8. Konsep Diri
Konsep diri merupakan cara pandang manusia dalam melakukan penilaian pada dirinya sendiri, yang erat kaitannya dengan
motivasi diri dan berpengaruh terhadap perfomance seseorang khususnya bidang akademis. Langkah paling efektif dalam
menumbuhkan konsep diri pada anak adalah terjalinnya komunikasi antara orang tua dan anak, hingga anak mau atau mampu
mengungkapkan kegelisahan terhadap proses perkembangan fisiknya. Sebagai contoh, apabila anak merasa dirinya lebih gemuk dari teman-
temannya dan berniat untuk berdiet keras dengan tujuan untuk mencapai berat badan seimbang. Hal yang dapat dilakukan oleh orang
tua adalah mengajak anak untuk berkomunikasi mengenai pola dan tata cara diet yang tepat, dan menyarankan anak untuk menghindari
diet yang terlalu keras karena dapat mengganggu kesesehatan. Sehingga cara yang paling tepat untuk mendapatkan berat badan
seimbang adalah dengan pola konsumsi makan makanan yang seimbang Puspitasari, 2007.
9. Pemilihan dan Arti Makanan
Pemilihan makan merupakan usaha atau kekuataan untuk menahan kemauan dalam mengendalikan makanan yang akan
dikonsumsi baik dari segi cita rasa, suasa hati, dan kualitas. Makanan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap zat gizi individu. Pada
pemilihan makan bagi individu banyak melibatkan interaksi kompleks yang mencakup berbagai bidang seperti biologis, psikologis, sosial dan
budaya, dan kesehatan. Selain itu, adapula faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pemilihan makan individu seperti cita rasa, harga,
kualitas, kesukaan, selera, dll. Menurut ahli gizi, faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan makan merupakan hasil dasar untuk
membantu efektivitas penuangan tujuan gizi ke dalam perilaku konsumen Gibney, 2005.
Pemilihan makanan atau penerimaan terhadap makanan dan pola perkembangan pilihan makanan pada anak dapat dipengaruhi oleh
berbagai faktor yang multikompleks seperti kecukupan asupan makanan, ketersediaan makan, budaya, lingkungan, dan interaksi
sosial Almatsier, 2011. Berdasarkan hasil penelitian luas yang dilakukan di Eropa
tentang berbagai pengaruh pemilihan makanan. Terdapat lima variabel yang merupakan faktor penting yang dapat berpengaruh terhadap
pemilihan makan seperti kualitas dan kesegaran makanan, harga, cita rasa, upaya konsumsi makanan sehat, dan kesukaan keluarga Gibney,
2005.
10. Perkembangan Psikososial
Perkembangan psikososial merupakan berbagai kejadian dengan relasi sosial atau hubungan kemasyarakatan juga mencakup
faktor-faktor psikologis dari seseorang. Pola konsumsi merupakan keadaan psikososial individu yang berdampak terhadap perilaku
individu. Seseorang dengan kondisi psikososial yang baik, akan