Meningkatkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan

Keterbukaan dan Jaminan Keadilan 99 Menurut Julian, waktu itu, bersama Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri pada tanggal 4 Maret lalu di Kantor P residen, Kompleks Istana, Jakarta, Presiden telah menyerahkan laporan harta kekayaannya sebagai penyelenggara negara. Presiden juga telah mengingatkan harta kekayaan masing-masing penyelenggara negara oleh pejabat pemerintah lainnya, termasuk Gubernur, Bupati dan Wali kota. Julian menambahkan, waktu itu Presiden menegaskan, dengan penyerahan laporan harta kekayaan tersebut, ia sudah mencontohkan tradisi politik yang baik. Ini dinilai juga sesuatu yang sangat diharapkan oleh rakyat dan sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas pejabat publik. Presiden menginginkan negara kita semakin bersih, yaitu dengan terus melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi pada jajaran pemerintah, jelas Julian. Sumber: kompas.com Penggalan di atas menjadi teladan yang baik bagi bangsa Indonesia. Presiden sebagai pemimpin tertinggi di memberikan contoh yang baik mengenai keterbukaan. Presiden melaporkan harta kekayaan sehingga dapat diketahui oleh masyarakat. Gambaran perilaku tersebut hendaknya dicontoh semua pejabat negara. Jabatan bukan menjadi media memperkaya diri tetapi merupakan amanat rakyat yang harus dilaksanakan. C Akibat Penyelenggaraan Pemerintahan yang Tidak Transparan Negara Indonesia terbentuk atas kesepakatan bersama dan itikad baik oleh seluruh masyarakat bangsa Indonesia untuk hidup bersama dalam satu wadah NKRI. Hal tersebut berarti rakyatlah yang memegang kedaulatan tertinggi dalam suatu negara. Namun untuk melaksanakan kedaulatan tersebut, rakyat tidak langsung memerintah dan menyelenggarakan kehidupan kenegaraan sendiri. Mereka memercayakan kekuasaan kepada para wakilnya Penyelenggaraan kehidupan bernegara Indonesia dijalankan oleh pemerintah . Dalam negara demokrasi, pemerintah merupakan lembaga yang diserahi tugas oleh rakyat untuk menyelenggarakan kehidupan bersama, berbangsa, dan bernegara. Pemerintah berisi orang- orang yang diserahi tugas untuk menyelenggarakan pemerintahan. Pelaksanaan pemerintahan saat ini lebih diarahkan pada pembudayaan manusia Indonesia, lembaga perwakilan rakyat, masalah demokratisasi, supremasi hukum, dan hak asasi manusia. Pemerintah harus bebas dari KKN dan harus mampu mewujudkan pemerintahan yang transparan, berwibawa, bersih, efektif, dan efi sien. 100 PKn SMAMA Kelas XI

1. Pengertian Penyelenggara Negara

Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV tertulis bahwa “Kemudian daripada itu, untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia …”. Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa untuk mewujudkan tujuan negara diperlukan suatu lembaga untuk menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yaitu Pemerintah Negara Indonesia. Selain itu, juga tercantum dalam Penjelasan UUD 1945 yang menyatakan “Oleh karena itu UUD harus mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara…”. Berarti penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia dilakukan oleh para penyelenggara negara. Terdapat 2 pengertian penyelenggara negara, yaitu: a. Penyelenggara negara dalam arti luas, yang terdiri dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif. b. Penyelenggara negara dalam arti sempit, yaitu pemerintah eksekutif. Menurut Undang-undang RI No. 23 Tahun 1999, tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, penyelenggara negara terdiri dari: a. Penyelenggara di bidang eksekutif, yaitu presiden dan wakil presiden, menteri, gubernur, camat, wali kota, bupati. b. Penyelenggara negara di bidang legislatif, yaitu ketua MPR dan DPR, para anggota MPR, DPR, DPRD, DPD. c. Penyelenggara negara di bidang yudikatif, yaitu hakim, jaksa, penyidik dan panitera. Jadi jelaslah bahwa yang menjadi penyelenggara kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah pemerintah negara.

