Dalam bidang politik, antara lain:

Keterbukaan dan Jaminan Keadilan 109 b. Dalam bidang ekonomi, antara lain: 1 memberi kesempatan kepada orang lain untuk berusaha, 2 memberi kesempatan setiap orang untuk memiliki sesuatu, 3 memberi kesempatan kepada setiap orang untuk menikmati hasil usahanya, 4 memberi kesempatan kepada setiap orang untuk mencapai hidup yang layak.

c. Dalam bidang sosial dan budaya, antara lain:

1 memberi kesempatan kepada setiap orang untuk mengikuti pendidikan, 2 memberi kesempatan kepada orang lain untuk berprestasi dalam bidang pendidikan, 3 memberi kesempatan kepada orang lain untuk menikmati sarana dan prasarana pendidikan dan ikut gerakan GNOTA, 4 memberi kesempatan kepada setiap orang untuk mengembangkan kreativitasnya, 5 melindungi fakir miskin dan anak terlantar.

d. Dalam bidang pertahanan dan keamanan, antara lain:

1 ikut membela negara apabila mendapat ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, 2 menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, 3 ikut aktif dalam kegiatan siskamling, 4 tidak melakukan perbuatan makar.

e. Dalam bidang hukum, antara lain:

1 memberi kesempatan kepada setiap orang untuk mendapat pembelaan, 2 menaati semua peraturan yang berlaku, 3 tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum yang berlaku seperti tidak melakukan KKN, 4 tidak mengganggu jalannya peradilan.

f. Dalam bidang agama, antara lain:

1 memberi kesempatan kepada setiap orang untuk memeluk agama sesuai dengan kepercayaan dan keyakinannya, 2 memberi kesempatan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya, 3 tidak menghina agama dan kepercayaan orang lain, 4 tidak mencampuradukkan agama. Dengan adanya keikutsertaan masyarakat untuk menentukan dan memberi pengawasan kepada pemerintah dalam penentuan dan pelaksanaan kebijaksanaan yang menjadi kesepakatan bersama rakyat dan pemerintah, upaya peningkatan jaminan keadilan dapat terwujud. Anda telah mempelajari beberapa contoh sikap partisipasi keadilan dalam aspek poleksosbud dan hankam. Coba Anda jelaskan dampak yang terjadi bila tidak ada partisipasi masyarakat dalam mewujudkan sikap keadilan dalam aspek-aspek tersebut Diskusikan bersama kelompok Anda Arena Diskusi

5. Upaya Peningkatan Jaminan Keadilan

Keadilan yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia bukan hanya keadilan individu, akan tetapi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan sosial dapat diukur dari pemerataan hasil pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Untuk mewujudkan keadilan sosial yang merupakan cita-cita bangsa Indonesia dapat ditempuh dengan langkah nyata 110 PKn SMAMA Kelas XI yaitu pembangunan nasional Indonesia. Pembangunan Nasional dilaksanakan berdasarkan UUD 1945. Tujuan dari Pembangunan Nasional Indonesia adalah mencapai masyarakat adil, makmur, merata baik material maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dengan adanya keadilan dalam pemerataan hasil pembangunan tersebut diharapkan dapat memberikan jaminan keadilan di segala bidang kehidupan.

a. Prinsip-prinsip menegakkan keadilan

Pembangunan nasional yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia diusahakan untuk benar-benar mencapai kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia bukan sekelompok orang tertentu. Pembangunan yang dilaksanakan harus berdasarkan prinsip-prinsip yang melandasi Pembangunan Nasional Indonesia agar arah dan tujuannya tidak menyimpang. Prinsip-prinsip sosial yang melandasi pembangunan nasional Indonesia antara lain: 1 Asas adil dan merata, artinya bahwa pembangunan Nasioanal yang dilaksanakan berdasarkan usaha bersama dan harus merata di seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Hasilnya harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia secara adil sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. 2 Asas keseimbangan, keserasian, dan keselarasan dalam perikehidupan, artinya bahwa pembangunan nasional harus seimbang antara kebutuhan material maupun spiritual. Dengan menerapkan prinsip-prinsip keadilan sosial tersebut diharapkan pelaksanaan dan hasil pembangunan nasional dapat dinikmasti secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Dampak positifnya adalah menghindarkan munculnya masalah-masalah ketidakadilan yang mendorong terjadinya kecemburuan sosial dan ancaman disintegrasi bangsa.

b. Landasan Keadilan bagi Masyarakat Indonesia

Jaminan keadilan bagi masyarakat Indonesia terdapat dalam: 1 Pancasila, terutama sila kedua dan sila kelima. 2 Pembukaan UUD 1945, khususnya alinea I, II, dan IV. 3 Batang Tubuh UUD 1945, Pasal 27, 28, 29, 30, 31, 34. 4 Tap MPR No.IIMPR1999 tentang GBHN, terutama dalam bidang hukum yang menegaskan pentingnya “menegakkan hukum secara konsisten” untuk lebih menjamin kepastian hukum, keadilan dan kebenaran, supremasi hukum, serta menghargai HAM. Gambar 3.10 Penerapan prinsip sosial dapat menghindarkan bangsa dari masalah- masalah yang dapat menyebabkan disintegrasi bangsa. Sumber: wordpress.com