Menteri residen Tingkatan Perwakilan Diplomatik

140 PKn SMAMA Kelas XI

d. Kuasa usaha charge d’ affair

Kuasa usaha adalah perwakilan tingkat rendah yang ditunjuk oleh menteri luar negeri dari pegawai negeri lainnya. Kepala usaha dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1 Kepala usaha tetap yang menjabat sebagai kepala dari suatu perwakilan. 2 Kepala usaha sementara yang melaksanakan pekerjaaan dari kepala perwakilan ketika pejabat ini belum atau tidak ada di tempat.

e. Atase

Atase adalah pejabat pembantu dari Duta Besar. Atase terdiri atas dua bagian, yaitu: 1 Atase pertahanan Atase dijabat oleh seorang perwira militer yang diperbantukan departemen luar negeri di suatu kedutaan besar. Atasde militer bertugas memberikan nasihat di bidang militer dan pertahanan keamanan kepada duta besar berkuasa penuh. 2 Atase teknis Atase ini dijabat oleh sorang pegawai negeri yang tidak berasal dari departemen luar negeri dan ditempatkan di salah satu kedutaan besar. Atase ini berkuasa penuh dalam menjalankan tugas-tugas teknis sesuai dengan tugas dari departemennya sendiri. Potret Nusantara Anggaran KBRI Baru Bisa Tangani 3 WNI KOMPAS, Imam Prihadiyoko Senin, 23 Agustus 2010 | 16:45 WIB JAKARTA, KOMPAS.- Anggaran Kedutaan Besar Republik Indonesia yang ada tahun ini, baru mampu membantu 3 orang warga negara Indonesia yang sedang menghadapi ancaman hukuman mati di Malaysia. Hal ini diungkapkan Wakil Duta Besar Indonesia di Malaysia Tatang Razak ketika dihubungi dari Jakarta melalui pesan layanan singkat, Senin 2382010. Tatang mengakui, WNI yang ditahan terlibat kasus narkoba hampir 400 orang, tapi ancamannya beragam. Yang terancam hukuman matipun masih harus lewat proses hukum dan belum tentu putusan fi nalnya hukuman mati. “Kita juga terus mengupdate dan menangani kasus ini dengan serius. KBRI pernah mengajukan anggaran untuk pendampingan hukum kepada 177 orang yang terancam hukuman mati, tapi belum bisa dipenuhi,” ujarnya. Menurutnya, informasi tentang ke dua orang asal Aceh yang saat ini jadi pemberitaan media telah disampaikan KBRI Kuala Lumpur ke Jakarta via brafaks no: BB-631KLVII10 tanggal 30 Juli 2010. Yaitu, Bustaman bin Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional 141 Bukhari dan [2] Tarmizi bin Yacob, ditahan sejak 5 April 1996, berdasarkan Seksyen 39B Akta Dadah Berbahaya. …………………………………………………………………………………… …… Sumber: Kompas.com Penggalan artikel di atas menunjukkan peran kedutaan Indonesia di negara lain. Semua misi diplomatik memiliki komitmen untuk melindungi warga negara di luar negeri. Namun tentunya, perlindungan yang dilakukan berdasarkan atas fakta hukum. Perwakilan diplomatik harus menghormati hukum yang berlaku di negara lain. Perlindungan terhadap warga negara dan penghormatan terhadap hukum negara lain harus dilaksanakan secara seimbang dan objektif.

4. Perwakilan Konsuler

Dalam bidang politik, hubungan diplomatik suatu negara diwakili oleh kedutaan besar. Dalam bidang nonpolitik, hubungan diplomatik suatu negara diwakili oleh perwakilan konsuler korps konsuler.

a. Tingkatan konsuler

Tingkatan-tingkatan yang ada dalam suatu perwakilan konsuler adalah: 1 Konsul jenderal Konsul jenderal adalah wakil resmi sebuah negara yang ditugaskan di luar wilayah metropolitan atau ibu kota sebuah negara di luar negeri. Kantor tempat konsul bertugas disebut konsulat atau konsulat jenderal. 2 Konsul dan wakil konsul Konsul mengepalai satu kekonsulan yang kadang-kadang diperbantukan kepada Konsul Jenderal. Wakil konsul diperbantukan kepada Konsul atau Konsul Jenderal yang kadang- kadang diserahi pimpinan kantor konsuler. 3 Agen konsul Agen konsul diangkat oleh konsul jenderal dengan tugas mengatur hal-hal yang bersifat terbatas dan berhubungan dengan kekonsulan. Agen konsul ditugaskan di kota-kota yang termasuk dalam kekonsulan.

b. Tugas perwakilan konsuler

Tugas-tugas perwakilan konsuler mencakup bidang-bidang berikut ini: 1 Bidang ekonomi, yaitu menciptakan tata ekonomi duania baru dengan menggalakkan komoditas ekspor nonmigas, promosi perdagangan, mengawasi pelayanan, pelaksanaan perjanjian perdagangan dan lain-lain. 2 Bidang kebudayaan dan ilmu pengetahuan, yaitu melaksanakan pertukaran kebudayaan dan pelajar.