Gambaran Peran Orang Tua pada Siswa MI Unwanul Huda di Jakarta Selatan Tahun 2015

yang baik sebesar 63,2. diantara 84 siswa yang memiliki pengetahuan terkait gizi yang baik, terdapat 57 siswa 67,9 yang memiliki pola konsumsi energi kurang, 65 siswa 77,4 yang memiliki pola konsumsi karbohidrat yang kurang dari AKG, 33 siswa 39,3 yang memiliki pola konsumsi protein yang kurang dari AKG, dan 53 siswa 63,1 yang memiliki pola konsumsi lemak yang kurang dari AKG. Hasil ini sejalan dengan penelitian Septiana 2013 yang menyatakan respondennya sebanyak 60 memiliki pengetahuan gizi baik. Sedangkan diantara 49 siswa yang memiliki pengetahuan terkait gizi yang kurang, terdapat 30 siswa 61,2 yang memiliki pola konsumsi energi kurang dari AKG, 33 siswa 67,3 yang memiliki pola konsumsi kabohidrat yang kurang dari AKG, 18 36,7 yang memiliki pola konsumsi protein yang kurang dari AKG, dan 30 siswa 61,2 yang memiliki pola konsumsi lemak yang kurang dari AKG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang berpengetahuan gizi kurang dan berpengetahuan gizi baik cenderung sama-sama memiliki konsumsi energi, karbohidrat, protein, dan lemak yang kurang. Hal ini dapat dipengaruhi oleh siswa yang berpengetahuan gizi baik, tidak menerapkan dalam pola konsumsi tentang makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizinya. 8.Gambaran Body Image pada Siswa MI Unwanul Huda di Jakarta Selatan Tahun 2015 Body image atau citra diri merupakan cara seseorang menilai dan memandang bentuk tubuhnya sendiri. Pada perempuan cenderung menganggap dirinya gemuk, sehingga mereka sangat memperhatikan pola konsumsi terhadap makanannya. Sehingga, pada mereka menganggap diri gemuk maka akan cenderung mengurangi frekuensi makannya Dachlan, 2012. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tabel 5.16, terlihat bahwa dari 20 siswa yang memiliki body image negatif, terdapat 17 siswa 85 yang memiliki pola konsumsi energi kurang dari AKG,16 80 yang memiliki pola konsumsi karbohidrat yang kurang dari AKG, 83 siswa 40 yang memiliki pola konsumsi protein yang kurang dari AKG, dan 15 siswa 75 yang memiliki pola konsumsi lemak kurang dari AKG. Sedangkan diantara 113 siswa yang memiliki body image positif, terdapat 70 siswa 61,9 yang memiliki pola konsumsi energi kurang dari AKG, 82 siswa 72,6 yang memiliki pola konsumsi karbohidrat kurang dari AKG, 43 siswa 38,1 yang memiliki pola konsumsi protein yang kurang dari AKG, dan 68 siswa 60,2 yang memiliki pola konsumsi lemak kurang dari AKG.