Analisis kebutuhan Hasil Analytical Hierarchy Process AHP
5.5.3. Identifikasi sistem
5.5.3.1. Diagram lingkar sebab akibat
Untuk melihat hubungan antar variabel-variabel dalam sistem, berikut ini dikemukakan diagram lingkar sebab-akibat Gambar 14. Dari diagram tersebutdiketahui bahwa dalam sistem, aspek-aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan ternyata memiliki peranan atau pengaruh terhadap tingkat mutu lahan kering di Kabupaten Ponorogo. 125 Gambar 14 Diagram lingkar sebab-akibat sistem pengendalian mutu lahan kering berbasis pemberdayaan masyarakat Dari Gambar 14 tersebut juga diketahui bahwa optimalisasi lahan kering sangat dipengaruhi dari persepsi masyarakat petani sendiri dari segi pengetahuan, sikap dan perilaku dalam mengelola lahan kering hal ini dipengaruhi tingkat pendidikan dan pengetahuannya, selain itu optimalnya lahan kering dipengaruhi dari kondisi lingkungan alam, serta teknologi yang mendukung dalam optimalisasinya. Hal ini akan berdampak langsung terhadap penambahan laju produktivitas hasil produksi lahan kering yang akan berpengaruh terhadap kontribusi sektor pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani dilihat dari segi pendapatannya, sehingga akan memperkecil pertumbuhan angka kemiskinan yang ada. Kesejahteraan petani sendiri dilihat dari segi tingkat konsumsi rumah tangga petani serta kesehatan.Parts
» Rainfed areas quality control model based on community empwerment in Ponorogo district
» Beberapa Hasil Penelitian Tentang Lahan Kering
» Penyebab dan Akibat Kerusakan Lahan Kering
» Hubungan antara Mutu Lahan Kering dengan Kependudukan
» Hubungan antara Mutu Lahan Kering dengan Layanan Pemerintah
» Hubungan antara Mutu Lahan Kering dengan Lingkungan dan
» Pengendalian Mutu Lahan Kering
» Model Pengembangan Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat
» Modal Sosial Pemberdayaan Masyarakat
» Kemiskinan dan Kesejahteraan Masyarakat
» Strategi Coping dan Jenisnya
» Strategi Perubahan Sosial Pemberdayaan Masyarakat
» Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani Nelayan Kecil P4K
» Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi P4MI
» Participatory Integrated Development in Rainfed Areas PIDRA
» Analisis Kebutuhan Pendekatan Sistem
» Formulasi Permasalahan Pendekatan Sistem
» Pemodelan Sistem Validitas dan Sensitivitas Model
» Teori Keputusan dan Model serta Teknik Analisis
» Indeks Pembangunan Manusia IPM
» Stakeholder Rainfed areas quality control model based on community empwerment in Ponorogo district
» Focus Group Discussion FGD dan Wawancara Mendalam
» Pengumpulan Data Pengumpulan, Pengolahan, dan Analisis Data
» Pengolahan Data Pengumpulan, Pengolahan, dan Analisis Data
» Analisis Data Pengumpulan, Pengolahan, dan Analisis Data
» Analisis Skenario Faktor Penting dan Rekomendasi Kebijakan
» Kecamatan Bungkal, Kecamatan Balong, Kecamatan Sawoo, dan
» Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengendalian Mutu Lahan
» Gambaran Pendapat Responden Dinas dan Instansi Mengenai
» Urutan prioritas “Aktor” berdasarkan “Fokus”
» Urutan prioritas “Faktor” berdasarkan “Aktor”
» Urutan prioritas “Tujuan” berdasarkan “Aktor”
» Urutan prioritas “Kriteria” berdasarkan “Aktor”
» Urutan prioritas “Strategi” berdasarkan “Aktor” Urutan prioritas “Tujuan” berdasarkan “Faktor”
» Urutan prioritas “Kriteria” berdasarkan “Faktor”
» Urutan prioritas “Strategi” berdasarkan “Faktor”
» Urutan prioritas “Kriteria” berdasarkan “Tujuan”
» Urutan prioritas “Strategi” berdasarkan “Tujuan”
» Urutan prioritas “Strategi” berdasarkan “Kriteria”
» Analisis kebutuhan Hasil Analytical Hierarchy Process AHP
» Formulasi permasalahan Hasil Analytical Hierarchy Process AHP
» Diagram lingkar sebab akibat
» Diagram Input-Output Identifikasi sistem
» Sub model sosial Diagram alir model pengendalian mutu lahan kering berbasis
» Sub model ekonomi Sub model sosial
» Sub model ekologi Simulasi model
» Konstruksi atau kesesuaian model Kestabilan struktur
» Simulasi skenario sub model ekonomi
» Skenario simulasi sub model ekologi
» Kebijakan Penyuluhan dan Bimbingan Kepada Petani
» Kebijakan peningkatan bantuan sarana dan prasarana pertanian
» Kebijakan peningkatan bantuan teknologi tepat guna untuk
» Kebijakan Pendukung Pengendalian Mutu Lahan Kering Berbasis
Show more