila kondisi semacam ini dibiarkan berlarut- larut, akan terjadi protes dan mosi tidak percaya dari masyarakat sehingga akan meyulut kerusuhan yang dapat mengancam eksistensi bangsa Indonesia. Dengan demikian, jelaslah bahwa penyelenggaraan pemerintahan negara yang tertutup mempunyai akibat negatif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Akibat-akibat tersebut antara lain: a. tidak diakuinya hak-hak warga negara dalam pemerintahan hak politik, b. pergantian pemerintahan secara periodik tidak merata, c. tidak adanya kebebasan untuk berbicara, menyampaikan aspirasi, dan pendapat, d. pelaksanaan pembangunan yang tidak merata, e. tidak diakuinya hak milik warga negara, f. kekuasaan dipegang oleh satu rezim tertentu, g. hukum negara tidak dijalankan dengan baik, h. terjadinya penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan, i. merajalelanya tindak korupsi, kolusi, nepotisme, dan perbuatan tercela lainnya.