2. Bentuk-Bentuk Penyelenggaraan Pemerintahan Negara

Bentuk-bentuk penyelenggaraan pemerintahan negara bergantung pada 2 hal, yaitu:

a. Berdasarkan orang yang memegang kekuasaan pemerintahan negara,

Berdasarkan orang yang memegang kekuasaan pemerintahan negara, bentuk pemerintahan negara dibedakan menjadi 3, yaitu: Gambar 3.6 Pemberantasan korupsi menjadi salah satu upaya untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, berwibawa, bersih, efektif, dan Sumber: www.primaironline.com Keterbukaan dan Jaminan Keadilan 101 1 Bentuk pemerintahan monarki Bentuk pemerintahan monarki merupakan bentuk pemerintahan yang tertua. Monarki berasal dari bahasa Yunani, mono dan archein. Mono berarti satu dan archein berarti pemerintah. Jadi bentuk pemerintahan monarki adalah suatu praktik pemerintahan dengan kekuasaan yang dipegang oleh satu orang rajaratukaisar. Raja mempunyai kekuasaan mutlak dan rakyat harus patuh dan tunduk. Akibatnya, dapat terjadi tindakan sewenang-wenangan terhadap rakyat. 2 Bentuk pemerintahan oligarki Bentuk pemerintahan oligarki adalah suatu bentuk pemerintahan dengan kekuasaan negara dipegang beberapa orang. 3 Bentuk pemerintahan demokrasi Demokrasi lahir sebagai tindakan perlawanan atas sistem pemerintahan oligarki yang gagal mennyejahterakan rakyat. Pemerintahan demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dengan kekuasaan negara dipegang rakyat. Pemerintahan ini memberikan hak-hak politik kepada warga negara secara bebas melalui demokrasi perwakilan.

b. Berdasarkan cara penunjukan kepala negara

Berdasarkan cara penunjukan kepala negara, bentuk pemerintahan dibedakan menjadi 2, yaitu: 1 Monarki Pemerintahan monarki dipegang oleh satu orang penguasa yang berlaku sebagai kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintahan. Raja berkuasa seumur hidup dan diperoleh melalui warisan secara turun-temurun, kekuasaannya mutlak. 2 Republik Pemerintahan republik merupakan suatu bentuk pemerintahan dengan kepala negara dipilih oleh rakyat dan menduduki jabatan dalam kurun waktu tertentu. Kepala negara berkuasa atas rakyat sehingga kekuasaannya harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat.

3. Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik

Arti pemerintah berbeda dengan arti pemerintahan. Kata pemerintah berasal dari kataYunani kubernan atau nahkoda kapal yang berarti menatap ke depan. Memerintah berarti melihat ke depan, menentukan berbagai kebijakan yang diselenggarakan untuk mencapai tujuan masyarakat, memperkirakan arah perkembangan masyarakat di masa depan, dan menentukan langkah-langkah kebijakan untuk menyongsong perkembangan masyarakat, serta mengarahkan masyarakat pada tujuan yang telah ditetapkan. Pemerintah merupakan aparat atau pejabat yang menyelenggarakan pemerintahan negara. Sedangkan pemerintahan menyangkut tugas dan kewenangan. Jadi pada intinya pemerintahan merupakan segala kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan kewenangan negara. Sedangkan pemerintah adalah pelaksana tugas dan kewenangan penyelengaraan negara. Penyelenggara pemerintahan negara yang baik good government merupakan tujuan dari bangsa untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan. Good government ini dilandasi oleh pemahaman bahwa pemerintah adalah abdi masyarakat sehingga harus selalu siap melayani masyarakat dengan baik dalam hubungan timbal balik yang sesuai dengan hak dan kewajibannya masing-masing. Good govermance ini berkaitan dengan tata penyelenggaraan yang baik.