138
5.5.5.1. Validasi struktur model
Validasi struktur model merupakan proses validasi utama dalam berpikir sistem. Untuk melakukan perancangan dan justifikasi seorang pembuat model
dituntut untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin atas sistem yang menjadi obyek penelitian. Informasi ini dapat berupa pengalaman dan
pengetahuan dari orang yang memahami mekanisme kerja pada sistem atau berasal dari studi literatur. Pada proses ini bertujuan untuk melihat sejauh mana
keserupaan struktur model mendekati struktur nyata, yang berkaitan dengan batasan sistem, variabel-variabel pembentuk sistem, dan asumsi mengenai
interaksi yang terjadi dalam sistem. Validasi struktur dilakukan dengan 2 bentuk pengujian, yaitu; uji kesesuaian struktur dan uji kestabilan struktur Forrester
1968.
5.5.5.1.1. Konstruksi atau kesesuaian model
Uji kesesuaian struktur dilakukan untuk menguji apakah struktur model tidak berlawanan dengan pengetahuan yang ada tentang struktur dari sistem nyata
dan apakah struktur utama dari sistem nyata telah dimodelkan Sushil 1993. Hal ini akan meningkatkan tingkat kepercayaan atas ketepatan dari struktur model.
Pada model yang telah dibangun dapat dilihat dari bertambahnya jumlah penduduk akan jumlah pencari kerja. Dengan adanya usaha pertanian dapat
menambah lapangan kerja baru untuk masyarakat. Berdasarkan contoh tersebut struktur model dinamis yang dibangun adalah valid secara teoritis.
5.5.5.1.2. Kestabilan struktur
Uji kestabilan struktur model dilakukan dengan cara memeriksa keseimbangan dimensi peubah pada kedua sisi persamaan model Sushil 1993.
Setiap persamaan yang ada dalam model harus menjamin keseimbangan dimensi
antara variabel bebas dan variabel terikat yang membentuknya. Seperti halnya
untuk pengendalian mutu lahan kering berbasis pemberdayaan masyarakat, maka uji kestabilan struktur model diperiksa dengan cara menganalisis dimensi
keseluruhan interaksi peubah-peubah yang menyusun model tersebut yang terdiri dari beberapa sub model. Dimensi tersebut meliputi tanda, bentuk respon dan
satuan dari persamaan equation matematis yang digunakan.
139
1. Sub model ekonomi Pemeriksaan satuan terhadap persamaan yang berkaitan dengan sub model
ekonomi adalah :
PDRB = +dtLPDRB, -dtKPDRB 000 rupiah KPDRB = PDRBFKPDRB 000 rupiah
LPDRB = PDRBFLPDRB 000 rupiah Ksjhtr = Pend_Pet-Ksm_Pet rupiah
Pend_Pet = PPerKapitaPetFPP rupiahtahun PPerKapita = PDRBPendudukFPPK rupiahkktahun
Pertambahan PDRB sangat dipengaruhi oleh seluruh sektor yang ada, untuk pertambahan pendapatan akan semakin meningkat apabila nilai perbandingan
pertumbuhan ekonomi dengan populasi lebih besar dibandingkan pada tahun simulasi sebelumnya. Sedangkan untuk nilai kesejahteraan akan semakin
tinggi apabila pendapatan petani lebih besar dari pada konsumsi rumahtangga petani. Dengan demikian, dimensi interaksi dari peubah-peubah yang
berkaitan dengan nilai pada sub model ekonomi tetap konsisten. 2. Sub model sosial
Pemeriksaan satuan terhadap persamaan yang berkaitan dengan sub model sosial adalah :
IPM = +dtLIPM tahun
Kesehatan = +dtLKshtn, -dtPKshtn
PC_Kerja = +dtLPCK, -dtLKCK jiwa
Pendidikan = +dtLPdk, -dtPPdk skor 1,2,3,4
Penduduk = +dtPert_Pddk, -dtPgrn_Pddk jiwa
LIPM = IPMFLIPMPddk_Miskin tahun
LKCK = PC_KerjaLPLLT jiwa
LKshtn = KesehatanFLKshtn
LPCK = PC_KerjaFLPCK jiwa
LPdk = PendidikanFLPdk
Pert_Pddk = PendudukA_Kel jiwatahun
Pgrn_Pddk = PendudukA_Kem jiwatahun
PKshtn = KesehatanFPKshtn+FPMK
PPdk = PendidikanFPPdk
140
FB = Penduduk-PC_Kerja jiwa
FPMK = Pddk_MiskinAPMK
Klp_Tani = PendudukFKTLPLLT kelompok
LPLLT = Luas_lahan_taniFLPLLT
Pddk_Miskin = PendudukPrPddk_Miskin jiwa
Persepsi = Pddk_MiskinPendidikanFPer
Pet = Klp_TaniFPet jiwa
PrPddk_Miskin = FPddkMPendidikan jiwa Pada angka kesehatan akan semakin meningkat apabila nilai kemiskinan
rendah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan. Nilai persepsi terbentuk secara umum karena pendidikan serta pengetahuan dalam mengelola lahan
kering yang baik. Apabila persepsi semakin turun maka lahan kering yang produktif untuk diusahakan semakin turun juga. Dengan demikian, dimensi
interaksi dari peubah-peubah yang berkaitan dengan nilai pada sub model sosial tetap konsisten.
3. Sub model ekologi Pemeriksaan satuan terhadap persamaan yang berkaitan dengan sub model
ekologi adalah : FProd
= +dtLFP, -dtLFPP Luas_Lahan_Kering = +dtLLLK ha
Luas_lahan_tani = +dtLLLT ha LFP
= FProdALFP LFPP
= FProdALFPP LLLK
= Luas_Lahan_KeringFLLLK ha LLLT
= Luas_lahan_taniFLLLT ha LProd
= Luas_lahan_taniFProdOLK100 ha OLK
= Curah_HujanLuas_Lahan_KeringFOLKFPer Lahan kering akan optimal apabila luas lahan yang ada dimanfaatkan dengan
baik oleh petani, kebutuhan luas lahan akan bertambah seiring dengan jumlah petani yang akan memanfaatkan lahan tersebut. Dalam hal ini semakin
meningkatnya jumlah petani akan meningkatkan jumlah luas kebutuhan lahan