58
PIDRA Kabupaten Ponorogo satu orang; dan Pimpinan LSM Kabupaten Ponorogo satu orang.
Responden dinas dan instansi terkait terdiri atas pejabat atau staf Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo tiga orang; pejabat atau staf Sub Dinas Kehutanan
Kabupaten Ponorogo satu orang; pejabat atau staf Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Ponorogo tiga orang; pejabat Pemerintahan Desa Ngadisanan satu
orang; pejabat atau staf Pemerintah Desa Karangpatihan dua orang; pejabat atau staf Pemerintah Desa Dadapan dua orang, pejabat atau staf Pemerintah Desa Kori
dua orang; pejabat atau staf Pemerintah Kecamatan Sambit satu orang; pejabat atau staf Pemerintah Desa Prayungan dua orang; pejabat atau staf Pemerintah
Desa Koripan satu orang; pejabat atau staf Pemerintah Desa Kupuk dua orang. Jumlah responden masyarakat dinilai telah memenuhi syarat sesuai
dengan pendapat Gay 1976 tentang ukuran minimum yang dapat diterima berdasarkan tipe penelitian, 1 penelitian deskriptif : 10 persen dari populasi;
untuk populasi yang sangat kecil diperlukan minimun 20 persen; 2 penelitian korelasi: 30 subjek; 3 penelitian ex post facto atau penelitian kausal komparatif:
15 subjek per kelompok; penelitian eksperimen: 15 subjek per kelompok. Beberapa ahli percaya bahwa 30 subjek per kelompok dapat dipertimbangkan
sebagai ukuran minimum.
3.4. Batasan Istilah
Berikut ini dikemukakan definisi operasional dari beberapa istilah yang digunakan dalam penulisan disertasi ini.
1. Model ialah suatu bentuk yang sengaja dibuat untuk menirukan suatu gejala atau proses. Model yang dibangun dalam disertasi ini ini ialah model kuantitatif.
Untuk validasi model dilakukan validasi struktur model yaitu untuk mengetahui tingkat keserupaan struktur model dengan struktur yang nyata. Jenis pengujian
validasi struktur model yaitu uji kesesuaian struktur dan uji kestabilan struktur. Uji kesesuaian struktur untuk mengetahui bahwa struktur model berlawanan atau
tidak berlawanan dengan teori-teori baru atau pengetahuan yang berkembang; dan uji kestabilan struktur untuk mengetahui berlakunya model menurut dimensi
waktu. Selain validasi di atas digunakan pula validasi kinerja model untuk menilai
59
perbandingan kinerja model dengan kinerja sistem nyata, yaitu menggunakan 1 Absolute Mean Error
yaitu penyimpangan selisih antara nilai rata-rata mean hasil simulasi terhadap nilai aktual, 2 Absolute Variation Error yaitu
penyimpangan nilai variasi variance simulasi terhadap aktual. Jika penyimpangan 10 dapat disimpulkan bahwa model mampu mensimulasikan
perubahan-perubahan yang terjadi pada masa depan. 2. Lahan kering ialah hamparan lahan yang ketersediaan airnya tergantung pada air
hujan, berada di lahan dataran tinggi dan menjadi salah sumber mata pencaharian utama petani di wilayah tersebut.
3. Pengendalian mutu lahan kering ialah serangkaian upaya untuk mencegah adanya kerusakan lahan, meningkatkan kualitas lahan agar lebih produktif dan
terkonservasi serta mempertahakan lahan yang telah berkualitas baik. 4. Pemberdayaan
masyarakat ialah
rangkaian upaya
sistematis dan
berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan masyarakat, sarana dan prasarana sesuai jumlah dan jenis yang dibutuhkan
masyarakat sehingga mereka siap dan mampu meningkatkan produktivitas lahan kering secara optimal dengan tetap memperhatikan aspek konservasi lahan.
5. Kependudukan yang dimaksudkan dalam disertasi ini ialah keadaan jumlah dan kualitas masyarakat yang merupakan salah satu faktor yang turut menentukan
baik tidaknya pengendalian mutu lahan kering. Kualitas masyarakat diartikan secara sempit yaitu dinilai hanya dari tingkat kesehatan jasmani dan rokhani, usia,
pengeluaran konsumsi, pengetahuan bertani masyarakat, sikap para petani terhadap pengendalian mutu lahan kering, motivasi mencapai mutu yang terbaik,
dan perilaku bertani masyarakat. 6. Umur adalah masa hidup seseorang dihitung sejak tanggal lahir seseorang sampai
saat wawancara dilakukan dalam satuan tahun. 7. Pendidikan adalah tingkat sekolah formal terakhir seseorang yang dibuktikan
dengan adanya ijazah yang legal. 8. Pengeluaran responden adalah biaya keperluan diri dan keluarga seseorang rata-
rata per bulan; yaitu hasil rekapitulasi biaya untuk sandang, pangan, listrik, telepon, keperluan sosial, pendidikan dan kesehatan, dan lainnya dalam satuan
rupiah.