Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

2. Karateristik emosi: pada masa ini anak mulai memiliki rasa ingin tahu, suka berteman, dan tidak peduli terhadap lawan jenis. 3. Karateristik sosial: anak mulai suka bermain dan memiliki hubungan erat dengan teman sebayanya. 4. Karateristik intelektual: anak mulai suka berbicara dan mengeluarkan pendapat, memiliki minat yang besar dalam belajar dan keterampilan, ingin coba-coba, dan memiliki perhatian terhadap sesuatu yang singkat Andriyani, 2012. B. Kebutuhan Gizi Anak 1. Karbohidrat Almatsier 2001 menyebutkan bahwa karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energi utama bagi manusia. Fungsi karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh, pemberi rasa manis pada makanan, penghemat protein, pengatur metabolisme lemak, dan membantu pengeluaran feses. Karbohidrat diperlukan oleh anak yang sedang tumbuh terutama sebagai sumber energi. Karbohidrat disebut juga zat pati atau zat tepung atau zat gula yang tersusun dari unsur Karbon C, Hidrogen H, dan Oksigen O. Di dalam tubuh karbohidrat akan dibakar untuk menghasilkan tenaga atau panas. Satu gram karbohidrat akan menghasilkan empat kalori. Menurut besarnya molekul karbohidrat dapat dibedakan menjadi tiga yaitu: monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Sumber karbohidrat adalah padi-padian atau serelia, umbi-umbian, kacang- kacangan dan gula. Hasil olahan bahan-bahan ini adalah bihun, mie, roti, beras, jagung. Sebagian besar sayur dan buah tidak banyak mengandung karbohidrat. Almatsier, 2001.

2. Protein

Protein merupakan zat gizi yang paling penting. Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, setengahnya ada di dalam otot, seperlima di dalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh di dalam kulit, dan selebihnya di dalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks intraseluler dan sebagainya adalah protein. Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain, yaitu membangun serta memelihara sel-sel dan jaringan tubuh Almatsier, 2001. Kebutuhan protein anak termasuk untuk pemeliharaan jaringan, perubahan komposisi tubuh, dan pembentukan jaringan baru. Selama pertumbuhan, kadar protein tubuh meningkat dari 14,6 pada umur satu tahun menjadi 18-19 pada umur empat tahun, yang sama dengan kadar protein orang dewasa. Kebutuhan protein untuk pertumbuhan diperkirakan berkisar antara 1-4 gkg penambahan jaringan tubuh. Penilaian terhadap asupan protein anak harus didasarkan pada kecukupan untuk pertumbuhan, mutu protein yang dimakan,