Pemodelan Sistem Validitas dan Sensitivitas Model

54 Tabel 2 Nilai dan definisi pendapat kualitatif dari skala perbandingan menurut Saaty 1983 Nilai Keterangan 1 Kriteria atau alternatif A sama penting dengan kriteria atau alternatif B 3 A sedikit lebih penting dari B 5 A jelas lebih penting dari B 7 A sangat jelas lebih penting dari B 9 A mutlak lebih penting dari B 2,4,6,8 Apabila ragu-ragu antara dua nilai yang berdekatan 3. Penentuan prioritas.Untuk setiap kriteria dan alternatif, perlu dilakukan perbandingan berpasangan pairwise comparisons. Nilai-nilai perbandingan relatif kemudian diolah untuk menentukan peringkat relatif dari seluruh alternatif. Baik kriteria kualitatif maupun kriteria kuantitatif, dapat dibandingkan sesuai dengan judgement yang telah ditentukan untuk menghasilkan bobot dan prioritas. Bobot atau prioritas dihitung dengan manipulasi matriks atau melalui penyelesaian persamaan matematik. 4. Konsistensi logis. Semua elemen dikelompokkan secara logis dan diperingkatkan secara konsisten sesuai dengan suatu kriteria yang logis. Consistency ratio merupakan parameter yang digunakan untuk memeriksa apakah perbandingan berpasangan telah dilakukan dengan konsekuen atau tidak. Pengolahan pendapat pakar berdasarkan AHP dapat dilakukan dengan bantuan perangkat lunak. Adapun diagram alir metoda AHP ialah seperti tampak pada Gambar 4. 55 Sumber: Saaty T.L.1980, Gambar 4 Diagram alir metoda AHP

2.8. Analisis Kebijakan

Menurut Ma‟arif 2007 analisis kebijakan didefinisikan sebagai advis yang berorientasi kepada klien yang relevan dengan keputusan publik dan dipengaruhi oleh nilai sosial. Kebijakan generik generic policies, adalah berbagai macam tindakan pemerintah yang dilakukan untuk memecahkan masalah kebijakan yang dihadapi dan biasanya berupa suatu strategi umum. Kebijakan generik seharusnya berujung pada suatu keadaan yang spesifik untuk menghasilkan alternatif kebijakan yang dapat dilaksanakan serta berkelanjutan. Terdapat lima hal penting yang termasuk dalam kebijakan generik, yakni: 1 membebaskan, fasilitasi dan simulasi pasar, 2 penggunaan pajak dan subsidi sebagai pilihan insentif, 3 penetapan peraturan perundangan, 4 penyediaan barang barang melalui mekanisme bukan pasar, dan 5 penyelenggaraan asuransi dan jaring pengaman. Mulai Identifikasi sistem Pengisian matriks pendapat individu Revisi pendapat Penyusunan hierarki CR memenuhi Ya Tidak Menyusun matriks gabungan Pengolahan vertikal Selesai Menghitung vektor prioritas