Budaya politik priyayi Berbagai Pendapat mengenai Budaya Politik di Indonesia

Budaya Politik di Indonesia 11

a. Budaya politik parokial

Budaya politik parokial biasanya terdapat dalam sistem politik tradisional dan sederhana. Ciri khas budaya politik parokial yaitu: 1 spesialisasi masih sangat kecil sehingga pelaku-pelaku politik memiliki kekhususan tugas, 2 satu peranan dilakukan bersama dengan peranan yang lain seperti aktivitas dan peranan pelaku politik dilakukan bersama dengan peranannya baik dalam bidang sosial, ekonomi, maupun keagamaan.

b. Budaya politik subjek

Dalam budaya politik subjek, warga negara memiliki frekuensi yang tinggi terhadap sistem politik. Hal ini berarti bahwa masyarakat dengan tipe budaya politik ini telah menyadari otoritas pemerintahan. Namun demikian posisi sebagai subjek kawula mereka dipandang sebagai posisi yang positif. Biasanya, sikap-sikap seperti ini timbul diakibatkan oleh faktor- faktor tertentu, seperti proses kolonialisasi dan kediktatoran.

c. Budaya politik partisipan

Masyarakat dengan budaya politik partisipan memiliki orientasi politik yang ditujukan kepada sistem politik secara keseluruhan, struktur politik, dan administratif. Coba baca penggalan artikel berikut ini bersama kelompok Anda Pola Tindakan Politik Konsep dalam masyarakat Jawa membentuk pola “tindak-tanduk yang wajar” yang berupa pengekangan emosi dan pembatasan antusiasme serta ambisi. Menyakiti dan menyinggung orang lain dipandang sebagai tindakan yang “kasar”. Elemen yang tampak dualistis, berakar pada tradisi kehidupan militer dan masyarakat sipil. Pada prinsipnya titik berat antara kedua tradisi bersifat kontradiktif. Tradisi militer mengutamakan hierarki dan komando yang ketat, segala gerak dan tindakan dibatasi. Militer juga menitikberatkan suasana penciptaan keamanan fi sik. Di lain pihak, kelompok sipil dilandasi oleh tradisi penuh keleluasaan dan persamaan. Hierarkinya bersifat jauh lebih longgar dan insidental. Pada kebanyakan masyarakat non-Baratnon-Anglo Saxon, terutama masyarakat Asia, persepsi yang dimiliki tentang kekuasaan berbeda dengan masyarakat Barat. Perbedaan ini berakar pada perbedaan falsafah yang fundamental mengenai hakikat kedudukan individu dalam masyarakat. Pada masyarakat Asia semangat kerja sama antaranggota masyarakat sangat sentral sehingga kepentingan pribadi individu ditempatkan pada posisi periferal, di mana kepentingan individu mudah dikorbankan untuk kepentingan kolektif. Sedangkan masyarakat non-Asia tidak demikian. Sumber: one.indoskripsi.com Setelah membaca artikel di atas, coba Anda diskusikan hal-hal berikut ini 1. Tanggapan Anda mengenai isi artikel di atas. 2. Pola tindakan politik di Indonesia menurut pengamatan Anda. 3. Lakukan studi pustaka sebagai pendapat pembanding Arena Diskusi 12 PKn SMAMA Kelas XI

2. Ciri-ciri Umum Budaya Politik di Indonesia

Rusadi Kantaprawira memberikan gambaran tentang ciri-ciri budaya politik Indonesia, yaitu: a. Konfi gurasi subkultur di Indonesia masih beraneka ragam. Keanekaragaman subkultur ini ditanggulangi berkat usaha pembangunan bangsa nation building dan pembangunan karakter character building. b. Budaya politik Indonesia bersifat parokial-kaula di satu pihak dan budaya politik