Prof. Mochtar Kusumaatmadja Makna Hukum Internasional

172 PKn SMAMA Kelas XI

d. J.G. Starke

J.G. Starke dalam bukunya Stark”s International Law mengemukakan defi nisi hukum internasional: “Hukum internasional adalah sekumpulan hukum yang untuk sebagian besar terdiri dari asas-asas dan peraturan-peraturan tingkah laku di mana negara-negara itu sendiri merasa terikat dan menghormatinya, dan dengan demikian mereka negara-negara itu juga harus menghormati atau mematuhinya dalam hubungannya satu sama lain, dan yang juga mencakup. 1 peraturan-peraturan hukum yang berkenaan dengan berfungsinya lembaga-lembaga atau organisasi-organisasi internasional, hubungan antara organisasi internasional dengan organisasi internasional lainnya, hubungan antara organisasi internasional dengan negara serta hubungan antara organisasi internasional dengan individu, 2 peraturan-peraturan hukum tertentu yang berkenaan dengan individu-individu dan subyek-subyek hukum bukan negara non state entities sejauh hak-hak dan kewajiban individu dan subyek hukum bukan negara itu bersangkut paut dengan persoalam masyarakat internasional”. Dari defi nisi-defi nisi tersebut dapat diketahui bahwa hukum internasional adalah seperangkat kaidah dan prinsip tindakan ataupun tingkah laku yang mengikat negara, yang berupa sistem hukum.

4. Dasar Berlakunya Hukum Internasional

Dasar-dasar berlakunya hukum internasional dapat dilihat dari teori-teori berikut ini:

a. Teori Hukum Alam

Hukum ideal didasarkan atas hakikat manusia sebagai mahluk yang berakal atau kesatuan kaidah-kaidah yang diilhami alam pada akal manusia. Hukum internasional tidak lain merupakan hukum alam yang diterapkan pada kehidupan masyarakat bangsa-bangsa. Para penganut Teori Hukum Alam disebut golongan naturalis. Tokohnya adalah Hugo de Groot atau Grotius, Fransisco de Vittoria, Fransisco Suarez, dan Alberico.

b. Teori Positivisme

Kekuatan mengikatnya hukum internasional pada kehendak negara itu sendiri untuk tunduk pada hukum internasional. Hukum internasional berasal dari kemauan negara dan berlaku karena disetujui oleh negara. Hukum internasional didasarkan atas pikiran adanya masyarakat internasional yang terdiri atas sejumlah negara yang berdaulat dan merdeka dalam arti masing-masing berdiri sendiri yang satu tidak di bawah kekuasaan lain sehingga merupakan suatu tertib hukum koordinasi antara anggota masyarakat internasional yang sederajat. Menurut pendapat Anda, apa kaitan antara hukum internasional dengan hukum nasional di masing-masing negara? Jelaskan pendapat Anda Aktivitas Mandiri