Gambaran Jenis Kelamin pada Siswa MI Unwanul Huda di Jakarta Selatan Tahun 2015

adalah hak mereka dan mereka bisa menggunakannya sesui dengan keinginan mereka, sehingga anak bisa memanfaatkan secara bebas. Aprillia, 2011. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tabel 5.4, terlihat bahwa rata-rata siswa memiliki uang jajan sebesar Rp 8.067. Sedangkan rata-rata uang jajan siswa yang memiliki pola konsumsi energi, karbohidrat, protein, dan lemak yang kurang lebih tinggi dibandingkan rata-rata uang jajan siswa yang memiliki pola konsumsi energi, karbohidrat, protein, dan lemak cukup. Hasil ini didukung oleh hasil penelitian Septiana 2013 yang menenumukan bahwa rata-rata anak yang memiliki uang jajan yang besar untuk konsumsi makan belum tentu membeli makanan yang mengandung zat gizi.

6. Gambaran Peran Orang Tua pada Siswa MI Unwanul Huda di Jakarta Selatan Tahun 2015

Orang tua merupakan orang yang paling dekat dengan anak ketika berada dirumah. Sehingga orang tua dapat mempengaruhi kebiasaan dan tingkah laku anak termasuk pola konsumsi makan anak Dilapanga, 2008. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tabel 5.6, terlihat bahwa sebagian besar siswa tidak dipengaruhi oleh peran orang tua sebanyak 87 siswa 65,4. Sedangkan dari 46 siswa yang dipengaruhi oleh peran orang tua, terdapat 27 siswa 58,7 memiliki pola konsumsi energi kurang dari AKG. Diantara 87 siswa yang tidak dipengaruhi oleh peran orang tua, terdapat 60 siswa 69 memiliki pola konsumsi energi kurang dari AKG. Sebagian besar siswa tidak dipengaruhi oleh peran orang tua sebanyak 98 siswa 73,7 memiliki pola konsumsi karbohidrat yang kurang dari AKG. Dari 87 siswa 65,4 yang memiliki pola konsumsi karbohidrat kurang dari AKG, terdapat 69 siswa 79,3 tidak dipengaruhi oleh peran orang tua dan dari 46 siswa terdapat 29 siswa 63 yang dipengaruhi oleh peran orang tua. Sebanyak 51 siswa 38,3 tidak dipengaruhi oleh peran orang tua yang memiliki pola konsumsi protein kurang dari AKG dan dari 46 siswa, terdapat 14 siswa 30,4 dipengaruhi oleh peran orang tua yang memliki pola konsumsi protein kurang dari AKG. Untuk pola konsumsi lemak yang kurang dari AKG terdapat 53 siswa 60,9 tidak dipengaruhi peran orang tua dan dari 46 siswa, terdapat 30 siswa 65,2 dipengaruhi oleh peran orang tua yang memiliki pola konsumsi lemak yang kurang dari AKG.

7. Gambaran Pengetahuan Gizi Anak pada Siswa MI Unwanul Huda di Jakarta Selatan Tahun 2015

Pengetahuan adalah hasil dari tahu seseorang yang didapat dengan menggunakan penginderaan terhadap objek sampai menghasilkan pengetahuan yang sangat dipengaruhi oleh intesitas perhatian dan persepsi terhadap objek Notoadmojo, 2010. Menurut Khomsan 2000 pengetahuan gizi merupakan aspek kognitif yang menunjukkan pemahaman responden tentang ilmu gizi, jenis zat gizi, serta interaksinya terhadap status gizi dan kesehatan. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tabel 5.7, terlihat bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan terkait gizi