Urutan prioritas “Strategi” berdasarkan “Aktor” Urutan prioritas “Tujuan” berdasarkan “Faktor”

113 untuk merealisasikan kriteria lainnya tersebut seperti menambah atau meningkatkan mutu sumberdaya manusia penyuluh; melaksanakan kegiatan- kegiatan edukatif untuk masyarakat di lapangan; dan mengadakan sarana-sarana pendukung yang bisa untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan masyarakat tani lahan kering agar mereka bisa mengendalikan mutu lahannya dengan baik. Tabel 32 Matriks perbandingan antar elemen “Kriteria” berdasarkan “Faktor” pengendalian mutu lahan kering berbasis pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Ponorogo Faktor Global priority Urutan Elemen Fk1 Fk2 Fk3 Fk4 Bobot 0,102 0,262 0,328 0,308 K ri ter ia Kr1 0,435 0,598 0,449 0,261 0,429 I Kr2 0,101 0,079 0,129 0,238 0,147 IV Kr3 0,330 0,129 0,251 0,410 0,276 II Kr4 0,134 0,195 0,170 0,091 0,148 III Consistency ratio 0,055 0,055 0,044 0,036 Keterangan: Kr1 : Dana Kr2: Sarana Kr3 : Sumberdaya manusia Kr4: Edukatif

5.3.8. Urutan prioritas “Strategi” berdasarkan “Faktor”

Urutan prioritas elemen “Strategi” berdasarkan “Faktor” pengendalian mutu lahan kering berbasis pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Ponorogo: prioritas pertama ialah peningkatan pemberdayaan masyarakat; prioritas kedua ialah peningkatan gerakan penghijauan; prioriras ketiga ialah peningkatan layanan pemerintah; dan prioritas keempat ialah peningkatan pemupukan lahan kering. Perbandingan nilai dan bobot masing-masing elemen tertera dalam Tabel 33. Sama halnya dengan pendapat responden pakar sebelumnya bahwa dengan meningkatnya keberdayaan masyarakat dalam mengendalikan mutu lahan kering akan lebih cepat memberi dampak positif menunjang kelancaran pelaksanaan strategi penting berikutnya. 114 Tabel 33 Matriks perbandingan antar elemen “Strategi” berdasarkan “Faktor” pengendalian mutu lahan kering berbasis pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Ponorogo Faktor Global priority Urutan Elemen Fk1 Fk2 Fk3 Fk4 Bobot 0,102 0,262 0,328 0,308 Str at eg i St1 0,437 0,370 0,314 0,140 0,485 I St2 0,085 0,125 0,414 0,369 0,230 II St3 0,395 0,408 0,140 0,117 0,164 III St4 0,083 0,097 0,132 0,374 0,121 IV Consistency ratio 0,006 0,032 0,017 0,017 Keterangan: St1 : Peningkatan pemberdayaan masyarakat St2 : Peningkatan gerakan penghijauan St3 : Peningkatan layanan pemerintah St4 : Peningkatan pemupukan lahan kering

5.3.9. Urutan prioritas “Kriteria” berdasarkan “Tujuan”

Urutan prioritas elemen “Kriteria” berdasarkan “Tujuan” pengendalian mutu lahan kering berbasis pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Ponorogo: prioritas pertama ialah edukatif; prioritas kedua ialah sumberdaya manusia; prioriras ketiga ialah dana; dan prioritas keempat ialah sarana. Perbandingan nilai masing-masing elemen dapat dilihat dalam Tabel 34. Tabel 34 Matriks perbandingan antar elemen “Kriteria” berdasarkan “Tujuan” pengendalian mutu lahan kering berbasis pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Ponorogo Tujuan Global priority Urutan Elemen Tj1 Tj2 Tj3 Bobot 0,515 0,354 0,131 K ri ter ia Kr1 0,113 0,351 0,100 0,196 III Kr2 0,088 0,098 0,354 0,127 IV Kr3 0,336 0,152 0,118 0,242 II Kr4 0,463 0,399 0,428 0,435 I Consistency ratio 0,036 0,044 0,022 Keterangan: Kr1 : Dana Kr2: Sarana Kr3 : Sumberdaya manusia Kr4: Edukatif Hasil pendapat responden pakar ini berbeda dengan pada saat mendiskusikan kriteria berdasarkan aktor dan faktor, yaitu dana sebagai prioritas